Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Peningkatan Disolusi dan Stabilitas Efavirenz Menggunakan Beberapa Metode Dispersi Padat

View through CrossRef
Efavirenz merupakan obat terapi AIDS yang memiliki beberapa bentuk polimorf. Beberapa bentuk polimorf akan memiliki perbedaan dalam disolusi dan stabiltasnya. Dispersi padat merupakan dispersi bahan aktif farmasi kedalam pembawa yang hidrofilik, yang bertujuan untuk meningkatkan disolusi dan stabilitasnya. Beberapa metode dispersi padat efavirenz pada penelitian sebelumnya yang berpotensi dalam meningkatkan kelarutan, disolusi, dan stabilitas efavirenz diantaranya hot melt extrusion, penguapan pelarut, pengeringan semprot, pengeringan beku, dan pengadukan (kneading). Diantara kelima metode dispersi padat yang dapat dirujuk diantara metode lainnya dalam meningkatkan kelarutan, disolusi, dan stabilitas adalah hot melt extrusion karena telah dilakukan uji kelarutan dan disolusi dengan peningkatan kelarutan rentang hingga 5,45 kali dan peningkatan disolusi hingga 9 kali dibandingkan efavirenz murni, serta pengujian stabilitas tetap stabil setelah dilakukan selama 1-6 bulan. Namun metode lainnya terkecuali penguapan pelarut (karena tidak meningkatkan profil disolusi meskipun stabil dalam penyimpanan 1 bulan), seperti pengeringan semprot, pengeringan beku, dan pengadukan (kneading) dapat dijadikan rujukan untuk pengembangan dispersi padat untuk meningkatkan kelarutan, disolusi, dan stabilitas efavirenz. Peningkatan stabilitas setelah penyimpanan salah satunya ditandai dengan stabil dalam bentuk amorf, stabil atau serupa dalam kelarutan, profil pelepasan dan kandungannya. Perbaikan stabilitas penyimpanan dispersi padat perlu disesuaikan antara parameter metode dispersi padat (terutama suhu dan perilaku mekanis) dengan sifat pembawa dan atau eksipien lain yang akan digunakan (seperti pelarut, plastizer dsb.).
Title: Peningkatan Disolusi dan Stabilitas Efavirenz Menggunakan Beberapa Metode Dispersi Padat
Description:
Efavirenz merupakan obat terapi AIDS yang memiliki beberapa bentuk polimorf.
Beberapa bentuk polimorf akan memiliki perbedaan dalam disolusi dan stabiltasnya.
Dispersi padat merupakan dispersi bahan aktif farmasi kedalam pembawa yang hidrofilik, yang bertujuan untuk meningkatkan disolusi dan stabilitasnya.
Beberapa metode dispersi padat efavirenz pada penelitian sebelumnya yang berpotensi dalam meningkatkan kelarutan, disolusi, dan stabilitas efavirenz diantaranya hot melt extrusion, penguapan pelarut, pengeringan semprot, pengeringan beku, dan pengadukan (kneading).
Diantara kelima metode dispersi padat yang dapat dirujuk diantara metode lainnya dalam meningkatkan kelarutan, disolusi, dan stabilitas adalah hot melt extrusion karena telah dilakukan uji kelarutan dan disolusi dengan peningkatan kelarutan rentang hingga 5,45 kali dan peningkatan disolusi hingga 9 kali dibandingkan efavirenz murni, serta pengujian stabilitas tetap stabil setelah dilakukan selama 1-6 bulan.
Namun metode lainnya terkecuali penguapan pelarut (karena tidak meningkatkan profil disolusi meskipun stabil dalam penyimpanan 1 bulan), seperti pengeringan semprot, pengeringan beku, dan pengadukan (kneading) dapat dijadikan rujukan untuk pengembangan dispersi padat untuk meningkatkan kelarutan, disolusi, dan stabilitas efavirenz.
Peningkatan stabilitas setelah penyimpanan salah satunya ditandai dengan stabil dalam bentuk amorf, stabil atau serupa dalam kelarutan, profil pelepasan dan kandungannya.
Perbaikan stabilitas penyimpanan dispersi padat perlu disesuaikan antara parameter metode dispersi padat (terutama suhu dan perilaku mekanis) dengan sifat pembawa dan atau eksipien lain yang akan digunakan (seperti pelarut, plastizer dsb.
).

Related Results

Review : Metode Peningkatan Kelarutan Dengan Dispersi Padat
Review : Metode Peningkatan Kelarutan Dengan Dispersi Padat
Sistem dispersi padat adalah dispersi satu atau lebih bahan aktif pada suatu matriks atau pembawa di kondisi padatan. Dispersi padat mengarah ke kondisi padat suatu zat yang mengal...
Pharmacokinetic interactions of efavirenz and voriconazole in healthy volunteers
Pharmacokinetic interactions of efavirenz and voriconazole in healthy volunteers
WHAT IS ALREADY KNOWN ABOUT THIS SUBJECT • Efavirenz 400 mg q24 h reduces exposure to voriconazole 200 mg q12 h when the two drugs are co‐administered.• Furthermore, voriconazole i...
Uji Disolusi Terbanding Tablet Ofloxacin Berlogo dan Generik Bermerek Terhadap Inovator Dalam Media Dapar HCl pH 4,5
Uji Disolusi Terbanding Tablet Ofloxacin Berlogo dan Generik Bermerek Terhadap Inovator Dalam Media Dapar HCl pH 4,5
ABSTRAK Uji disolusi terbanding merupakan pengujian yang dapat digunakan untuk memastikan ekivalensi dan sifat-sifat produk obat. Uji disolusi terbanding dilakukan dalam media ...
Karakterisasi dispersi padat meloksikam dengan matriks campuran PEG 6000 dan poloxamer 188 yang dibuat menggunakan metode kombinasi
Karakterisasi dispersi padat meloksikam dengan matriks campuran PEG 6000 dan poloxamer 188 yang dibuat menggunakan metode kombinasi
Meloksikam merupakan salah satu obat golongan NSAID yang diindikasikan untuk meringankan rasa sakit dan peradangan pada penyakit rematik. Klasifikasi obat meloksikam termasuk dalam...
Efavirenz-Induced Skin Eruption and Successful Desensitization
Efavirenz-Induced Skin Eruption and Successful Desensitization
OBJECTIVE: To report a patient with efavirenz-induced hypersensitivity syndrome reaction who was successfully desensitized to efavirenz. CASE SUMMARY: A 37-year-old HIV-positive wh...
Cytochrome 2B6 polymorphism and efavirenz‐induced central nervous system symptoms : a substudy of the ANRS ALIZE trial
Cytochrome 2B6 polymorphism and efavirenz‐induced central nervous system symptoms : a substudy of the ANRS ALIZE trial
ObjectivesSingle nucleotide polymorphisms in the cytochrome P450 (CYP) 2B6 gene have been associated with high interindividual variation in efavirenz pharmacokinetics. However, cli...
Teknik Peningkatan Kelarutan Bahan Aktif Farmasi Ibuprofen
Teknik Peningkatan Kelarutan Bahan Aktif Farmasi Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat golongan NSAID pertama kali, yang bersifat nonselektif dan memiliki mekanisme kerja obat dengan cara memblokir enzim siklooksigenase yang menghasilkan inflama...

Back to Top