Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Anatomi Fungsional

View through CrossRef
Bab 1. Generala Anatomi Mengawali bahasan Anatomi Fungsional maka bab ini memberikan batasan tentang struktur anatomi manusia yang meliputi ruang lingkup keilmuannya serta orientasi aplikasi dan pengembangan ilmu struktur tubuh manusia ini. Bab 2. General Fungsi Pemahaman mendasar berikutnya terkait dengan fisiologi tubuh manusia yang menjadi kerangka acuan bahasan anatomi di buku ini. Ilmu faal menjabarkan karakteristik dan mekanisme struktur tubuh manusia dapat berfungsi, sehingga terbentuk keterkaitan anatomi dan faal sebagai sistem dinamis yang bekerja terus-menerus sehingga membentuk sistem kerja anatomi fungsional. Bab 3. Regulasi dan Integrasi Sistem ini merupakan sistem kerja utama penentu sistem kerja organ dalam berbagai fungsi-fungsi krusial yang menentukan hidup manusia. Tubuh memiliki mekanisme mengatur, dan mengintegrasikan sistem kerja organ sehingga intra dan antarsistem bekerja secara dinamis dan harmonis. Peran ini dijalankan oleh sistem saraf dan sistem endokrin, disebut neuro-endokrin. Bab 4. Cairan dan Transportasi Tubuh manusia memerlukan energi dan nutrisi untuk menjalankan fungsinya dan proses ini difasilitasi melalui distribusi cairan tubuh oleh sistem organ kardiovakular dan limfatik. Tugas sistem peredaran darah adalah mendistribusikan darah, nutrisi, oksigen, karbon dioksida, dan hormon ke seluruh tubuh. Sistem ini terdiri atas jantung, darah, arteri, vena dan sistem limfatik. Bab 5 Energi, Perawatan dan Adaptasi Kebutuhan energi manusia digunakan untuk metabolisme basal, adaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal, aktivitas fisik, pertumbuhan, kehamilan dan menyusui. Kebutuhan energi tersebut dipenuhi melalui proses oksigenasi dan diet nutrisi. Cakupan tema ini membahas sistem respirasi, sistem digestivus dan sistem urinarius. Keseimbangan energi dicapai ketika input (yaitu asupan energi makanan) sama dengan output (yaitu pengeluaran energi total), ditambah energi pertumbuhan masa kanak-kanak dan kehamilan serta menyusui. Bab 6. Sistem Support dan Gerak Tubuh bekerja melalui aktivitas fisik untuk menjalankan peran dalam kehidupannya sehari-hari. Tubuh yang bugar mampu berfungsi dan bergerak secara optimal. Pergerakan dari aktivitas mekanik dan biologis memerlukan stabilisasi kerangka dan alat gerak yang bekerja secara dinamis. Sistem ini juga berfungsi untuk proteksi organ dalam ruang-ruang tertentu yang dilindungi oleh permukaan dinding-dinding yang stabil. Bab 7. Sistem Perkembangan Manusia Manusia hidup mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan dari masa janin, bayi, anak, remaja, dewasa hingga lansia. Manusia mengalami regenerasi dengan memperbanyak dirinya melalui proses yang disebut reproduksi. Aktivitas reproduksi memfasilitasi transportasi gamet jantan, yaitu sperma, ke saluran reproduksi wanita pada waktu yang tepat untuk bertemu dengan gamet betina, yaitu oosit (sel telur), sehingga terjadi fertilisasi, embriogenesis, dan implantasi.
Universitas Brawijaya Press
Title: Anatomi Fungsional
Description:
Bab 1.
Generala Anatomi Mengawali bahasan Anatomi Fungsional maka bab ini memberikan batasan tentang struktur anatomi manusia yang meliputi ruang lingkup keilmuannya serta orientasi aplikasi dan pengembangan ilmu struktur tubuh manusia ini.
Bab 2.
General Fungsi Pemahaman mendasar berikutnya terkait dengan fisiologi tubuh manusia yang menjadi kerangka acuan bahasan anatomi di buku ini.
Ilmu faal menjabarkan karakteristik dan mekanisme struktur tubuh manusia dapat berfungsi, sehingga terbentuk keterkaitan anatomi dan faal sebagai sistem dinamis yang bekerja terus-menerus sehingga membentuk sistem kerja anatomi fungsional.
Bab 3.
Regulasi dan Integrasi Sistem ini merupakan sistem kerja utama penentu sistem kerja organ dalam berbagai fungsi-fungsi krusial yang menentukan hidup manusia.
Tubuh memiliki mekanisme mengatur, dan mengintegrasikan sistem kerja organ sehingga intra dan antarsistem bekerja secara dinamis dan harmonis.
Peran ini dijalankan oleh sistem saraf dan sistem endokrin, disebut neuro-endokrin.
Bab 4.
Cairan dan Transportasi Tubuh manusia memerlukan energi dan nutrisi untuk menjalankan fungsinya dan proses ini difasilitasi melalui distribusi cairan tubuh oleh sistem organ kardiovakular dan limfatik.
Tugas sistem peredaran darah adalah mendistribusikan darah, nutrisi, oksigen, karbon dioksida, dan hormon ke seluruh tubuh.
Sistem ini terdiri atas jantung, darah, arteri, vena dan sistem limfatik.
Bab 5 Energi, Perawatan dan Adaptasi Kebutuhan energi manusia digunakan untuk metabolisme basal, adaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal, aktivitas fisik, pertumbuhan, kehamilan dan menyusui.
Kebutuhan energi tersebut dipenuhi melalui proses oksigenasi dan diet nutrisi.
Cakupan tema ini membahas sistem respirasi, sistem digestivus dan sistem urinarius.
Keseimbangan energi dicapai ketika input (yaitu asupan energi makanan) sama dengan output (yaitu pengeluaran energi total), ditambah energi pertumbuhan masa kanak-kanak dan kehamilan serta menyusui.
Bab 6.
Sistem Support dan Gerak Tubuh bekerja melalui aktivitas fisik untuk menjalankan peran dalam kehidupannya sehari-hari.
Tubuh yang bugar mampu berfungsi dan bergerak secara optimal.
Pergerakan dari aktivitas mekanik dan biologis memerlukan stabilisasi kerangka dan alat gerak yang bekerja secara dinamis.
Sistem ini juga berfungsi untuk proteksi organ dalam ruang-ruang tertentu yang dilindungi oleh permukaan dinding-dinding yang stabil.
Bab 7.
Sistem Perkembangan Manusia Manusia hidup mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan dari masa janin, bayi, anak, remaja, dewasa hingga lansia.
Manusia mengalami regenerasi dengan memperbanyak dirinya melalui proses yang disebut reproduksi.
Aktivitas reproduksi memfasilitasi transportasi gamet jantan, yaitu sperma, ke saluran reproduksi wanita pada waktu yang tepat untuk bertemu dengan gamet betina, yaitu oosit (sel telur), sehingga terjadi fertilisasi, embriogenesis, dan implantasi.

Related Results

Analisis Metode Identifikasi dan Verifikasi Kebutuhan Non Fungsional
Analisis Metode Identifikasi dan Verifikasi Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang menggambarkan bagaimana sistem berkerja kedepannya. Dalam menentukan kebutuhan non fungsional tidaklah mudah, karena harus mengert...
Kajian Struktur Anatomi Beberapa Tanaman Suku Araceae
Kajian Struktur Anatomi Beberapa Tanaman Suku Araceae
Suku Araceae merupakan kelompok talas-talasan dengan ciri khas struktur daun, bunga, dan batang yang menarik. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji anatomi keseluruhan bag...
Kajian Anatomi Tumbuhan Ceraka Biru (Plumbago auriculata)
Kajian Anatomi Tumbuhan Ceraka Biru (Plumbago auriculata)
Kajian anatomi tumbuhan penting untuk memahami struktur jaringan internal dan fungsinya dalam mendukung kehidupan tumbuhan serta sebagai dasar dalam identifikasi dan klasifikasi ta...
Jahe Dan Kayumanis Dalam Fermentasi Minuman Fungsional
Jahe Dan Kayumanis Dalam Fermentasi Minuman Fungsional
<p>Minuman fungsional merupakan bagian dari pangan fungsional yang memiliki fungsi utama sebagai penyedia nutrisi dan fungsi kesehatan yang harus dibuktikan secara ilmiah. Pa...
Validitas Atlas Anatomi Tumbuhan Untuk SMA Validity of Plant Anatomy Atlas for Senior High School
Validitas Atlas Anatomi Tumbuhan Untuk SMA Validity of Plant Anatomy Atlas for Senior High School
Based on the interview, information was obtained that students use textbooks provided by the school in the Biology learning process, Plant Structure and Tissue material. The result...
INFORMASI CITRA MRI KNEE JOINT KASUS RUPTURE ACL SEKUEN PD FATSAT DAN DIXON
INFORMASI CITRA MRI KNEE JOINT KASUS RUPTURE ACL SEKUEN PD FATSAT DAN DIXON
Rupture Anterior Cruciate Ligament adalah kondisi dimana ligament pada sendi lutut mengalami robek, yang dapat disebabkan oleh trauma. Untuk mengoptimalkan anatomi dan patologi mak...
Mengeksplorasi Kemampuan Siswa Dalam Berpikir Fungsional Melalui Soal Cerita
Mengeksplorasi Kemampuan Siswa Dalam Berpikir Fungsional Melalui Soal Cerita
Pergeseran tentang kemampuan siswa dalam memecahkan aritmetika dengan operasi angka ke kemampuan siswa dalam memecahkan aljabar dengan operasi pada bilangan yang tidak diketahui se...

Back to Top