Javascript must be enabled to continue!
Membangun Rumah Literasi di Desa: Menumbuhkan Budaya Membaca dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan
View through CrossRef
Literasi merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, rendahnya tingkat literasi di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, menjadi tantangan yang perlu segera diatasi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan akses terhadap bahan bacaan dan fasilitas edukatif menjadi faktor utama yang menghambat peningkatan literasi masyarakat desa. Untuk menjawab permasalahan ini, inisiatif Rumah Literasi di Desa diperkenalkan sebagai upaya strategis dalam meningkatkan budaya membaca dan kualitas pendidikan. Rumah Literasi tidak hanya berperan sebagai pusat bacaan, tetapi juga sebagai ruang edukatif yang menyediakan berbagai program literasi, termasuk kelas keterampilan berbasis literasi dan lokakarya pengembangan sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menelaah berbagai jurnal akademik, laporan penelitian, serta dokumen dari lembaga nasional dan internasional. Dari total 340 artikel yang ditemukan, 30 artikel dipilih untuk dianalisis secara mendalam guna memahami konsep, peran, serta tantangan dalam pengembangan Rumah Literasi di Desa. Hasil kajian menunjukkan bahwa Rumah Literasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan minat baca, memperkaya keterampilan literasi fungsional, serta menjembatani kesenjangan akses pendidikan di desa. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan utama dalam pengelolaan Rumah Literasi, seperti keterbatasan sumber daya, minimnya partisipasi masyarakat, serta kurangnya dukungan kebijakan yang memadai. Sebagai rekomendasi, penelitian ini mengusulkan strategi penguatan kolaborasi antara pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta dalam mendukung inisiatif Rumah Literasi. Selain itu, inovasi dalam model pendanaan, integrasi teknologi digital, serta monitoring dan evaluasi secara berkala diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini. Dengan pendekatan yang lebih sistematis dan dukungan yang berkelanjutan, Rumah Literasi di Desa diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan literasi dan kualitas pendidikan masyarakat pedesaan secara jangka panjang.
Title: Membangun Rumah Literasi di Desa: Menumbuhkan Budaya Membaca dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Description:
Literasi merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Namun, rendahnya tingkat literasi di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, menjadi tantangan yang perlu segera diatasi.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan akses terhadap bahan bacaan dan fasilitas edukatif menjadi faktor utama yang menghambat peningkatan literasi masyarakat desa.
Untuk menjawab permasalahan ini, inisiatif Rumah Literasi di Desa diperkenalkan sebagai upaya strategis dalam meningkatkan budaya membaca dan kualitas pendidikan.
Rumah Literasi tidak hanya berperan sebagai pusat bacaan, tetapi juga sebagai ruang edukatif yang menyediakan berbagai program literasi, termasuk kelas keterampilan berbasis literasi dan lokakarya pengembangan sumber daya manusia.
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menelaah berbagai jurnal akademik, laporan penelitian, serta dokumen dari lembaga nasional dan internasional.
Dari total 340 artikel yang ditemukan, 30 artikel dipilih untuk dianalisis secara mendalam guna memahami konsep, peran, serta tantangan dalam pengembangan Rumah Literasi di Desa.
Hasil kajian menunjukkan bahwa Rumah Literasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan minat baca, memperkaya keterampilan literasi fungsional, serta menjembatani kesenjangan akses pendidikan di desa.
Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan utama dalam pengelolaan Rumah Literasi, seperti keterbatasan sumber daya, minimnya partisipasi masyarakat, serta kurangnya dukungan kebijakan yang memadai.
Sebagai rekomendasi, penelitian ini mengusulkan strategi penguatan kolaborasi antara pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta dalam mendukung inisiatif Rumah Literasi.
Selain itu, inovasi dalam model pendanaan, integrasi teknologi digital, serta monitoring dan evaluasi secara berkala diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Dengan pendekatan yang lebih sistematis dan dukungan yang berkelanjutan, Rumah Literasi di Desa diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan literasi dan kualitas pendidikan masyarakat pedesaan secara jangka panjang.
Related Results
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, pemerintahan Presiden Joko Widodo membuat terobosan melalui program menyalurkan Dana Desa. “Tahun 2015 Alok...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BadanPermusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraanPemerintahan...
Harmonisasi dan Akselerasi Desa Siaga (HADesi) pada Pengembangan Desa Mitra
Harmonisasi dan Akselerasi Desa Siaga (HADesi) pada Pengembangan Desa Mitra
Kegiatan desa siaga digulirkan pada tahun 2006. Pada tahun 2012 capaian jumlah desa siaga aktif sebanyak 52.804 dari 81.253 desa di seluruh Indonesia atau sekitar (64,9%) dari targ...
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Dalam Sistem Hukum Nasional
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Dalam Sistem Hukum Nasional
The role of house worker is very important in our daily life. Developing of work frame fo house worker are more extend and complex as advance as the era. Kencana foundation is foun...
TEKNIK MEMBACA LITERASI CEPAT DAN EFEKTIF DALAM ERA DIGITAL
TEKNIK MEMBACA LITERASI CEPAT DAN EFEKTIF DALAM ERA DIGITAL
AbstrakHasil dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan penulis menunjukkan adanya korelasi yang tinggi antara minat baca dengan bacaan dan kemampuan membaca. Seseorang yang me...
Penguatan Karmaca (Karakter Gemar Membaca) Pada Anak Melalui Herakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN No.56 Palilang
Penguatan Karmaca (Karakter Gemar Membaca) Pada Anak Melalui Herakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN No.56 Palilang
Gerakan literasi sekolah (GLS) merupakan Upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah seperti guru, peserta didik, wali siswa/wali murid dan Masyarakat sebagai bagian dari ...
Peningkatan minat baca anak usia dini dengan pojok literasi di TK ABA Sragan, Sendang Mulyo, Minggir, Sleman
Peningkatan minat baca anak usia dini dengan pojok literasi di TK ABA Sragan, Sendang Mulyo, Minggir, Sleman
Pendidikan anak usia tentunya melibatkan banyak aspek. Salah satunya adalah literasi dini. Literasi dini bukan berarti mengajarkan anak untuk membaca, namun bagaimana membangun aga...


