Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Perbandingan Tahap Kesamaan Spesies Lumut Jati antara Hutan Simpan Behrang dengan Hutan Tanah Rendah yang lain di Semenanjung Malaysia

View through CrossRef
Lumut jati merupakan tumbuhan kriptogam iaitu kumpulan tumbuhan yang mempunyai organ pembiakan yang tersembunyi. Perbandingan tahap kesamaan spesies lumut jati di Hutan Simpan Behrang, Tanjung Malim, Perak telah dibandingkan dengan beberapa hutan tanah rendah yang lain di Semenanjung Malaysia iaitu Hutan Simpan Bukit Belata (Selangor), Hutan Simpan Panti (Johor), Hutan Simpan Ulu Muda (Kedah) dan Rimba Bandar Bukit Bauk (Terengganu). Kaedah kajian melibatkan kerja lapangan (pengutipan sampel), kerja herbarium (pengurasian spesimen dan pengecaman sehingga ke peringkat infraspesies) dan analisis data menggunakan perisian MultiVariate Statistical Analysis (MVSP). Hutan Simpan Behrang merekodkan sejumlah 45 takson, Hutan Simpan Bukit Belata dengan 61 takson, Hutan Simpan Panti dengan 85 takson, Hutan Simpan Ulu Muda dengan 110 takson dan Rimba Bandar Bukit Bauk dengan 68 takson. Berdasarkan analisis Indeks Kesamaan Jaccard, Hutan Simpan Behrang mempunyai tahap kesamaan spesies tertinggi dengan Hutan Simpan Panti (19.4%), diikuti oleh Rimba Bandar Bukit Bauk (18.6%) dan Hutan Simpan Bukit Belata (18.2%), manakala kesamaan spesies terendah dengan Hutan Simpan Ulu Muda (15.9%). Moss is a cryptogamous plant that does not have vascular tissue and reproduces by dispersal of spores. A comparison of the level of species similarities in the study area has been made between several other forest areas in Peninsular Malaysia, namely Bukit Belata Forest Reserve (Selangor), Panti Forest Reserve (Johor), Ulu Muda Forest Reserve (Kedah) and Rimba Bandar Bukit Bauk (Terengganu). The research method involves collecting samples in the field, curating and making herbarium specimens, identifying up to the infraspecies level, and data analysis using MultiVariate Statistical Analysis (MVSP). Behrang Forest Reserve consists of 45 taxa, Bukit Belata Forest Reserve with 61 taxa, Panti Forest Reserve with 85 taxa, Ulu Muda Forest Reserve with 110 taxa and Rimba Bandar Bukit Bauk with 68 taxa. Based on the Jaccard Similarity Index analysis, Behrang Forest Reserve has the highest similarity with Panti Forest Reserve (19.4%), followed by Rimba Bandar Bukit Bauk (18.6%), while the lowest species similarity is with Ulu Muda Forest Reserve (15.9%)
Title: Perbandingan Tahap Kesamaan Spesies Lumut Jati antara Hutan Simpan Behrang dengan Hutan Tanah Rendah yang lain di Semenanjung Malaysia
Description:
Lumut jati merupakan tumbuhan kriptogam iaitu kumpulan tumbuhan yang mempunyai organ pembiakan yang tersembunyi.
Perbandingan tahap kesamaan spesies lumut jati di Hutan Simpan Behrang, Tanjung Malim, Perak telah dibandingkan dengan beberapa hutan tanah rendah yang lain di Semenanjung Malaysia iaitu Hutan Simpan Bukit Belata (Selangor), Hutan Simpan Panti (Johor), Hutan Simpan Ulu Muda (Kedah) dan Rimba Bandar Bukit Bauk (Terengganu).
Kaedah kajian melibatkan kerja lapangan (pengutipan sampel), kerja herbarium (pengurasian spesimen dan pengecaman sehingga ke peringkat infraspesies) dan analisis data menggunakan perisian MultiVariate Statistical Analysis (MVSP).
Hutan Simpan Behrang merekodkan sejumlah 45 takson, Hutan Simpan Bukit Belata dengan 61 takson, Hutan Simpan Panti dengan 85 takson, Hutan Simpan Ulu Muda dengan 110 takson dan Rimba Bandar Bukit Bauk dengan 68 takson.
Berdasarkan analisis Indeks Kesamaan Jaccard, Hutan Simpan Behrang mempunyai tahap kesamaan spesies tertinggi dengan Hutan Simpan Panti (19.
4%), diikuti oleh Rimba Bandar Bukit Bauk (18.
6%) dan Hutan Simpan Bukit Belata (18.
2%), manakala kesamaan spesies terendah dengan Hutan Simpan Ulu Muda (15.
9%).
Moss is a cryptogamous plant that does not have vascular tissue and reproduces by dispersal of spores.
A comparison of the level of species similarities in the study area has been made between several other forest areas in Peninsular Malaysia, namely Bukit Belata Forest Reserve (Selangor), Panti Forest Reserve (Johor), Ulu Muda Forest Reserve (Kedah) and Rimba Bandar Bukit Bauk (Terengganu).
The research method involves collecting samples in the field, curating and making herbarium specimens, identifying up to the infraspecies level, and data analysis using MultiVariate Statistical Analysis (MVSP).
Behrang Forest Reserve consists of 45 taxa, Bukit Belata Forest Reserve with 61 taxa, Panti Forest Reserve with 85 taxa, Ulu Muda Forest Reserve with 110 taxa and Rimba Bandar Bukit Bauk with 68 taxa.
Based on the Jaccard Similarity Index analysis, Behrang Forest Reserve has the highest similarity with Panti Forest Reserve (19.
4%), followed by Rimba Bandar Bukit Bauk (18.
6%), while the lowest species similarity is with Ulu Muda Forest Reserve (15.
9%).

Related Results

POTENSI INDIKATIF CADANGAN AIR TANAH DI KABUPATEN BANGLI
POTENSI INDIKATIF CADANGAN AIR TANAH DI KABUPATEN BANGLI
Wilayah pada Kabupaten Bangli merupakan kawasan kabupaten yang tanpa memiliki kawasan pantai serta sebagian besar wilayahnya berada pada daratan tinggi dan hanya sebagian kecil wil...
Ande-Ande Lumut: Adaptasi Folklor ke Teater Epik Brecht
Ande-Ande Lumut: Adaptasi Folklor ke Teater Epik Brecht
Karya ini mengadaptasi folklor “Ande-Ande Lumut” sebagai ide dasar penciptaannya. Folklor ini dituangkan dalam pementasan teater berjudul “Kemuning”. Folklor “Ande-Ande Lumut” meru...
DISTRIBUSI DAN KEMELIMPAHAN PLANKTON DI WET DUNE SLACKS GUMUK PASIR PARANGTRITIS, BANTUL, DIY.
DISTRIBUSI DAN KEMELIMPAHAN PLANKTON DI WET DUNE SLACKS GUMUK PASIR PARANGTRITIS, BANTUL, DIY.
Komunitas plankton memiliki peran penting pada proses rantai makanan, siklus nutrien dan proses suksesi awal wet dune slacks. Kawasan wet dune slacks merupakan cekungan yang berada...
PERBANDINGAN HUKUM TANAH TERLANTAR DI INDONESIA DAN MALAYSIA
PERBANDINGAN HUKUM TANAH TERLANTAR DI INDONESIA DAN MALAYSIA
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 dan National Land Code 1965 secara umum tanah terlantar merupakan tanah yang dengan sengaja tidak digunakan, diusahakan, dan dimanf...
Kelimpahan dan Keanekaragaman Kupu-Kupu Nymphalidae di Hutan Kota Kuwil Minahasa Utara Sulawesi Utara
Kelimpahan dan Keanekaragaman Kupu-Kupu Nymphalidae di Hutan Kota Kuwil Minahasa Utara Sulawesi Utara
Nymphalidae merupakan famili yang memiliki jumlah spesies terbesar dibandingkan dengan famili lainnya. Kupu-kupu tersebut dalam suatu ekosistem memiliki peran yang penting yaitu se...
Kajian Teoritis Pengelolaan Bank Tanah Dalam Rangka Perwujudan Reforma Agraria
Kajian Teoritis Pengelolaan Bank Tanah Dalam Rangka Perwujudan Reforma Agraria
Latar belakang pembentukan Bank Tanah adalah untuk memberikan jaminan penyediaan tanah untuk kepentingan ekonomi berkeadilan, yang salah satunya adalah Reforma Agraria. Tujuan dari...
Penggunaan Ekstrak Dari Tiga Jenis Daun Jati (Daun Jati Lokal, Daun Jati Super, dan Daun Jati Belanda) sebagai Pewarna Alami pada Sirup
Penggunaan Ekstrak Dari Tiga Jenis Daun Jati (Daun Jati Lokal, Daun Jati Super, dan Daun Jati Belanda) sebagai Pewarna Alami pada Sirup
Daun jati merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan pewarna alami dan tumbuhan yang dianggap sebagai limbah karena pemanfaatannya yang masih kurang oleh masyaraka...
Pengelolaan Aset Bank Tanah untuk Mewujudkan Ekonomi Berkeadilan
Pengelolaan Aset Bank Tanah untuk Mewujudkan Ekonomi Berkeadilan
ABSTRACT The goal of establishing a land bank in Indonesia has been initiated with the issuance of Government Regulation Number 64 of 2021 concerning Land Bank Agency. Based on thi...

Back to Top