Javascript must be enabled to continue!
Implementasi Akad Rahn Pada Produk Gadai Emas di Bank Syariah Indonesia KC Bengkulu Adam Malik
View through CrossRef
Gadai emas merupakan salah satu bentuk pembiayaan dengan menjadikan emas sebagai jaminan untuk memperoleh dana secara cepat, tanpa adanya imbal hasil. Fasilitas ini memberikan kemudahan bagi nasabah, dengan pelunasan yang dapat dilakukan sekaligus maupun dicicil dalam jangka waktu tertentu. Layanan gadai emas kini tidak hanya tersedia di Pegadaian Syariah, tetapi juga dikembangkan oleh berbagai bank syariah, termasuk Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akad rahn dalam produk gadai emas di BSI KC Bengkulu Adam Malik serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip syariah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSI menerapkan akad rahn, di mana emas yang dijadikan jaminan atas pinjaman tetap dimiliki oleh nasabah, sementara bank hanya mengenakan biaya ujrah (jasa penitipan). Seluruh proses pelaksanaan akad rahn di BSI telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti kejelasan akad, keadilan, dan bebas dari unsur riba. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk gadai emas syariah serta menjadi masukan bagi pengembangan layanan di lembaga keuangan syariah.
Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang
Title: Implementasi Akad Rahn Pada Produk Gadai Emas di Bank Syariah Indonesia KC Bengkulu Adam Malik
Description:
Gadai emas merupakan salah satu bentuk pembiayaan dengan menjadikan emas sebagai jaminan untuk memperoleh dana secara cepat, tanpa adanya imbal hasil.
Fasilitas ini memberikan kemudahan bagi nasabah, dengan pelunasan yang dapat dilakukan sekaligus maupun dicicil dalam jangka waktu tertentu.
Layanan gadai emas kini tidak hanya tersedia di Pegadaian Syariah, tetapi juga dikembangkan oleh berbagai bank syariah, termasuk Bank Syariah Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akad rahn dalam produk gadai emas di BSI KC Bengkulu Adam Malik serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip syariah.
Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSI menerapkan akad rahn, di mana emas yang dijadikan jaminan atas pinjaman tetap dimiliki oleh nasabah, sementara bank hanya mengenakan biaya ujrah (jasa penitipan).
Seluruh proses pelaksanaan akad rahn di BSI telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti kejelasan akad, keadilan, dan bebas dari unsur riba.
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk gadai emas syariah serta menjadi masukan bagi pengembangan layanan di lembaga keuangan syariah.
Related Results
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN GADAI EMAS DI KB BUKOPIN SYARIAH CABANG MAKASSAR
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN GADAI EMAS DI KB BUKOPIN SYARIAH CABANG MAKASSAR
Abstrak
Perjanjian gadai di bank syariah harus mengikuti prinsip-prinsip syariah seperti tidak mengandung unsur riba dan gharar, serta harus memenuhi syarat-syarat sahnya perjanji...
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI GADAI EMAS SYARIAH PADA BANK BJB SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU KARAWANG
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI GADAI EMAS SYARIAH PADA BANK BJB SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU KARAWANG
ABSTRAK: Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, merupakan peraturan yang menjadi landasan perbankan syariah dalam menjalankan kegiatannya bank syariah melakuk...
Kemapanan dan Daya Saing Pajak Gadai Islam Di Malaysia: Perspektif Perintis
Kemapanan dan Daya Saing Pajak Gadai Islam Di Malaysia: Perspektif Perintis
Pembiayaan pajak gadai konvensional telah wujud sejak abad ke-19 lagi. Namun, praktis pemberian pinjaman daripada pajak gadai konvensional sering dikaitkan dengan penyelewengan dan...
KETERTARIKAN PENGUSAHA MUSLIM PAMELLA SUNARDI PEMILIK PAMELLA SUPERMARKET YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PRODUK PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH
KETERTARIKAN PENGUSAHA MUSLIM PAMELLA SUNARDI PEMILIK PAMELLA SUPERMARKET YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PRODUK PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH
AbstractIslamic banking now has a legal strength by the presence of law number 21 of 2008 which is very influential for the existence of Islamic banking. Currently the market share...
PROSEDUR PEMBIAYAAN CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI Kcp SUDIRMAN BOGOR
PROSEDUR PEMBIAYAAN CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI Kcp SUDIRMAN BOGOR
<p>Bank Syariah Mandiri adalah salah satu lembaga keuangan syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali d...
PRAKTIK DAN KARAKTERISTIK GADAI SYARIAH DI INDONESIA
PRAKTIK DAN KARAKTERISTIK GADAI SYARIAH DI INDONESIA
The practice of pawn has grown so fast in Indonesia until the last 2010 as society needed fund easily to meet their basic need such as for school fee and debt payment. This inspire...
Implementasi Multi Akad (Hybrid Contract) Pada Pembiayaan Murabahah Bank Syariah
Implementasi Multi Akad (Hybrid Contract) Pada Pembiayaan Murabahah Bank Syariah
Hybrid Contract atau yang biasa disebut Multi Akad merupakan gabungan beberapa akad dalam sebuah transakis (mujtami’) atau hanya satu jenis akad yang timbal balik (mutaqabil). Pad...
IMPLEMENTASI KONVERSI AKAD MURABAHAH MENJADI AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISHAH PADA PEMBIAYAAN UMUM DI KOSPIN JASA SYARIAH TEGAL
IMPLEMENTASI KONVERSI AKAD MURABAHAH MENJADI AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISHAH PADA PEMBIAYAAN UMUM DI KOSPIN JASA SYARIAH TEGAL
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya konversi akad di Kospin Jasa Syariah Tegal dan untuk mengetahui pelaksanaan konver...


