Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

HUBUNGAN KECEMASAN KARIR TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TINGKAT AKHIR

View through CrossRef
Masalah kecemasan karir kerap kali dirasakan mahasiswa tingkat akhir. Dalam hal ini, mulai bermunculan amanat tanggung jawab baru yang mengharuskan untuk berpikir dan bersiap ke tahapan persiapan membangun karir. Hal ini menimbulkan permasalahan kecemasan karir jika tidak diimbangi dengan persiapan karir yang matang. Timbulnya kecemasan karir ini dimungkinkan memiliki hubungan dengan keenam dimensi kesejahteraan psikologis sebagai gambaran aspek kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecemasan karir dan kesejahteraan psikologis mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan metode data survei yang disebarkan secara online. Responden dalam penelitian ini berjumlah 136 orang dengan rentang usia 21-25 tahun. Alat ukur yang digunakan menggunakan Career Anxiety Scale dan Psychological Well-Being Scale adaptasi Bahasa Indonesia. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara kecemasan karir dengan keenam dimensi kesejahteraan psikologis dengan kekuatan hubungan cukup kuat sampai kuat, yakni kecemasan karir dan autonomy (ρ = -0,400**), kecemasan karir dan environmental mastery (r = -0,538**), kecemasan karir dan personal growth (r = -0,345), kecemasan karir dan positive relationship with others (ρ = -0,375**), kecemasan karir dan purpose in life (r = -0,327**) dan kecemasan karir dan self-acceptance (r = -0,322**).
Title: HUBUNGAN KECEMASAN KARIR TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Description:
Masalah kecemasan karir kerap kali dirasakan mahasiswa tingkat akhir.
Dalam hal ini, mulai bermunculan amanat tanggung jawab baru yang mengharuskan untuk berpikir dan bersiap ke tahapan persiapan membangun karir.
Hal ini menimbulkan permasalahan kecemasan karir jika tidak diimbangi dengan persiapan karir yang matang.
Timbulnya kecemasan karir ini dimungkinkan memiliki hubungan dengan keenam dimensi kesejahteraan psikologis sebagai gambaran aspek kesehatan mental.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecemasan karir dan kesejahteraan psikologis mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan metode data survei yang disebarkan secara online.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 136 orang dengan rentang usia 21-25 tahun.
Alat ukur yang digunakan menggunakan Career Anxiety Scale dan Psychological Well-Being Scale adaptasi Bahasa Indonesia.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara kecemasan karir dengan keenam dimensi kesejahteraan psikologis dengan kekuatan hubungan cukup kuat sampai kuat, yakni kecemasan karir dan autonomy (ρ = -0,400**), kecemasan karir dan environmental mastery (r = -0,538**), kecemasan karir dan personal growth (r = -0,345), kecemasan karir dan positive relationship with others (ρ = -0,375**), kecemasan karir dan purpose in life (r = -0,327**) dan kecemasan karir dan self-acceptance (r = -0,322**).

Related Results

Kematangan Karir dengan Kecemasan Karir Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Tingkat Akhir
Kematangan Karir dengan Kecemasan Karir Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Tingkat Akhir
Dampak dari Covid-19 belum memulihkan kondisi perekonomian dan industri dunia kerja, hal ini menimbulkan kecemasan karir pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untu...
Fungsi Terapi Islami Mengurangi Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir BPI FDK UINSU
Fungsi Terapi Islami Mengurangi Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir BPI FDK UINSU
Kecemasan adalah perasaan yang muncul ketika individu merasa khawatir atau takut terhadap sesuatu. Kecemasan sering dialami oleh semua individu, terlebih pada mahasiswa tingkat akh...
SELF AWARENESS DAN KECEMASAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR
SELF AWARENESS DAN KECEMASAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Kecemasan yang dialami mahasiswa tingkat akhir sebagian berada pada kategori berat hingga sangat berat. Kecemasan tersebut akan menimbulkan gejala fisik maupun gejala kognitif yang...
HUBUNGAN KECEMASAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN KUALITAS HIDUP
HUBUNGAN KECEMASAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN KUALITAS HIDUP
Latar belakang : jumlah kasus Covid-19 dan/atau jumlah kematian semakin meningkat, hal ini berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kes...
Hubungan Regulasi Diri dan Grit dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Akhir Psikologi UNS
Hubungan Regulasi Diri dan Grit dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Akhir Psikologi UNS
Salah satu tujuan mahasiswa setelah lulus kuliah adalah bekerja. Persaingan dalam mencari kerja dapat menimbulkan kecemasan bagi mahasiswa. Untuk itu diperlukan upaya untuk menurun...
Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Tingkat Akhir
Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Tingkat Akhir
Hambatan, tantangan, dan kendala harus dihadapi oleh mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan tinggi salah satunya dengan mengerjakan tugas akhir. Pengelolaan waktu merupakan salah...

Back to Top