Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Cerai Paksa dalam Tinjauan Pendidikan Islam di Desa Lakea I Kabupaten Buol

View through CrossRef
Jurnal ini  membahas tentang Cerai Paksa Dalam Tinjauan Pendidikan Islam Di Desa Lakea I Kabupaten Buol dengan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana Penerapan Bahasa Buol terhadap Pembelajaran PAI di Lakea Kecamatan Lakea Kabupaten Buol? Serta Implikasi Cerai Paksa Dalam Tinjauan Pendidikan Islam Di Desa Lakea I Kabupaten Buol? Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Penerapan Bahasa Buol terhadap Pembelajaran PAI di Lakea Kecamatan Lakea Kabupaten Buol, serta Implikasi Cerai Paksa Dalam Tinjauan Pendidikan Islam Di Desa Lakea I Kabupaten Buol. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Pe pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan sebab peneliti secara langsung mengamati langsung di lapangan berdasarkan wawancara penulis dengan informan. Sedangkan orientasi teoritisnya yang digunakan penulis adalah interaksi simbolis verbal. Selain itu, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian partisipatoris observasi. Adapun hasil penelitian penulis adalah: Pertama,. Faktor-faktor yang mempengaruhi cerai paksa di Desa Lakea I Kabupaten Buol adalah kondisi di mana pasangan suami istri apakah suami atau istri membuat pernyataan dan melayangkan gugatan cerai secara paksa baik surat talak sendiri atau pernyataan yang dilayangkan ke lembaga yang mengurus, dalam hal ini pengadilan Agama yang oleh factor-faktor Kenyamanan dalam rumah tangga hilang, pemenuhan kebutuhan lahir dan bathin yang tidak terpenuhi yang menyeebabkan hilangya kata keluarga harmonis atau lebih dalam lagi karena putusnya hubungan orang tua menjadikan mentalitas anak terganggu tak terhindarkan. Kedua Implikasi cerai paksa dalam Tinjauan Pendidikan Islam yang menunjukan menurunnya kondisi psikologi tidak dibenarkan dalam kacamata pendidikan Islam. Sebab, keharmonisan keluarga mempengaruhi psikologi anak dalam pergaulannya terutama di sekolah.
Title: Cerai Paksa dalam Tinjauan Pendidikan Islam di Desa Lakea I Kabupaten Buol
Description:
Jurnal ini  membahas tentang Cerai Paksa Dalam Tinjauan Pendidikan Islam Di Desa Lakea I Kabupaten Buol dengan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana Penerapan Bahasa Buol terhadap Pembelajaran PAI di Lakea Kecamatan Lakea Kabupaten Buol? Serta Implikasi Cerai Paksa Dalam Tinjauan Pendidikan Islam Di Desa Lakea I Kabupaten Buol? Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Penerapan Bahasa Buol terhadap Pembelajaran PAI di Lakea Kecamatan Lakea Kabupaten Buol, serta Implikasi Cerai Paksa Dalam Tinjauan Pendidikan Islam Di Desa Lakea I Kabupaten Buol.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Pe pendekatan penelitian kualitatif.
Pendekatan kualitatif ini digunakan sebab peneliti secara langsung mengamati langsung di lapangan berdasarkan wawancara penulis dengan informan.
Sedangkan orientasi teoritisnya yang digunakan penulis adalah interaksi simbolis verbal.
Selain itu, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian partisipatoris observasi.
Adapun hasil penelitian penulis adalah: Pertama,.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cerai paksa di Desa Lakea I Kabupaten Buol adalah kondisi di mana pasangan suami istri apakah suami atau istri membuat pernyataan dan melayangkan gugatan cerai secara paksa baik surat talak sendiri atau pernyataan yang dilayangkan ke lembaga yang mengurus, dalam hal ini pengadilan Agama yang oleh factor-faktor Kenyamanan dalam rumah tangga hilang, pemenuhan kebutuhan lahir dan bathin yang tidak terpenuhi yang menyeebabkan hilangya kata keluarga harmonis atau lebih dalam lagi karena putusnya hubungan orang tua menjadikan mentalitas anak terganggu tak terhindarkan.
Kedua Implikasi cerai paksa dalam Tinjauan Pendidikan Islam yang menunjukan menurunnya kondisi psikologi tidak dibenarkan dalam kacamata pendidikan Islam.
Sebab, keharmonisan keluarga mempengaruhi psikologi anak dalam pergaulannya terutama di sekolah.

Related Results

BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah...
Urgensi Supervisi Terhadap Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol
Urgensi Supervisi Terhadap Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol
Tujuan dari penelitan ini adalah yang peratama untuk mengetahui urgensi pelaksanaan supervisi terhadap pembelajaran di SMPN 1 Paleleh Barat Kabupaten Buol. Dan yang kedua untuk men...
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, pemerintahan Presiden Joko Widodo membuat terobosan melalui program menyalurkan Dana Desa. “Tahun 2015  Alok...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BadanPermusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraanPemerintahan...
Eksistensi Perekonomian Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa dalam Tinjauan Ekonomi Islam di Desa Siendeng
Eksistensi Perekonomian Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa dalam Tinjauan Ekonomi Islam di Desa Siendeng
Penelitian ini membahas bagaimana eksistensi perekonomian desa melalui Badan usaha milik desa dalam tinjauan ekonomi Islam dan penerapan perekonomian desa melalui badan usaha milik...
Harmonisasi dan Akselerasi Desa Siaga (HADesi) pada Pengembangan Desa Mitra
Harmonisasi dan Akselerasi Desa Siaga (HADesi) pada Pengembangan Desa Mitra
Kegiatan desa siaga digulirkan pada tahun 2006. Pada tahun 2012 capaian jumlah desa siaga aktif sebanyak 52.804 dari 81.253 desa di seluruh Indonesia atau sekitar (64,9%) dari targ...
Perspektif Hukum Islam-Sosial Terhadap Kontekstualisasi Nafkah Cerai Gugat
Perspektif Hukum Islam-Sosial Terhadap Kontekstualisasi Nafkah Cerai Gugat
Sudah lazim diketahui bahwa dalam hukum Islam berlaku adagium “perubahan suatu hukum disebabkan karena dinamika permasalahan umat dalam masa dan kondisi tertentu.” Sehingga mendesa...
POLA KOMUNIKASI DALAM SANGKEPAN DESA ADAT PENGLIPURAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI
POLA KOMUNIKASI DALAM SANGKEPAN DESA ADAT PENGLIPURAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI
Pemimpin desa adat dalam hal ini kelian desa merupakan pemegang otoritas utama dalam kepemerintahan desa adat di desa adat Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten ...

Back to Top