Javascript must be enabled to continue!
Pengolahan Limbah Nasi Basi menjadi Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal (MOL) bagi Tanaman
View through CrossRef
Salah satu limbah yang ada di dekat kita dan sering kita jumpai yaitu nasi basi. Nasi basi adalah nasi yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi karena memiliki bau dan rasa yang tidak sedap, berlendir, dan ditumbuhi jamur berwarna kuning atau orange di atasnya. Limbah berbahan dasar karbohidrat ini biasanya hanya dibuang begitu saja ke tempat sampah atau diberikan kepada unggas sebagai pakan. Oleh karena itu, limbah ini membutuhkan pengolahan agar lebih berguna dan menjadi produk yang berkualitas. Berdasarkan penelitian, nasi basi dapat dijadikan sebagai bahan biofaktor untuk pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik. Nasi basi dapat dijadikan bahan baku pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal). Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan nasi basi di sekitar masyarakat menjadi pupuk organik cair pengganti pupuk kimia untuk tanaman. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan percobaan atau eksperimen. Selain diperoleh pupuk organik cair, ternyata diperoleh hasil samping berupa ampas yang dapat digunakan sebagai pupuk organik padat. Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan pupuk cair dari nasi basi yaitu bahan baku pembuatan pupuk mudah didapat, proses pembuatannya mudah dan murah, mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah nasi basi, dan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta beralih pada budidaya tanaman secara organik yang lebuh sehat.
Title: Pengolahan Limbah Nasi Basi menjadi Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal (MOL) bagi Tanaman
Description:
Salah satu limbah yang ada di dekat kita dan sering kita jumpai yaitu nasi basi.
Nasi basi adalah nasi yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi karena memiliki bau dan rasa yang tidak sedap, berlendir, dan ditumbuhi jamur berwarna kuning atau orange di atasnya.
Limbah berbahan dasar karbohidrat ini biasanya hanya dibuang begitu saja ke tempat sampah atau diberikan kepada unggas sebagai pakan.
Oleh karena itu, limbah ini membutuhkan pengolahan agar lebih berguna dan menjadi produk yang berkualitas.
Berdasarkan penelitian, nasi basi dapat dijadikan sebagai bahan biofaktor untuk pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik.
Nasi basi dapat dijadikan bahan baku pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal).
Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan nasi basi di sekitar masyarakat menjadi pupuk organik cair pengganti pupuk kimia untuk tanaman.
Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan percobaan atau eksperimen.
Selain diperoleh pupuk organik cair, ternyata diperoleh hasil samping berupa ampas yang dapat digunakan sebagai pupuk organik padat.
Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan pupuk cair dari nasi basi yaitu bahan baku pembuatan pupuk mudah didapat, proses pembuatannya mudah dan murah, mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah nasi basi, dan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta beralih pada budidaya tanaman secara organik yang lebuh sehat.
Related Results
Aplikasi Pupuk Organik Pada Domestikasi Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.)
Aplikasi Pupuk Organik Pada Domestikasi Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jenisĀ dan dosis pupuk organik dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan (Physalis angul...
Evaluasi Maltodekstrin untuk Penggunaannya Dari Nasi
Evaluasi Maltodekstrin untuk Penggunaannya Dari Nasi
Nasi yang dikonsumsi disajikan berwarna putih dan seringkali jumlah melebihi kebutuhan sehingga diperoleh nasi basi dan nasi sisa. Nasi yang tersisa biasanya dibuang atau dibiarkan...
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah Cair Produksi Tempe di Kampung Tempe Kota Tangerang
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah Cair Produksi Tempe di Kampung Tempe Kota Tangerang
<p><em>Perkembangan industri tempe di Kota Tangerang didukung oleh salah satu sentra industri tempe yaitu Kampung Tempe, Koang Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten. Indust...
RESPONS PADI GOGO LOKAL (Oryza sativa L.var. Sigambiri) PADA PEMBERIAN PUPUK KOMPOS BIO ORGANIK DAN PUPUK NPK
RESPONS PADI GOGO LOKAL (Oryza sativa L.var. Sigambiri) PADA PEMBERIAN PUPUK KOMPOS BIO ORGANIK DAN PUPUK NPK
Penelitian yang bertujuan untuk melihat respons tanaman padi gogo varietas lokal telah dilaksanakan di Dusun Bintang Raya Nagori Raya Usang Kecamatan Dolog Masagal Kabupaten Simalu...
PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PUPUK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT ( Lycoppersium esculentum Mill.)
PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PUPUK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT ( Lycoppersium esculentum Mill.)
Penalitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Tanam dan Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman TomatĀ Lycoppersium esculentum Mill. Varietas Corona terhadap P...
Budidaya Sayuran Organik Secara Vertikultur di Pekarangan
Budidaya Sayuran Organik Secara Vertikultur di Pekarangan
Vegetables are an essential commodity as a source of vitamins and minerals for the community, so they must be available in sufficient quantities, at low prices, and are organic pro...
Pengembangan Pupuk Organik Sebagai Strategi Pemenuhan Kebutuhan Pupuk Serta Menunjang Pembangunan Pertanian Organik di Kabupaten Parigi Moutong
Pengembangan Pupuk Organik Sebagai Strategi Pemenuhan Kebutuhan Pupuk Serta Menunjang Pembangunan Pertanian Organik di Kabupaten Parigi Moutong
Pupuk organik merupakan pupuk yang berbahan dasar bahan alami atau tanpa bahan kimia yang memiliki unsur hara tinggi yang sangat baik untuk memperbaiki kesuburan tanah dan menunjan...
PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PER HEKTAR TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L)
PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PER HEKTAR TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L)
Tanaman bawang daun merupakan sayuran yang potensial untuk diusahakan. Salah satu usaha untuk peningkatan produksi bawang daun adalah dengan pemberian nutrisi yang tepat yaitu pupu...


