Javascript must be enabled to continue!
STUDI KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU DITINJAU DARI PENGAPLIKASIAN DESAIN UNIVERSAL (Studi Kasus : Taman Nginden Intan, Surabaya)
View through CrossRef
Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan manusia dan lingkungan sosial. Penyediaan RTH berupa Taman Kota menjadi salah satu strategi Pemkot Surabaya, dalam meningkatkan kualitas tata ruang kota yang mendukung konsep kota ekologis. Keberadaan dari Taman Kota sangat penting dalam mendukung pembangunan kota yang layak huni dan berkelanjutan. Ruang Terbuka Hijau merupakan aset pemerintah daerah yang dikelola untuk kepentingan masyarakat dari berbagai kalangan. Konsep Desain Universal atau Desain Inklusif merupakan pendekatan desain yang berpusat terhadap pengguna. Desain tersebut harus dapat diakses, dipahami, dan digunakan oleh semua orang, tanpa memandang usia, situasi, kemampuan atau kondisi disabilitas. Oleh karena itu, pengaplikasian Desain Universal menjadi hal yang esensial pada sebuah desain Taman Kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan memberikan rekomendasi desain pada studi kasus Taman Nginden Intan ditinjau dari pengaplikasian Desain Universal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis triangulasi, untuk mendapatkan hasil yang valid secara ilmiah. Berdasarkan hasil analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa Taman Nginden Intan memerlukan perbaikan dari segi penyediaan ramp, guiding block, hand rail, cabang jalur pedestrian dan fasilitas informasi yang komunikatif bagi penyandang disabilitas. Penambahan elemen barrier dan rumble strip pada jalan raya juga dibutuhkan, demi keselamatan pengunjung taman dari risiko kecelakaan. Di masa pandemi seperti sekarang ini, taman juga harus diberikan papan informasi protokol kesehatan dan fasilitas cuci tangan, untuk menciptakan kebiasaan baru guna menekan lonjakan kasus Covid-19.Green Open Space has a great contribution to human welfare and the social environment. The provision of City Park is one of the strategies of the Surabaya City Government, improving the quality of urban spatial planning that supports the concept of an ecological city. The existence of the City Park is very important supporting the development of a livable and sustainable city. Green Open Space is a local government asset that managed for the public interest. The concept of Universal Design or Inclusive Design is a user-centred design approach. It must be accessible, understood and used by everyone, regardless of age, situation, ability or disability. Therefore, the application of Universal Design is essential in a City Park design. This study aims to identify the quality and give design recommendations of Nginden Intan Park, in terms of the application of Universal Design. This study uses a qualitative method with triangulation analysis techniques, to obtain scientifically valid results Based on the analysis results, it can be concluded that Nginden Intan Park needs to be improved in terms of providing ramps, guide blocks, hand rail, pedestrian path branches and communicative information facilities, for people with disabilities. The addition of road barrier elements and rumble strips on the highway is also needed, for the safety of park visitors from the risk of accidents. During the pandemic, parks must be provided with health protocol information boards and hand washing facilities, creating new habits to decrease Covid-19 cases.
Universitas Merdeka Malang
Title: STUDI KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU DITINJAU DARI PENGAPLIKASIAN DESAIN UNIVERSAL (Studi Kasus : Taman Nginden Intan, Surabaya)
Description:
Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan manusia dan lingkungan sosial.
Penyediaan RTH berupa Taman Kota menjadi salah satu strategi Pemkot Surabaya, dalam meningkatkan kualitas tata ruang kota yang mendukung konsep kota ekologis.
Keberadaan dari Taman Kota sangat penting dalam mendukung pembangunan kota yang layak huni dan berkelanjutan.
Ruang Terbuka Hijau merupakan aset pemerintah daerah yang dikelola untuk kepentingan masyarakat dari berbagai kalangan.
Konsep Desain Universal atau Desain Inklusif merupakan pendekatan desain yang berpusat terhadap pengguna.
Desain tersebut harus dapat diakses, dipahami, dan digunakan oleh semua orang, tanpa memandang usia, situasi, kemampuan atau kondisi disabilitas.
Oleh karena itu, pengaplikasian Desain Universal menjadi hal yang esensial pada sebuah desain Taman Kota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan memberikan rekomendasi desain pada studi kasus Taman Nginden Intan ditinjau dari pengaplikasian Desain Universal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis triangulasi, untuk mendapatkan hasil yang valid secara ilmiah.
Berdasarkan hasil analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa Taman Nginden Intan memerlukan perbaikan dari segi penyediaan ramp, guiding block, hand rail, cabang jalur pedestrian dan fasilitas informasi yang komunikatif bagi penyandang disabilitas.
Penambahan elemen barrier dan rumble strip pada jalan raya juga dibutuhkan, demi keselamatan pengunjung taman dari risiko kecelakaan.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, taman juga harus diberikan papan informasi protokol kesehatan dan fasilitas cuci tangan, untuk menciptakan kebiasaan baru guna menekan lonjakan kasus Covid-19.
Green Open Space has a great contribution to human welfare and the social environment.
The provision of City Park is one of the strategies of the Surabaya City Government, improving the quality of urban spatial planning that supports the concept of an ecological city.
The existence of the City Park is very important supporting the development of a livable and sustainable city.
Green Open Space is a local government asset that managed for the public interest.
The concept of Universal Design or Inclusive Design is a user-centred design approach.
It must be accessible, understood and used by everyone, regardless of age, situation, ability or disability.
Therefore, the application of Universal Design is essential in a City Park design.
This study aims to identify the quality and give design recommendations of Nginden Intan Park, in terms of the application of Universal Design.
This study uses a qualitative method with triangulation analysis techniques, to obtain scientifically valid results Based on the analysis results, it can be concluded that Nginden Intan Park needs to be improved in terms of providing ramps, guide blocks, hand rail, pedestrian path branches and communicative information facilities, for people with disabilities.
The addition of road barrier elements and rumble strips on the highway is also needed, for the safety of park visitors from the risk of accidents.
During the pandemic, parks must be provided with health protocol information boards and hand washing facilities, creating new habits to decrease Covid-19 cases.
Related Results
ANALISIS KECUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA LANGSA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
ANALISIS KECUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA LANGSA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi yang ada di lapangan (eksisting) ruang terbuka hijau di Kota Langsa, melihat perubahan ruang terbuka hijau di Kota Langsa ...
Strategi Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Ditinjau dari Aspek Pertanahan
Strategi Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Ditinjau dari Aspek Pertanahan
ABSTRAKRuang terbuka hijau (RTH) merupakan area yang wajib disediakan untuk wilayah kota dan perkotaan dengan proporsi sebesar 30% dari total wilayah. Fakta di lapangan menunjukkan...
EVALUASI MENGENAI KUANTITAS DAN KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU DI WILAYAH DKI JAKARTA
EVALUASI MENGENAI KUANTITAS DAN KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU DI WILAYAH DKI JAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ruang terbuka hijau (RTH)di wilayah DKI Jakarta, evaluasi yang dilakukan adalah dari segikuantitas dan kualitas. Kuantitas yaitu jumlah ...
ANALISIS EFEKTIVITAS APLIKASI WARGAKU SURABAYA DALAM MENUNJANG PELAYANAN PUBLIK MASYARAKAT KOTA SURABAYA
ANALISIS EFEKTIVITAS APLIKASI WARGAKU SURABAYA DALAM MENUNJANG PELAYANAN PUBLIK MASYARAKAT KOTA SURABAYA
Era revolusi industri 4.0 telah memaksa dunia bergerak kedalam trend digital dan internet di berbagai lini kehidupan bermasyarakat. Hal ini telah direspons secara positif oleh peme...
ELEMEN PENDUKUNG TAMAN KOTA DI TAMAN KRUCUK DAN TAMAN BUNDERAN MUNJUL
ELEMEN PENDUKUNG TAMAN KOTA DI TAMAN KRUCUK DAN TAMAN BUNDERAN MUNJUL
Sejak dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 lalu, Taman Krucuk yang berada di jalan Lohbener, Kesenden, Kejaksan, kota Cirebon, Jawa Barat belum kunjung sele...
Arti Penting Ruang Hijau Kota bagi Masyarakat dan Pemerintah Kota (Ruang Hijau Kota di Lyon, Prancis)
Arti Penting Ruang Hijau Kota bagi Masyarakat dan Pemerintah Kota (Ruang Hijau Kota di Lyon, Prancis)
Adanya fenomena yang berbeda di negara berkembang dan negara maju menyangkut ruang hijau kotamenjadi daya tarik utama penelitian ini. Ruang hijau kota belum menjadi suatu elemen pe...
ANALISA KRITERIA KUALITAS PADA TAMAN DUTA HARAPAN KOTA BEKASI
ANALISA KRITERIA KUALITAS PADA TAMAN DUTA HARAPAN KOTA BEKASI
Keberadaan sebuah taman sebagai manifestasi ruang terbuka hijau pada wilayah perkotaan dimaksudkan sebagai layanan dalam menunjang kenyamanan penghunin ruang perkotaan. Sebagaimana...
Penerapan Konsep Green City pada Taman Kota (Studi Kasus: Taman Kota Blang Padang, Kota Banda Aceh)
Penerapan Konsep Green City pada Taman Kota (Studi Kasus: Taman Kota Blang Padang, Kota Banda Aceh)
<p><span lang="IN">Konsep </span><em><span lang="IN">green city</span></em><span lang="IN"> menerapkan konsep ramah lingkungan yang ...


