Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja SMAN 4 Denpasar Selama Masa Pandemi Covid-19

View through CrossRef
Obesitas merupakan gambaran akumulasi lemak pada adiposit yang terjadi karena masuknya kalori ke dalam tubuh melampaui kebutuhan metabolisme tubuh. Angka prevalensi terjadinya obesitas pada masa remaja rusia 10-19 tahun tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar lebih dari 18%. Faktor penyebab terjadinya obesitas pada remaja salah satunya yaitu minimnya aktivitas fisik yang dilakukan. Aktivitas fisik merupakan gerakan atau latihan jasmani yang timbul karena gerakan otot. Pandemi coronavirus disease (Covid-19) membuat gaya hidup pada masyarakat mengalami banyak perubahan menjadi gaya hidup sedentary. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di Denpasar selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan yakni analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Besar sampel penelitian yang digunakan sebanyak 117 sampel. Responden dipilih secara random sampling dan termasuk dalam sampel inklusif. Aktivitas fisik responden diukur memakai Physical Activity Questionnaire Adolescents (PAQ-A) sedangkan obesitas diukur dengan body mass index (BMI) Data dianalisis menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan data sebagai berikut : aktivitas fisik ringan dan sedang masing masing sebesar 41,0 % dan 59,0%, sedangkan data obesitas dan non obesitas masing masing sebesar 94,8% dan 13,6%, hubungan antara aktivitas fisikk dengan kejadian obesitas remaja didapatkan hasil signifikan (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas. Saran yang dapat diberikan yaitu kepada siswa remaja dapat meningkatkan aktivitas fisik.
Title: Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja SMAN 4 Denpasar Selama Masa Pandemi Covid-19
Description:
Obesitas merupakan gambaran akumulasi lemak pada adiposit yang terjadi karena masuknya kalori ke dalam tubuh melampaui kebutuhan metabolisme tubuh.
Angka prevalensi terjadinya obesitas pada masa remaja rusia 10-19 tahun tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar lebih dari 18%.
Faktor penyebab terjadinya obesitas pada remaja salah satunya yaitu minimnya aktivitas fisik yang dilakukan.
Aktivitas fisik merupakan gerakan atau latihan jasmani yang timbul karena gerakan otot.
Pandemi coronavirus disease (Covid-19) membuat gaya hidup pada masyarakat mengalami banyak perubahan menjadi gaya hidup sedentary.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di Denpasar selama masa pandemi Covid-19.
Metode yang digunakan yakni analitik observasional dan pendekatan cross sectional.
Besar sampel penelitian yang digunakan sebanyak 117 sampel.
Responden dipilih secara random sampling dan termasuk dalam sampel inklusif.
Aktivitas fisik responden diukur memakai Physical Activity Questionnaire Adolescents (PAQ-A) sedangkan obesitas diukur dengan body mass index (BMI) Data dianalisis menggunakan SPSS 22.
Hasil penelitian menunjukan data sebagai berikut : aktivitas fisik ringan dan sedang masing masing sebesar 41,0 % dan 59,0%, sedangkan data obesitas dan non obesitas masing masing sebesar 94,8% dan 13,6%, hubungan antara aktivitas fisikk dengan kejadian obesitas remaja didapatkan hasil signifikan (p<0,05).
Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas.
Saran yang dapat diberikan yaitu kepada siswa remaja dapat meningkatkan aktivitas fisik.

Related Results

PERSEPSI SISWA SMP TERHADAP OBESITAS PADA REMAJA (Studi kasus pada siswa SMP PL Dominico Savio Semarang)
PERSEPSI SISWA SMP TERHADAP OBESITAS PADA REMAJA (Studi kasus pada siswa SMP PL Dominico Savio Semarang)
Latar Belakang: Obesitas adalah keadaan dimana terjadi peningkatan massa jaringan lemak dalam tubuh. Pencegahan obesitas pada masa remaja dianggap lebih mudah dilakukan daripada me...
Obesitas Anak di Masa Pandemi Covid-19
Obesitas Anak di Masa Pandemi Covid-19
Latar belakang: Angka kejadian obesitas makin meningkat dari tahun ke tahun di seluruh dunia, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Resiko terjadinya obesitas pada anak semakin ...
Hubungan Obesitas dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di SMKN 1 Kota Kediri
Hubungan Obesitas dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di SMKN 1 Kota Kediri
Obesitas di kalangan remaja berpotensi mempengaruhi keseimbangan hormon reproduksi. Gangguan menstruasi sering ditemukan pada remaja dengan obesitas, yang dapat berdampak pada kese...
Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja di SMP Negeri 25 Surabaya
Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja di SMP Negeri 25 Surabaya
Latar Belakang: Aktivitas fisik ialah suatu tindakan yang dilakukan oleh individu mulai dari bangun tidur sampai kembali istirahat. Aktivitas Fisik merupakan suatu hal yang sangat ...
Perkembangan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Luwu, 1967-2017
Perkembangan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Luwu, 1967-2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang SMAN 1 Luwu sebagai wadah proses pendidikan di Kabupaten Luwu 1967-2017) dengan mengungkap proses berdirinya SMAN 1 Luwu dan perke...
Hubungan Emotional Eating dan Pola Konsumsi Makan dengan Obesitas pada Mahasiswa Tingkat Akhir
Hubungan Emotional Eating dan Pola Konsumsi Makan dengan Obesitas pada Mahasiswa Tingkat Akhir
Latar Belakang: Obesitas merupakan permasalahan gizi akibat adanya ketidakseimbangan asupan zat gizi dengan kebutuhan gizi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya obesita...
MAKNA OBESITAS
MAKNA OBESITAS
Obesitas adalah gangguan medis yang ditandai oleh adanya penimbunan lemak dalam tubuh sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar. Penyeba...

Back to Top