Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP BPJS RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSU X UBUNG

View through CrossRef
Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi dengan standar minimal yang ditetapkan kementerian kesehatan adalah ? 30 menit, sedangkan waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan yaitu ? 60 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rata-rata waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di RSU X Ubung serta untuk mengetahui dimana titik yang membutuhkan waktu paling lama pada analisis proses pelayanan resep. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional deskriptif dengan pengambilan data secara konkuren. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan pencatatan waktu tunggu pelayanan resep dalam formulir pencatatan waktu tunggu pada bulan April-Mei 2022. Data yang diambil sebanyak 150 resep pasien BPJS rawat jalan yang terdiri dari 137 non racikan dan 13 resep racikan. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan resep non racikan adalah 5,49 menit dan waktu dibutuhkan untuk menyelesaikan resep racikan adalah 11,64 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep di RSU X Ubung telah memenuhi persyaratan sesuai standar pelayanan minimal di rumah sakit. Titik paling lama waktu tunggu pelayanan resep BPJS rawat jalan di instalasi farmasi RSU X Ubung terjadi pada tahap penyerahan obat untuk resep non racikan dan tahap peracikan untuk resep racikan.
Title: ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP BPJS RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSU X UBUNG
Description:
Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi dengan standar minimal yang ditetapkan kementerian kesehatan adalah ? 30 menit, sedangkan waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan yaitu ? 60 menit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rata-rata waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di RSU X Ubung serta untuk mengetahui dimana titik yang membutuhkan waktu paling lama pada analisis proses pelayanan resep.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional deskriptif dengan pengambilan data secara konkuren.
Data primer dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan pencatatan waktu tunggu pelayanan resep dalam formulir pencatatan waktu tunggu pada bulan April-Mei 2022.
Data yang diambil sebanyak 150 resep pasien BPJS rawat jalan yang terdiri dari 137 non racikan dan 13 resep racikan.
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan resep non racikan adalah 5,49 menit dan waktu dibutuhkan untuk menyelesaikan resep racikan adalah 11,64 menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep di RSU X Ubung telah memenuhi persyaratan sesuai standar pelayanan minimal di rumah sakit.
Titik paling lama waktu tunggu pelayanan resep BPJS rawat jalan di instalasi farmasi RSU X Ubung terjadi pada tahap penyerahan obat untuk resep non racikan dan tahap peracikan untuk resep racikan.

Related Results

ANALISIS KUALITATIF WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP PADA PASIEN BPJS DI INSTALASI FARMASI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
ANALISIS KUALITATIF WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP PADA PASIEN BPJS DI INSTALASI FARMASI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
Instalasi Farmasi di Rumah Sakit merupakan salah satu pelayanan utama karena lebih dari 90% pelayanan kesehatan di rumah sakit menggunakan perbekalan farmasi sehingga pelayanan far...
Perlindungan Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam Memperoleh Pelayanan Operasi Katarak di Rumah Sakit
Perlindungan Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam Memperoleh Pelayanan Operasi Katarak di Rumah Sakit
Abstract The limited financial capacity of BPJS Health is one of the problems faced by the National Health Insurance (JKN) program. As an effort to answer this problem, BPJS ...
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD DR. ADJIDARMO LEBAK TAHUN 2021
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD DR. ADJIDARMO LEBAK TAHUN 2021
Antibiotik merupakan salah satu golongan obat yang sampai saat ini menjadi pilihan utama yang digunakan pada pasien rawat jalan dan rawat inap yang mengalami infeksi bakteri di rum...
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS WARUNGGUNUNG DAN PUSKESMAS BAROS TAHUN 2023
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS WARUNGGUNUNG DAN PUSKESMAS BAROS TAHUN 2023
Salah satu indikator utama pemantauan kualitas pelayanan adalah kepuasan pelanggan, ini berasal dari fakta bahwa harapan pelanggan telah dipenuhi oleh layanan yang mereka terima. P...
Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung
Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung
ABSTRACK                                                                 The drug administration worldview has moved from drug direction to medication and patient direction. Fulfil...
HUBUNGAN WAKTU TUNGGU MENUJU OPERASI PENGANGKATAN TUMOR INTRAKRANIAL DENGAN SKALA PERFORMA KARNOFSKY PASCAOPERASI
HUBUNGAN WAKTU TUNGGU MENUJU OPERASI PENGANGKATAN TUMOR INTRAKRANIAL DENGAN SKALA PERFORMA KARNOFSKY PASCAOPERASI
Pendahuluan: Waktu tunggu menuju operasi pengangkatan tumor intrakranial elektif di Indonesia masih belum diketahui, terlebih lagi hubungannya dengan luaran fungsional pascaoperasi...
Persepsi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Jalan
Persepsi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Jalan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap kualitas layanan rawat jalan di Puskesmas Setu I. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pen...

Back to Top