Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIK PADA LANJUT USIA TERLANTAR

View through CrossRef
ABSTRAKPeningkatan usia harapan hidup yang semakin membanyak akan berbenturan dengan kuantitas lanjut usia (lansia) tiap tahunnya. Dengan semakin bertambahnya jumlah harapan hidup penduduk, menjadikan jumlah penduduk lanjut usia terus bertambah dari setiap tahun. Fenomena meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia dapat menimbulkan permasalahan global. Disisi lain kesadaran penduduk lanjut usia untuk mempersiapkan masa tuanya masih sangat relatif rendah, baik dari segi jasmani, rohani, sosial maupun ekonomi. Kondisi ini berimplikasi terhadap pemenuhan hak-hak dasar lanjut usia, terutama pemenuhan kebutuhan sehari-hari berupa kebutuhan pokok, kesehatan, aksesibilitas dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis tentang Implementasi Program Pemenuhan Kebutuhan Fisik Pada Lanjut Usia Terlantar di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori model implementasi oleh Edward III. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) komunikasi dan koordinasi dilakukan dengan baik dan jelas oleh para petugas dan petugas telah melaksanakan program dengan konsisten. (2) Sumber daya belum diimplementasikan dengan baik dikarenakan ketersediaan staff jumlahnya masih kurang serta fasilitas pendukung yang disediakan masih kurang sehingga dalam kegiatan sehari-hari menggunakan sarana dan prasarana yang ada. (3) Disposisi telah dilaksanakan dengan baik terutama dalam kognisi, arahan dan respon dari pelaksana, serta intensitas respon atau respon implementasi. (4) Struktur birokrasi belum diimplementasikan dengan baik, sehingga diperlukan perhatian yang lebih khususnya dalam penyusunan tata aliran pelaksana program pemenuhan kebutuhan fisik di lapangan secara rinci dan tertulis serta terdapat pembagian tanggung jawab di dalam atau di luar Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang.
Title: IMPLEMENTASI PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIK PADA LANJUT USIA TERLANTAR
Description:
ABSTRAKPeningkatan usia harapan hidup yang semakin membanyak akan berbenturan dengan kuantitas lanjut usia (lansia) tiap tahunnya.
Dengan semakin bertambahnya jumlah harapan hidup penduduk, menjadikan jumlah penduduk lanjut usia terus bertambah dari setiap tahun.
Fenomena meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia dapat menimbulkan permasalahan global.
Disisi lain kesadaran penduduk lanjut usia untuk mempersiapkan masa tuanya masih sangat relatif rendah, baik dari segi jasmani, rohani, sosial maupun ekonomi.
Kondisi ini berimplikasi terhadap pemenuhan hak-hak dasar lanjut usia, terutama pemenuhan kebutuhan sehari-hari berupa kebutuhan pokok, kesehatan, aksesibilitas dan lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis tentang Implementasi Program Pemenuhan Kebutuhan Fisik Pada Lanjut Usia Terlantar di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori model implementasi oleh Edward III.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) komunikasi dan koordinasi dilakukan dengan baik dan jelas oleh para petugas dan petugas telah melaksanakan program dengan konsisten.
(2) Sumber daya belum diimplementasikan dengan baik dikarenakan ketersediaan staff jumlahnya masih kurang serta fasilitas pendukung yang disediakan masih kurang sehingga dalam kegiatan sehari-hari menggunakan sarana dan prasarana yang ada.
(3) Disposisi telah dilaksanakan dengan baik terutama dalam kognisi, arahan dan respon dari pelaksana, serta intensitas respon atau respon implementasi.
(4) Struktur birokrasi belum diimplementasikan dengan baik, sehingga diperlukan perhatian yang lebih khususnya dalam penyusunan tata aliran pelaksana program pemenuhan kebutuhan fisik di lapangan secara rinci dan tertulis serta terdapat pembagian tanggung jawab di dalam atau di luar Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang.

Related Results

PERBANDINGAN HUKUM TANAH TERLANTAR DI INDONESIA DAN MALAYSIA
PERBANDINGAN HUKUM TANAH TERLANTAR DI INDONESIA DAN MALAYSIA
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 dan National Land Code 1965 secara umum tanah terlantar merupakan tanah yang dengan sengaja tidak digunakan, diusahakan, dan dimanf...
ARSITEKTUR SEBAGAI TERAPI : EKSPLORASI KARAKTERISTIK ANDRA MARTIN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK TERLANTAR DI MEDAN
ARSITEKTUR SEBAGAI TERAPI : EKSPLORASI KARAKTERISTIK ANDRA MARTIN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK TERLANTAR DI MEDAN
Anak terlantar adalah anak yang tidak  mendapatkan perawatan, perlindungan dan pengasuhan dari orang tua atau wali, sehingga anak-anak tersebut  tidak memiliki kehidupan yang layak...
IMPLEMENTASI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL PADA ANAK TERLANTAR DI KOTA BANDUNG
IMPLEMENTASI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL PADA ANAK TERLANTAR DI KOTA BANDUNG
Fenomena anak terlantar di Kota Bandung memiliki perhatian khusus oleh Dinas Sosial Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk memahami implementasi Program Rehabilitasi Sosial p...
PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN KRITERIA LANJUT USIA TELANTAR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS GEROMBOL
PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN KRITERIA LANJUT USIA TELANTAR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS GEROMBOL
Lanjut usia telantar berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 adalahseseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, karena faktor-faktor tertentu tid...
Hubungan Inkontinensia Urin Dengan Depresi Pada Usia Lanjut
Hubungan Inkontinensia Urin Dengan Depresi Pada Usia Lanjut
Latar Belakang : Inkontinensia urin adalah salah satu masalah usia lanjut yang memerlukan penanganan yang tepat. Inkontinensia urin merupakan penyebab terjadinya depresi dan isolas...
GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT DI PUSKESMAS PONDOK RUMPUT
GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT DI PUSKESMAS PONDOK RUMPUT
SPM (Standar pelayanan minimal) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut adalah SPM yang harus dilaksanakan sesuai standar oleh puskesmas. Target capaiannya adalah 100 % usia lanjut. M...
Gangguan Tidur Pada Lanjut Usia (Lansia)
Gangguan Tidur Pada Lanjut Usia (Lansia)
Gangguan tidur pada umumnya sering kita temukan pada masyarakat awam, terutama pada orang dengan lanjut usia (lansia). Prevalensinya sekitar 76%. Kelompok lansia lebih sering menga...
Signifikansi Pendampingan Kaum Lansia Bagi Pelayanan Pastoral
Signifikansi Pendampingan Kaum Lansia Bagi Pelayanan Pastoral
Mejadi tua bukanlah pilihan melainkan kepastian. Hal ini terjadi karena hidup manusia  terikat dengan waktu yang terus berjalan mengiringi pertambahan usia. Namun apakah ketika ses...

Back to Top