Javascript must be enabled to continue!
Hubungan Intensitas Cahaya dengan Ketajaman Penglihatan Penghuni Panti Asuhan
View through CrossRef
Rendahnya intensitas pencahayaan pada panti asuhan di Kota Makassar, yang penghuninya didominasi usia sekolah, dapat mempengaruhi ketajaman penglihatan penghuninya. Hal ini dapat menjadi masalah, karena dapat mengganggu fungsi penglihatan yang dibutuhkan dalam perkembangan anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas cahaya pada panti asuhan dengan ketajaman penglihatan, faktor yang terlibat di dalamnya, serta kondisi penerangan dan ketajaman penglihatan penghuni panti asuhan. Metode penelitian menggunakan analitik observasional dengan desain cross sectional. Intensitas cahaya masing-masing sampel diukur menggunakan lux meter, sedangkan ketajaman penglihatan diukur dengan snellen chart. Analisis data menggunakan Pearson’s correlation coefficient test. Jumlah sampel 47 orang yang berasal dari 7 panti asuhan di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hubungan intensitas cahaya dengan visus terbaik tidak signifikan (p value 0,240) sedangkan hubungan intensitas cahaya dengan visus terburuk signifikan dengan korelasi positif (p value 0,046). Faktor yang turut mempengaruhi adalah lama paparan harian (p value 0,019) serta jarak antara mata dan bacaan (p value 0,047). Intensitas cahaya panti asuhan masih belum memenuhi standar (kurang dari 200-300 lux) dan sebagian besar penghuninya memiliki ketajaman penglihatan menurun (kurang dari 6/6). Berdasarkan data objektif dan hasil analisis, ditemukan hubungan yang signifikan antara intensitas cahaya panti asuhan dengan ketajaman penglihatan.
Title: Hubungan Intensitas Cahaya dengan Ketajaman Penglihatan Penghuni Panti Asuhan
Description:
Rendahnya intensitas pencahayaan pada panti asuhan di Kota Makassar, yang penghuninya didominasi usia sekolah, dapat mempengaruhi ketajaman penglihatan penghuninya.
Hal ini dapat menjadi masalah, karena dapat mengganggu fungsi penglihatan yang dibutuhkan dalam perkembangan anak usia sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas cahaya pada panti asuhan dengan ketajaman penglihatan, faktor yang terlibat di dalamnya, serta kondisi penerangan dan ketajaman penglihatan penghuni panti asuhan.
Metode penelitian menggunakan analitik observasional dengan desain cross sectional.
Intensitas cahaya masing-masing sampel diukur menggunakan lux meter, sedangkan ketajaman penglihatan diukur dengan snellen chart.
Analisis data menggunakan Pearson’s correlation coefficient test.
Jumlah sampel 47 orang yang berasal dari 7 panti asuhan di Kecamatan Manggala Kota Makassar.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa hubungan intensitas cahaya dengan visus terbaik tidak signifikan (p value 0,240) sedangkan hubungan intensitas cahaya dengan visus terburuk signifikan dengan korelasi positif (p value 0,046).
Faktor yang turut mempengaruhi adalah lama paparan harian (p value 0,019) serta jarak antara mata dan bacaan (p value 0,047).
Intensitas cahaya panti asuhan masih belum memenuhi standar (kurang dari 200-300 lux) dan sebagian besar penghuninya memiliki ketajaman penglihatan menurun (kurang dari 6/6).
Berdasarkan data objektif dan hasil analisis, ditemukan hubungan yang signifikan antara intensitas cahaya panti asuhan dengan ketajaman penglihatan.
Related Results
Hubungan Paparan Sinar Biru dari Gadget dengan Ketajaman Penglihatan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Hubungan Paparan Sinar Biru dari Gadget dengan Ketajaman Penglihatan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Abstract: Visual impairments, such as refractive errors, can reduce quality of life. The increasing use of gadgets, especially among students, is often linked to visual disturbance...
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Non Laba Berdasarkan ISAK 35 Pada Panti Asuhan Gelora Kasih Sibolangit
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Non Laba Berdasarkan ISAK 35 Pada Panti Asuhan Gelora Kasih Sibolangit
Pengabdian ini bertujuan buat memberikan masukkan kepada Panti Asuhan agar dapat mengaplikasikan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)35 dalam penyajikan laporan keuangan...
Tanggung Jawab Panti Asuhan Sebagai Wali Terhadap Anak Asuhnya (Studi Pada Panti Asuhan TAT Twam Asi Denpasar)
Tanggung Jawab Panti Asuhan Sebagai Wali Terhadap Anak Asuhnya (Studi Pada Panti Asuhan TAT Twam Asi Denpasar)
Panti asuhan sebagai lembaga perwalian bertindak sebagai wali bagi anak-anak yang mengalami gangguanekonomi atau anak terlantar sehingga membutuhkan penanganan dari panti asuhan ya...
Kontribusi Durasi Merokok sebagai Penyebab Terjadinya Karies Gigi pada Penghuni Panti Sosial
Kontribusi Durasi Merokok sebagai Penyebab Terjadinya Karies Gigi pada Penghuni Panti Sosial
Abstract: Smoking duration can have a number of detrimental effects on oral health including tooth loss, periodontal disease, oral soft tissue changes, excessive tooth wear, halito...
Anggaran Belanja Sebagai Alat Pengendalian Pada Panti Asuhan Sanjaya Timur Malang
Anggaran Belanja Sebagai Alat Pengendalian Pada Panti Asuhan Sanjaya Timur Malang
Hak atas mutu hidup yang layak dalam memenuhi kebutuhan primer, termasuk orang miskin, perlu diupayakan sungguh-sungguh dalam mencapai tujuan dengan mengandalkan semangat kasih, P...
TUTORIAL PEMBUATAN SABUN CAIR MELALUI MULTIMEDIA UNTUK MEMOTIVASI WIRAUSAHA PANTI ASUHAN
TUTORIAL PEMBUATAN SABUN CAIR MELALUI MULTIMEDIA UNTUK MEMOTIVASI WIRAUSAHA PANTI ASUHAN
Penyampaian tutorial untuk sosialisasi pembuatan sabun cuci baju cair melaui multimedia video yang diikuti praktek langsung oleh pemirsa lebih mudah dilakukan . Sedangkan untuk edi...
EDUKASI TERPADU SEHAT BAGI SEMUA PADA PANTI ASUHAN YOS SUDARSO CILANDAK JAKARTA SELATAN
EDUKASI TERPADU SEHAT BAGI SEMUA PADA PANTI ASUHAN YOS SUDARSO CILANDAK JAKARTA SELATAN
Upaya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berbasis Riset , diketahui masih tingginya tingkat karies gigi pada anak Panti Asuhan Yos Sudarso Cilandak dikarenakan kurangnya penge...
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN LATIHAN GULAT DENGAN SELF MANAGEMENT DI PANTI ASUHAN X
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN LATIHAN GULAT DENGAN SELF MANAGEMENT DI PANTI ASUHAN X
Panti Asuhan memainkan peran krusial dalam mendidik dan membina anak-anak terlantar agar menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi dalam pembagunan nasional. Program ini bert...


