Javascript must be enabled to continue!
IDENTIFIKASI YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERJUDIAN ONLINE DI INDONESIA
View through CrossRef
Quick mechanical advances in the ongoing time frame have given tremendous open doors to hoodlums to do exercises that disregard the law. One of these crimes is betting, which has moved to the internet-based domain, ordinarily known as internet betting. To successfully handle the pervasiveness of electronic betting wrongdoing, it is essential to recognize the hidden variables that contribute to its rise and foster proper countermeasures. This study plans to investigate policing, hindering variables for policing, and methodologies for conquering internet betting wrongdoings. This study utilizes a standardizing juridical methodology that is supplemented by an observational juridical methodology. Data gathering was helped out through broad writing research, while subjective examination was utilized to process and decipher the data. Research result show that the insightful cycle for internet betting wrongdoings is basically completed by the Directorate of Cybercrime and the Public Police. Likewise, the state digital and figure organization is responsible for directing and overseeing web use in Indonesia. As far as countermeasures against web-based betting wrongdoings, policing utilizes a mix of preventive and oppressive measures to battle these infringements.
Abstrak
Kemajuan mekanis yang cepat dalam kerangka waktu yang sedang berlangsung telah memberikan peluang besar bagi para penjahat untuk melakukan kegiatan yang mengabaikan hukum. Salah satu kejahatan tersebut adalah judi yang telah berpindah ke ranah berbasis internet yang biasa dikenal dengan judi online. Untuk berhasil menangani maraknya pelanggaran perjudian elektronik, penting untuk mengenali faktor-faktor tersembunyi yang menambah kebangkitannya dan mendorong tindakan pencegahan yang tepat. Studi ini berencana untuk menyelidiki pemolisian, variabel penghambat pemolisian, dan metodologi untuk mengatasi kesalahan perjudian internet. Penelitian ini menggunakan metodologi yuridis normatif yang dilengkapi dengan metodologi yuridis observasional. Pengumpulan data dibantu melalui penelitian tertulis yang luas, sedangkan pemeriksaan subjektif digunakan untuk mengolah dan menguraikan data. Penemuan menunjukkan bahwa siklus wawasan untuk kejahatan judi online pada dasarnya diselesaikan oleh Direktorat Cybercrime, Kepolisian Umum. Demikian juga dengan organisasi digital dan figur negara yang bertanggung jawab mengarahkan dan mengawasi penggunaan web di Indonesia. Sejauh tindakan pencegahan terhadap kesalahan perjudian online, kepolisian menggunakan kombinasi tindakan pencegahan dan penindasan untuk melawan pelanggaran ini.
Title: IDENTIFIKASI YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERJUDIAN ONLINE DI INDONESIA
Description:
Quick mechanical advances in the ongoing time frame have given tremendous open doors to hoodlums to do exercises that disregard the law.
One of these crimes is betting, which has moved to the internet-based domain, ordinarily known as internet betting.
To successfully handle the pervasiveness of electronic betting wrongdoing, it is essential to recognize the hidden variables that contribute to its rise and foster proper countermeasures.
This study plans to investigate policing, hindering variables for policing, and methodologies for conquering internet betting wrongdoings.
This study utilizes a standardizing juridical methodology that is supplemented by an observational juridical methodology.
Data gathering was helped out through broad writing research, while subjective examination was utilized to process and decipher the data.
Research result show that the insightful cycle for internet betting wrongdoings is basically completed by the Directorate of Cybercrime and the Public Police.
Likewise, the state digital and figure organization is responsible for directing and overseeing web use in Indonesia.
As far as countermeasures against web-based betting wrongdoings, policing utilizes a mix of preventive and oppressive measures to battle these infringements.
Abstrak
Kemajuan mekanis yang cepat dalam kerangka waktu yang sedang berlangsung telah memberikan peluang besar bagi para penjahat untuk melakukan kegiatan yang mengabaikan hukum.
Salah satu kejahatan tersebut adalah judi yang telah berpindah ke ranah berbasis internet yang biasa dikenal dengan judi online.
Untuk berhasil menangani maraknya pelanggaran perjudian elektronik, penting untuk mengenali faktor-faktor tersembunyi yang menambah kebangkitannya dan mendorong tindakan pencegahan yang tepat.
Studi ini berencana untuk menyelidiki pemolisian, variabel penghambat pemolisian, dan metodologi untuk mengatasi kesalahan perjudian internet.
Penelitian ini menggunakan metodologi yuridis normatif yang dilengkapi dengan metodologi yuridis observasional.
Pengumpulan data dibantu melalui penelitian tertulis yang luas, sedangkan pemeriksaan subjektif digunakan untuk mengolah dan menguraikan data.
Penemuan menunjukkan bahwa siklus wawasan untuk kejahatan judi online pada dasarnya diselesaikan oleh Direktorat Cybercrime, Kepolisian Umum.
Demikian juga dengan organisasi digital dan figur negara yang bertanggung jawab mengarahkan dan mengawasi penggunaan web di Indonesia.
Sejauh tindakan pencegahan terhadap kesalahan perjudian online, kepolisian menggunakan kombinasi tindakan pencegahan dan penindasan untuk melawan pelanggaran ini.
Related Results
Kemudahan dan Kebebasan Mengakses Judi Online di Jejaring Sosial Media Bagi Seluruh Kalangan Masyarakat Indonesia
Kemudahan dan Kebebasan Mengakses Judi Online di Jejaring Sosial Media Bagi Seluruh Kalangan Masyarakat Indonesia
Perjudian online di Indonesia semakin marak seiring dengan kemudahan akses melalui media sosial dan sistem perbankan elektronik. Praktik ini menimbulkan tantangan bagi penegakan hu...
Penegakan Hukum dan Kedaulatan Pada Wilayah Perbatasan Negara Oleh Tentara Nasional Indonesia di Provinsi Sulawesi Utara
Penegakan Hukum dan Kedaulatan Pada Wilayah Perbatasan Negara Oleh Tentara Nasional Indonesia di Provinsi Sulawesi Utara
Sulawesi Utara sebagai salah satu wilayah Republik Indonesia memiliki kawasan laut yang luas dan berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. Potensi alam besar yang bersumbe...
Politik Hukum dalam Penguatan Integritas Kejaksaan Republik Indonesia Sebagai Pilar Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Politik Hukum dalam Penguatan Integritas Kejaksaan Republik Indonesia Sebagai Pilar Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Integritas merupakan pilar fundamental dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Sebagai lembaga penegak hukum yang memiliki peran strategis dalam menjaga supremasi hukum dan keadila...
PERAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI PENGARUH IMPLEMANTASI GREEN ACCOUNTING, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PERAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI PENGARUH IMPLEMANTASI GREEN ACCOUNTING, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
This study examines the role of corporate governance in moderating the influence of green accounting disclosure, corporate social responsibility (CSR), and firm size on the financi...
Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Kejahatan Judi Online Kasus Judi Slot Gacor
Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Kejahatan Judi Online Kasus Judi Slot Gacor
Fenomena perjudian merupakan salah satu warisan yang telah berlangsung sejak zaman dahulu, dimana pada mulanya perjudian dilakukan dengan cara konvensional dengan bertatap muka, na...
Studi Perbandingan Hukum Perkawinan Islam di Indonesia dan Thailand
Studi Perbandingan Hukum Perkawinan Islam di Indonesia dan Thailand
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Memahami bagaimana sistem perkawinan nasional di Indonesia dan Thailand, (2) Latar belakang pemberlakuan hukum perkawinan Islam di Indonesia dan ...
Posisi Hukum Adat dalam Hukum Kontrak Nasional Indonesia
Posisi Hukum Adat dalam Hukum Kontrak Nasional Indonesia
<p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>Sooner or later Indonesia will have its own law of contract. Reasons ...
POSISI HUKUM ADAT DALAM HUKUM KONTRAK NASIONAL INDONESIA
POSISI HUKUM ADAT DALAM HUKUM KONTRAK NASIONAL INDONESIA
<h2>Abstract</h2><p>Cepat atau lambat Indonesia akan memiliki hukum perjanjiannya sendiri. Alasan dari pernyataan ini adalah bahwa, pertama, hukum kontrak Indoens...


