Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

KEANEKARAGAMAN JENIS AMFIBI (ORDO ANURA) DI KAWASAN HUTAN RUMAH PELANGI SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

View through CrossRef
Rumah Pelangi forest area has an area of 105 ha, made to preserve and maintain the biodiversity in the surrounding environment including types of amphibians. The research aims to record the diversity of natural amphibian (Ordo Anura) species in Rumah Pelangi Forest area. Research using survey method and data collection techniques using Visual Encounter Survey (VES) combined with the transect method. Research results there are 12 species of amphibians (Ordo Anura) in the Rumah Pelangi forest area. Hylarana erythraea was the most common species with an index value of 26.9%. The level species of amphibian diversity (Ordo Anura) is in the medium category with a species diversity index value (H') of 2.07. The dominance index of amphibian spcies is in the low category with a value of 0.1604. The evenness species of amphibian is in the high category with a species evenness index (e) of 0.8330. The similarity species of amphibian is in the very high category with value of 95.6%. Chance ecounter in the Rumah Pelangi forest area with value 3,656 individuals per hour.Keywords: Amphibian, anura, species diversity.AbstrakKawasan hutan Rumah Pelangi memiliki luas 105 ha, dibuat untuk melestarikan dan memelihara keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan sekitarnya termasuk jenis-jenis amfibi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keanekaragaman amfibi (Ordo Anura) di kawasan hutan Rumah Pelangi. Penelitian dengan metode survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan Survei Perjumpaan Visual (VES) dikombinasikan dengan metode jalur. Hasil penelitian terdapat 12 spesies amfibi (Ordo Anura) pada kawasan hutan Rumah Pelangi.  Hylarana erythraea merupakan jenis paling banyak dijumpai dengan nilai indeks kelimpahan sebesar 26,9%. Tingkat keanekaragaman jenis amfibi (Ordo Anura) termasuk kategori sedang dengan nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) sebesar 2,07. Indeks dominansi jenis amfibi masuk kategori rendah dengan nilai sebesar 0,1604. Kemerataan jenis amfibi masuk kategori tinggi dengan nilai Indeks kemerataan jenis (e) 0,8330.  Kesamaan jenis amfibi masuk kategori sangat tinggi dengan nilai sebesar 95,6%. Peluang perjumpaan Anura di kawasan hutan Rumah Pelangi dengan nilai sebesar 3,656 individu/jam.Kata kunci: Amfibi, anura, keanekaragaman jenis.
Title: KEANEKARAGAMAN JENIS AMFIBI (ORDO ANURA) DI KAWASAN HUTAN RUMAH PELANGI SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Description:
Rumah Pelangi forest area has an area of 105 ha, made to preserve and maintain the biodiversity in the surrounding environment including types of amphibians.
The research aims to record the diversity of natural amphibian (Ordo Anura) species in Rumah Pelangi Forest area.
Research using survey method and data collection techniques using Visual Encounter Survey (VES) combined with the transect method.
Research results there are 12 species of amphibians (Ordo Anura) in the Rumah Pelangi forest area.
Hylarana erythraea was the most common species with an index value of 26.
9%.
The level species of amphibian diversity (Ordo Anura) is in the medium category with a species diversity index value (H') of 2.
07.
The dominance index of amphibian spcies is in the low category with a value of 0.
1604.
The evenness species of amphibian is in the high category with a species evenness index (e) of 0.
8330.
The similarity species of amphibian is in the very high category with value of 95.
6%.
Chance ecounter in the Rumah Pelangi forest area with value 3,656 individuals per hour.
Keywords: Amphibian, anura, species diversity.
AbstrakKawasan hutan Rumah Pelangi memiliki luas 105 ha, dibuat untuk melestarikan dan memelihara keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan sekitarnya termasuk jenis-jenis amfibi.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keanekaragaman amfibi (Ordo Anura) di kawasan hutan Rumah Pelangi.
Penelitian dengan metode survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan Survei Perjumpaan Visual (VES) dikombinasikan dengan metode jalur.
Hasil penelitian terdapat 12 spesies amfibi (Ordo Anura) pada kawasan hutan Rumah Pelangi.
  Hylarana erythraea merupakan jenis paling banyak dijumpai dengan nilai indeks kelimpahan sebesar 26,9%.
Tingkat keanekaragaman jenis amfibi (Ordo Anura) termasuk kategori sedang dengan nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) sebesar 2,07.
Indeks dominansi jenis amfibi masuk kategori rendah dengan nilai sebesar 0,1604.
Kemerataan jenis amfibi masuk kategori tinggi dengan nilai Indeks kemerataan jenis (e) 0,8330.
  Kesamaan jenis amfibi masuk kategori sangat tinggi dengan nilai sebesar 95,6%.
Peluang perjumpaan Anura di kawasan hutan Rumah Pelangi dengan nilai sebesar 3,656 individu/jam.
Kata kunci: Amfibi, anura, keanekaragaman jenis.

Related Results

Inventarisasi Amfibi Ordo Anura Di Kawasan Curug Cigumawang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang-Banten
Inventarisasi Amfibi Ordo Anura Di Kawasan Curug Cigumawang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang-Banten
Amfibi terutama ordo Anura merupakan salah satu komponen ekosistem yang berperan penting dalam aspek ekologis maupun ekonomis, kurangnya pengetahuan serta informasi masyarakat terk...
ISUE STRATEGIS KAWASAN HUTAN PADA PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH
ISUE STRATEGIS KAWASAN HUTAN PADA PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Tata ruang adalah wujud dari struktur ruang dan pola ruang; Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah. Penetapan Kawasan Hutan adalah suatu penegasan tentan...
STRATEGI PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN GAMBUT PADA KESATUAN HIDROLOGIS GAMBUT SUNGAI AMBAWANG-SUNGAI KUBU PROVINSI KALIMANTAN BARAT
STRATEGI PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN GAMBUT PADA KESATUAN HIDROLOGIS GAMBUT SUNGAI AMBAWANG-SUNGAI KUBU PROVINSI KALIMANTAN BARAT
The phenomenon of peatland fires in Kubu Raya Regency occurs continuously every year. The Ambawang River-Kubu River KHG is one of the BRG priority target areas in the early stages....
Kelimpahan dan Keanekaragaman Kupu-Kupu Nymphalidae di Hutan Kota Kuwil Minahasa Utara Sulawesi Utara
Kelimpahan dan Keanekaragaman Kupu-Kupu Nymphalidae di Hutan Kota Kuwil Minahasa Utara Sulawesi Utara
Nymphalidae merupakan famili yang memiliki jumlah spesies terbesar dibandingkan dengan famili lainnya. Kupu-kupu tersebut dalam suatu ekosistem memiliki peran yang penting yaitu se...
Studi Pendahuluan Keanekaragaman Herpetofauna di Kampus Universitas Nusa Cendana
Studi Pendahuluan Keanekaragaman Herpetofauna di Kampus Universitas Nusa Cendana
Kajian mengenai amfibi dan reptil yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur sangat berbeda dengan kajian mengenai amfibi dan reptile di wilayah Lesser Sunda walaupun wilayah NTT juga...
KARAKTERISTIK KERUSAKAN HUTAN RAWA GAMBUT TROPIS TERDEGRADASI DI KALIMANTAN TENGAH
KARAKTERISTIK KERUSAKAN HUTAN RAWA GAMBUT TROPIS TERDEGRADASI DI KALIMANTAN TENGAH
Peat swamp forest concessions and managements in Central Kalimantan have caused forest degradation resulting in the occurrence of forest fragmentation. The efforts on ecosystem res...
MODEL PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)
MODEL PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)
<h4>Abstract</h4> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><em>Forest management must consider the cultural values of socie...

Back to Top