Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pengaruh Lama Pencucian Buah Tomat Terhadap Penurunan Kadar Azoksistrobin dan Difenokonazol

View through CrossRef
Tomat merupakan salah satu komoditas tanaman yang banyak dihasilkan di Indonesia, akan tetapi petani tomat sering sekali mengalami banyak tantangan, seperti adanya hama yang merusak tanaman, sehingga perlu menggunakan fungisida untuk membasmi hama tersebut. salah satu fungisida yang umum digunakan adalah fungisida yang memiliki bahan aktif azoksistrobin dan  difenokonazol. Namun, fungisida yang digunakan untuk membasmi jamur pada tanaman tomat dapat melekat pada buah tomat karena penggunaan yang melebihi aturan pakai dan dapat berbahaya jika dikonsusmsi oleh manusia, sehingga perlu dilakukan perlakuan setelah panen, seperti pencucian yang dapat. menurunkan kadar residu pestisida karena adanya residu yang larut pada proses pencucian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pencucian buah tomat dengan air mengalir terhadap penurunan kadar azoksistrobin dan difenokonazol. Pada penelitian ini, sampel tomat diekstraksi dan dianalisis dengan kromatografi gas, sehingga didapatkan hasil berupa kadar residu azoksistrobin dan  difenokonazol. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu lama pencucian (tanpa pencucian, pencucian selama 5, 10, dan 15 detik). Analisis data yang digunakan adalah One Way ANOVA dengan uji lanjut duncan pada selang kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kadar residu azoksistrobin dan difenokonazol masing – masing sebesar sebesar 0.7613 mg/Kg dan 0.0388 mg/Kg pada buah tomat yang tidak dicuci, 0.4043 mg/Kg dan 0.0131 mg/Kg setelah pencucian selama 5 detik, 0.0462 mg/Kg dan kadar difenokonazol yang negatif setelah pencucian selama 10 detik, serta hasil residu azoksistrobin dan difenokonazol yang negatif setelah pencucian selama 15 detik. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik untuk menurunkan residu pestisida adalah pencucian buah tomat selama 15 detik karena menunjukan hasil negatif untuk kadar azoksistrobin dan difenokonazol.
Title: Pengaruh Lama Pencucian Buah Tomat Terhadap Penurunan Kadar Azoksistrobin dan Difenokonazol
Description:
Tomat merupakan salah satu komoditas tanaman yang banyak dihasilkan di Indonesia, akan tetapi petani tomat sering sekali mengalami banyak tantangan, seperti adanya hama yang merusak tanaman, sehingga perlu menggunakan fungisida untuk membasmi hama tersebut.
salah satu fungisida yang umum digunakan adalah fungisida yang memiliki bahan aktif azoksistrobin dan  difenokonazol.
Namun, fungisida yang digunakan untuk membasmi jamur pada tanaman tomat dapat melekat pada buah tomat karena penggunaan yang melebihi aturan pakai dan dapat berbahaya jika dikonsusmsi oleh manusia, sehingga perlu dilakukan perlakuan setelah panen, seperti pencucian yang dapat.
menurunkan kadar residu pestisida karena adanya residu yang larut pada proses pencucian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pencucian buah tomat dengan air mengalir terhadap penurunan kadar azoksistrobin dan difenokonazol.
Pada penelitian ini, sampel tomat diekstraksi dan dianalisis dengan kromatografi gas, sehingga didapatkan hasil berupa kadar residu azoksistrobin dan  difenokonazol.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu lama pencucian (tanpa pencucian, pencucian selama 5, 10, dan 15 detik).
Analisis data yang digunakan adalah One Way ANOVA dengan uji lanjut duncan pada selang kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kadar residu azoksistrobin dan difenokonazol masing – masing sebesar sebesar 0.
7613 mg/Kg dan 0.
0388 mg/Kg pada buah tomat yang tidak dicuci, 0.
4043 mg/Kg dan 0.
0131 mg/Kg setelah pencucian selama 5 detik, 0.
0462 mg/Kg dan kadar difenokonazol yang negatif setelah pencucian selama 10 detik, serta hasil residu azoksistrobin dan difenokonazol yang negatif setelah pencucian selama 15 detik.
Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik untuk menurunkan residu pestisida adalah pencucian buah tomat selama 15 detik karena menunjukan hasil negatif untuk kadar azoksistrobin dan difenokonazol.

Related Results

Pengaruh Metode Pemberongsongan Buah Terhadap Produksi Jambu Kristal Di Desa Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen
Pengaruh Metode Pemberongsongan Buah Terhadap Produksi Jambu Kristal Di Desa Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen
Tanaman jambu kristal merupakan tanaman yang saat ini sedang menjadi primadona para petani di Kabupaten Kebumen sehingga banyak sekali petani yang menanamnya dalam skala luas seper...
Analisis Putusan Nomor : 1/Pid/2023/Pt Mtr Terkait Tindak Pidana Pencucian Uang Yang Bersumber Dari Penipuan
Analisis Putusan Nomor : 1/Pid/2023/Pt Mtr Terkait Tindak Pidana Pencucian Uang Yang Bersumber Dari Penipuan
Tindak pidana pencucian uang atau yang lebih dikenal dengan Money laundering merupakan suatu aspek perbuatan kriminal karena sifat kriminalitasnya adalah berkaitan dengan latar bel...
PENERAPAN METODE PENGERINGAN BUSA (FOAM MAT DRYING) PADA PROSES PEMBUATAN SERBUK AMPAS TOMAT BEEF
PENERAPAN METODE PENGERINGAN BUSA (FOAM MAT DRYING) PADA PROSES PEMBUATAN SERBUK AMPAS TOMAT BEEF
Tomat beef merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi namun rentan mengalami kerusakan dan memiliki daya simpan yang pendek karena mengandung kadar air yan...
Merancang Minuman Fungsional Fruit Tea Nangka
Merancang Minuman Fungsional Fruit Tea Nangka
  Penelitian ini bertujuan untuk merancang merancang minuman fungsional fruit tea nangka. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan dan Pengelolaan Hasil Pertanian ...
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) TERHADAP FERTILITAS MENCIT BETINA (Mus musculus L.)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) TERHADAP FERTILITAS MENCIT BETINA (Mus musculus L.)
Abstrak Fertilitas merupakan hal yang sangat penting pada wanita untuk menghasilkan keturunan. Salah satu dari banyaknya faktor kesuburan wanita adalah nutrisi yang dikonsumsinya....
SISTEM INFORMASI JASA PENCUCIAN PAKAIAN (LAUNDRY) PADA CV.FAJAR TIMUR
SISTEM INFORMASI JASA PENCUCIAN PAKAIAN (LAUNDRY) PADA CV.FAJAR TIMUR
Pada saat ini perkembangan teknologi informasi tidak bisa dibendung lagi perkembangannya yang semakin pesat dan maju mengharuskan kita mengikuti arus perkembangan teknologi ini. De...

Back to Top