Javascript must be enabled to continue!
K Kearifan Lokal Dalam Tradisi Nganggung di Desa Sekar Biru
View through CrossRef
Kearifan Lokal merupakan nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan budaya tradisi pada kelompok masyarakat dari generasi ke generasi yang diwariskan secara turun temurun. Oleh karena itu, masyarakat harus memahami nilai yang terkandung di dalam tradisi yang mereka laksanakan. Berdasarkan hal tersebut maka masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kearifan lokal dalam tradisi nganggung pada kajian nilai agama dan nilai adat tradisi dalam tradisi nganggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mendeskripsikan kearifan lokal dalam tradisi Nganggung pada kajian nilai agama dan nilai adat tradisi. Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi nganggung terdapat nilai agamanya yaitu pembacaan doa, mendengarkan ceramah, tolong menolong, dan mempererat silahturahmi. Sedangkan untuk nilai adat tradisinya yaitu bahwa tradisi nganggung merupakan tradisi turun temurun yang telah dilaksanakan Masyarakat Desa Sekar Biru. Tradisi nganggung memiliki ketentuan hari pelaksanaan, makanan yang akan dibawa, serta bacaan doa dan ceramah yang disesuaikan dengan hari pelaksanaan nganggung tersebut.
Kata Kunci : Kearifan Lokal, Tradisi Nganggung, Nilai Agama, Nilai Adat, Nilai Tradisi.
Title: K Kearifan Lokal Dalam Tradisi Nganggung di Desa Sekar Biru
Description:
Kearifan Lokal merupakan nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan budaya tradisi pada kelompok masyarakat dari generasi ke generasi yang diwariskan secara turun temurun.
Oleh karena itu, masyarakat harus memahami nilai yang terkandung di dalam tradisi yang mereka laksanakan.
Berdasarkan hal tersebut maka masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kearifan lokal dalam tradisi nganggung pada kajian nilai agama dan nilai adat tradisi dalam tradisi nganggung.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mendeskripsikan kearifan lokal dalam tradisi Nganggung pada kajian nilai agama dan nilai adat tradisi.
Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi nganggung terdapat nilai agamanya yaitu pembacaan doa, mendengarkan ceramah, tolong menolong, dan mempererat silahturahmi.
Sedangkan untuk nilai adat tradisinya yaitu bahwa tradisi nganggung merupakan tradisi turun temurun yang telah dilaksanakan Masyarakat Desa Sekar Biru.
Tradisi nganggung memiliki ketentuan hari pelaksanaan, makanan yang akan dibawa, serta bacaan doa dan ceramah yang disesuaikan dengan hari pelaksanaan nganggung tersebut.
Kata Kunci : Kearifan Lokal, Tradisi Nganggung, Nilai Agama, Nilai Adat, Nilai Tradisi.
Related Results
REPRESENTASI DAMPAK NEGATIF SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DALAM FILM DUA GARIS BIRU (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE) REPRESENTATION OF NEGATIVE IMPACT OF PREMARITAL SEX IN DUA GARIS BIRU FILM (FERDINAND DE SAUSSURE SEMIOTIC ANALYSIS STUDY
REPRESENTASI DAMPAK NEGATIF SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DALAM FILM DUA GARIS BIRU (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE) REPRESENTATION OF NEGATIVE IMPACT OF PREMARITAL SEX IN DUA GARIS BIRU FILM (FERDINAND DE SAUSSURE SEMIOTIC ANALYSIS STUDY
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi dampak negatif seks pranikah pada remaja dalam film Dua Garis Biru dengan analisis semiotika Ferdinand de ...
Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Nganggung di Bangka Belitung
Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Nganggung di Bangka Belitung
Tradisi Nganggung berasal dari Kepulauan Bangka Belitung, Dalam tradisi nganggung masyarakat yang berkumpul untuk menyediakan makanan dari rumahnya masing-masing ke tempat tertentu...
KARAWITAN TARI SEKAR PUDYASTUTI KARYA K.R.T. SASMINTADIPURA: STRUKTUR PENYAJIAN DAN GARAP KENDHANGAN
KARAWITAN TARI SEKAR PUDYASTUTI KARYA K.R.T. SASMINTADIPURA: STRUKTUR PENYAJIAN DAN GARAP KENDHANGAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan pola penyajian dan garap kendhangan Tari Sekar Pudyastuti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskrip...
Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Perguruan Tinggi di Era Global
Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Perguruan Tinggi di Era Global
Kearifan lokal, demikian juga tradisi, adalah produk hasil budaya. Oleh sebab itu, sebagaimana halnya budaya, kearifan lokal dapat dibagi menjadi dua: pertama, kearifan lokal yang ...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah...
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN MELALUI TRADISI REWA`NG PLEA “(Studi Kasus Desa di Daniwato Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur)”
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN MELALUI TRADISI REWA`NG PLEA “(Studi Kasus Desa di Daniwato Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur)”
Penelitian ini berjudul "Kearifan Lokal Masyarakat Adat Dalam Menjaga Ketahanan Pangan Melalui Tradisi Rewa`Ng Plea “(Studi Kasus Desa Di Daniwato Kecamatan Solor Barat Kabupaten ...
Nilai Kearifan Lokal dan Strata Sosial Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja, Kabupaten Bangka
Nilai Kearifan Lokal dan Strata Sosial Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja, Kabupaten Bangka
Maulid nabi merupakan peringatan kelahiran baginda Rasul Muhammad SAW yang diadakan setiap tanggal 12 rabi’ul awal. Oleh sebagian masyarakat, maulid nabi diperingati sebagai ulasan...
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, pemerintahan Presiden Joko Widodo membuat terobosan melalui program menyalurkan Dana Desa. “Tahun 2015 Alok...


