Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

LAMA MASA PACARAN DAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PERKAWINAN

View through CrossRef
Lama Masa Pacaran dan Penyesuaian Diri Dalam Perkawinan. Penelitian ini mengkaji hubungan lamanya masa pacaran dengan penyesuaian diri dalam perkawinan umat Paroki Kathedral Renha Larantuka. Uji korelasi ini diperkuat lagi oleh hasil wawancara bersama 11 responden yang diambil secara acak dari 34 orang responden. Sembilan dari 11 responden yang diwawancarai menyatakan bahwa ada hubungan antara lamanya masa pacaran dengan penyesuaian diri suami istri dalam perkawinan. Hasil Penemuan, responden mengatakan bahwa masa pacaranya selama 3 tahun sangat berpengaruh terhadap kehidupan rumah tangganya. Justru dengan lamanya masa pacaran mereka bisa saling mengenal kelemahan dan kelebihan satu sama lain. responden lain juga mengatakan, berdasarkan pengalaman pribadi dan juga tetangga sekitarnya, lamanya masa pacaran berhubungan erat dengan penyesuaian diri dalam perkawinan. Pasangan yang melewati masa pacaran yang lebih lama telah teruji kematangannya. Hal ini memiliki dampak positif terhadap keharmonisan keluarga. Faktor pendukungnya adalah karena keduanya sudah saling mengenal satu sama lain, juga keluarga besar dari kedua belah pihak. Semakin lama masa pacaran akan semakin lebih baik bagi kelangsungan hidup keluarga. Demikian juga secara umum, mereka berpendapat bahwa semakin lama masa pacaran akan semakin mudah bagi pasangan tersebut dalam penyesuaian diri sebagai suami istri. Sementara itu, dua orang responden lain, mengatakan bahwa tidak selalu ada hubungan antara lamanya masa pacaran dengan penyesuaian diri suami istri dalam perkawinan. Hal ini bergantung dari pertama, keterbukaan dan kejujuran selama masa pacaran. Maksudnya, sejauh mana pasangan yang berpacaran menampilkan diri apa adanya kepada satu sama lain dalam karakter, sifat dan kepribadian. Kedua, tingkat kedewasaan pasangan yang berpacaran. Responden menilai semakin dewasa orang yang berpacaran semakin jujur pula mereka menampilkan diri atau menunjukan karakter kepribadian mereka kepada pasangannya.
Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka
Title: LAMA MASA PACARAN DAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PERKAWINAN
Description:
Lama Masa Pacaran dan Penyesuaian Diri Dalam Perkawinan.
Penelitian ini mengkaji hubungan lamanya masa pacaran dengan penyesuaian diri dalam perkawinan umat Paroki Kathedral Renha Larantuka.
Uji korelasi ini diperkuat lagi oleh hasil wawancara bersama 11 responden yang diambil secara acak dari 34 orang responden.
Sembilan dari 11 responden yang diwawancarai menyatakan bahwa ada hubungan antara lamanya masa pacaran dengan penyesuaian diri suami istri dalam perkawinan.
Hasil Penemuan, responden mengatakan bahwa masa pacaranya selama 3 tahun sangat berpengaruh terhadap kehidupan rumah tangganya.
Justru dengan lamanya masa pacaran mereka bisa saling mengenal kelemahan dan kelebihan satu sama lain.
responden lain juga mengatakan, berdasarkan pengalaman pribadi dan juga tetangga sekitarnya, lamanya masa pacaran berhubungan erat dengan penyesuaian diri dalam perkawinan.
Pasangan yang melewati masa pacaran yang lebih lama telah teruji kematangannya.
Hal ini memiliki dampak positif terhadap keharmonisan keluarga.
Faktor pendukungnya adalah karena keduanya sudah saling mengenal satu sama lain, juga keluarga besar dari kedua belah pihak.
Semakin lama masa pacaran akan semakin lebih baik bagi kelangsungan hidup keluarga.
Demikian juga secara umum, mereka berpendapat bahwa semakin lama masa pacaran akan semakin mudah bagi pasangan tersebut dalam penyesuaian diri sebagai suami istri.
Sementara itu, dua orang responden lain, mengatakan bahwa tidak selalu ada hubungan antara lamanya masa pacaran dengan penyesuaian diri suami istri dalam perkawinan.
Hal ini bergantung dari pertama, keterbukaan dan kejujuran selama masa pacaran.
Maksudnya, sejauh mana pasangan yang berpacaran menampilkan diri apa adanya kepada satu sama lain dalam karakter, sifat dan kepribadian.
Kedua, tingkat kedewasaan pasangan yang berpacaran.
Responden menilai semakin dewasa orang yang berpacaran semakin jujur pula mereka menampilkan diri atau menunjukan karakter kepribadian mereka kepada pasangannya.

Related Results

Studi Perbandingan Hukum Perkawinan Islam di Indonesia dan Thailand
Studi Perbandingan Hukum Perkawinan Islam di Indonesia dan Thailand
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Memahami bagaimana sistem perkawinan nasional di Indonesia dan Thailand, (2) Latar belakang pemberlakuan hukum perkawinan Islam di Indonesia dan ...
Perubahan Sistem Mata Pencaharian Nelayan di Desa Tanjung Sari
Perubahan Sistem Mata Pencaharian Nelayan di Desa Tanjung Sari
Penelitian ini membahas tentang nelayan yang mengalami perubahan sistem mata pencaharian dan penyesuaian diri nelayan dalam menghadapi perubahan di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Teb...
POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KONFLIK PERKAWINAN
POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KONFLIK PERKAWINAN
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi interpersonal dalam konflik perkawinan. Penelitian ini dilakukan pada pasangan perkawinan periode Tahun Awal di Kot...
Pendampingan Pastoral bagi Pacaran Beda Agama di Gereja Beth-El Tabernakel Sei Menggaris Menurut 2 Korintus 6:14-18
Pendampingan Pastoral bagi Pacaran Beda Agama di Gereja Beth-El Tabernakel Sei Menggaris Menurut 2 Korintus 6:14-18
Interfaith dating is a phenomenon that cannot be avoided. Regardless of the pros and cons of the church on whether or not different religions are allowed to date. The church thinks...
Tinjauan Yuridis Terhadap Hak Waris Anak Luar Kawin Dengan Ayah Biologisnya Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010
Tinjauan Yuridis Terhadap Hak Waris Anak Luar Kawin Dengan Ayah Biologisnya Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010
Perkawinan adalah sebuah perilaku makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, agar kehidupan manusia dapat berkembang. Sistem perkawinan dan aturannya yang berlaku pada suatu masyarakat a...
Akta Penegasan Perjanjian Perkawinan Kaitannya dengan Pemenuhan Prinsip Publisitas
Akta Penegasan Perjanjian Perkawinan Kaitannya dengan Pemenuhan Prinsip Publisitas
In the Marriage Agreement to bind the third party, then the marriage agreement must meet the principle of publicity, that is, by registered or recorded. Registration of marriage ag...
PERKAWINAN BEDA AGAMA
PERKAWINAN BEDA AGAMA
Perkawinan bertujuan untuk membina keluarga sakinah mawaddah dan rahmah. Dalam usaha mewujudkan tujuan tersebut, Islam menawarkan keserasian antara pasangan, yakni sepadan baik dal...

Back to Top