Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN KRITERIA LANJUT USIA TELANTAR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS GEROMBOL

View through CrossRef
Lanjut usia telantar berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 adalahseseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, karena faktor-faktor tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhandasarnya yaitu sandang, pangan, dan papan, juga telantar secara psikis dan sosial. Lanjut usia telantarmerupakan salah satu jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang perlu mendapat perhatiankhusus baik dari pemerintah maupun masyarakat. Penanganan terhadap lanjut usia telantar memerlukandata dan informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai kondisi lanjut usia telantardi Indonesia.Dengan adanya data dan informasi tentang lanjut usia telantar diharapkan dapat menunjang keberhasilanpelaksanaan program dan kebijakan terhadap penanganan lansia telantar. Oleh karena itu,tujuan dari tulisanini adalah mengelompokkan provinsi di Indonesia berdasarkan kriteria lanjut usia telantar,sehingga dapatdiperoleh gambaran tentang karakteristik lanjut usia telantar yang ada di setiap provinsi di Indonesia.Metode yang digunakan untuk mengelompokkan provinsi di Indonesia adalah analisis gerombol denganmenggunakan data sekunder. Hasil analisis gerombol menunjukkan bahwa provinsi di Indonesia terbagike dalam 4 kelompok dengan karakteristik lanjut usia telantar yang berbeda-beda pada masing-masingkelompok.Kata kunci: analisis gerombol, lanjut usia telantar
Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung
Title: PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN KRITERIA LANJUT USIA TELANTAR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS GEROMBOL
Description:
Lanjut usia telantar berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 adalahseseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, karena faktor-faktor tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhandasarnya yaitu sandang, pangan, dan papan, juga telantar secara psikis dan sosial.
Lanjut usia telantarmerupakan salah satu jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang perlu mendapat perhatiankhusus baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Penanganan terhadap lanjut usia telantar memerlukandata dan informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai kondisi lanjut usia telantardi Indonesia.
Dengan adanya data dan informasi tentang lanjut usia telantar diharapkan dapat menunjang keberhasilanpelaksanaan program dan kebijakan terhadap penanganan lansia telantar.
Oleh karena itu,tujuan dari tulisanini adalah mengelompokkan provinsi di Indonesia berdasarkan kriteria lanjut usia telantar,sehingga dapatdiperoleh gambaran tentang karakteristik lanjut usia telantar yang ada di setiap provinsi di Indonesia.
Metode yang digunakan untuk mengelompokkan provinsi di Indonesia adalah analisis gerombol denganmenggunakan data sekunder.
Hasil analisis gerombol menunjukkan bahwa provinsi di Indonesia terbagike dalam 4 kelompok dengan karakteristik lanjut usia telantar yang berbeda-beda pada masing-masingkelompok.
Kata kunci: analisis gerombol, lanjut usia telantar.

Related Results

KARAKTERISTIK PETANI PADI PROVINSI RIAU : ANALISIS CLUSTER DAN BIPLOT
KARAKTERISTIK PETANI PADI PROVINSI RIAU : ANALISIS CLUSTER DAN BIPLOT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik profil petani padi pengguna pupuk subsidi dengan analisis cluster dan biplot. Dengan mengetahui kluster karakteristik ini ...
Hubungan Inkontinensia Urin Dengan Depresi Pada Usia Lanjut
Hubungan Inkontinensia Urin Dengan Depresi Pada Usia Lanjut
Latar Belakang : Inkontinensia urin adalah salah satu masalah usia lanjut yang memerlukan penanganan yang tepat. Inkontinensia urin merupakan penyebab terjadinya depresi dan isolas...
IMPLIKASI PENGELOMPOKAN ANAK DALAM PEMBELAJARAN SENI TERHADAP KREATIVITAS SISWA
IMPLIKASI PENGELOMPOKAN ANAK DALAM PEMBELAJARAN SENI TERHADAP KREATIVITAS SISWA
Pembelajaran seni memiliki peran penting dalam mengembangkan kreativitas dan pemahaman budaya pada anak-anak. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran seni adalah pe...
GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT DI PUSKESMAS PONDOK RUMPUT
GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT DI PUSKESMAS PONDOK RUMPUT
SPM (Standar pelayanan minimal) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut adalah SPM yang harus dilaksanakan sesuai standar oleh puskesmas. Target capaiannya adalah 100 % usia lanjut. M...
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIK PADA LANJUT USIA TERLANTAR
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIK PADA LANJUT USIA TERLANTAR
ABSTRAKPeningkatan usia harapan hidup yang semakin membanyak akan berbenturan dengan kuantitas lanjut usia (lansia) tiap tahunnya. Dengan semakin bertambahnya jumlah harapan hidup ...
Signifikansi Pendampingan Kaum Lansia Bagi Pelayanan Pastoral
Signifikansi Pendampingan Kaum Lansia Bagi Pelayanan Pastoral
Mejadi tua bukanlah pilihan melainkan kepastian. Hal ini terjadi karena hidup manusia  terikat dengan waktu yang terus berjalan mengiringi pertambahan usia. Namun apakah ketika ses...
Penerapan Self Organizing Maps dalam Pengelompokkan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Aspek Pendidikan
Penerapan Self Organizing Maps dalam Pengelompokkan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Aspek Pendidikan
Abstract. Indonesia participated in the Programme for International Student Assessment (PISA) in 2018, a global study that evaluates education systems in 70 countries. However, the...
PELAKSANAAN PELAYANAN TAHAP TERMINASI PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PELAKSANAAN PELAYANAN TAHAP TERMINASI PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
ABSTRACT The results of the study indicate that the implementation of the termination stage of the Elderly service can be said to be good because it is in accordance with the Stand...

Back to Top