Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

MAKNA VERBA BAHASA JEPANG

View through CrossRef
Fenomena verba bahasa Jepang terdapat verba yang memiliki kemiripan makna, misalnya verba melihat, yang dalam bahasa Jepang adalah miru dan mikakeru. Pemakaian verba yang tepat menyulitkan para pembelajar bahasa Jepang apabila tidak mengetahui makna dasar yang terkandung dalam verba-verba bahasa Jepang tersebut. Oleh karena itu dalam tulisan ini membahas tentang makna verba bahasa Jepang yang dianalisis menggunakan teori MSA dengan cara memparafrasekan untuk mengetahui makna dasar verba sehingga diketahui perbedaan pemakaian verba bahasa Jepang. Permasalahan yang akan dikaji adalah bagaimanakah makna verba-verba bahasa Jepang yang memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia pada buku teks bahasa Jepang tahap pemula. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan buku ajar Minna no Nihongo sebagai sumber data dalam penelitian ini. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa verba-verba dengan makna yang mirip pada buku teks bahasa Jepang Minna no Nihongo tergolong ke dalam ishi doshi. Berdasarkan struktur gramatikalnya, verba tersebut memerlukan argumen subjek berupa entitas bernyawa. Argumen objek juga diperlukan yang berupa entitas tidak bernyawa. Struktur Makna verba sangat bervariasi tetapi pada umumnya dipetakan menjadi X melakukan tindakan. Tindakan mengarah pada Y. Verba-verba tersebut bisa saling menggantikan dan ada juga verba yang tidak bisa saling menggantikan.
Title: MAKNA VERBA BAHASA JEPANG
Description:
Fenomena verba bahasa Jepang terdapat verba yang memiliki kemiripan makna, misalnya verba melihat, yang dalam bahasa Jepang adalah miru dan mikakeru.
Pemakaian verba yang tepat menyulitkan para pembelajar bahasa Jepang apabila tidak mengetahui makna dasar yang terkandung dalam verba-verba bahasa Jepang tersebut.
Oleh karena itu dalam tulisan ini membahas tentang makna verba bahasa Jepang yang dianalisis menggunakan teori MSA dengan cara memparafrasekan untuk mengetahui makna dasar verba sehingga diketahui perbedaan pemakaian verba bahasa Jepang.
Permasalahan yang akan dikaji adalah bagaimanakah makna verba-verba bahasa Jepang yang memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia pada buku teks bahasa Jepang tahap pemula.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan buku ajar Minna no Nihongo sebagai sumber data dalam penelitian ini.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa verba-verba dengan makna yang mirip pada buku teks bahasa Jepang Minna no Nihongo tergolong ke dalam ishi doshi.
Berdasarkan struktur gramatikalnya, verba tersebut memerlukan argumen subjek berupa entitas bernyawa.
Argumen objek juga diperlukan yang berupa entitas tidak bernyawa.
Struktur Makna verba sangat bervariasi tetapi pada umumnya dipetakan menjadi X melakukan tindakan.
Tindakan mengarah pada Y.
Verba-verba tersebut bisa saling menggantikan dan ada juga verba yang tidak bisa saling menggantikan.

Related Results

PENGARUH LAGU JEPANG TERHADAP METODE PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG
PENGARUH LAGU JEPANG TERHADAP METODE PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG
Jepang merupakan sebuah negara yang terletak di Asia bagian Timur. Negara ini merupakan salah satu negara maju yang memiliki banyak sekali inovasi dalam teknologi maupun budaya. Je...
MAKNA DAN PENGGUNAAN VERBA ‘MEMBANTU’ DALAM BAHASA JEPANG SEHARI-HARI: TINJAUAN SEMANTIK
MAKNA DAN PENGGUNAAN VERBA ‘MEMBANTU’ DALAM BAHASA JEPANG SEHARI-HARI: TINJAUAN SEMANTIK
Japanese is a foreign language that has many variations of the lexicon. One of them is the lexicon variation in verbs. This study discusses the meaning and use of verb 'help' in ev...
Makna Verba Miru dalam Bahasa Jepang
Makna Verba Miru dalam Bahasa Jepang
Tulisan ini membahas tentang makna verba miru dalam bahasa Jepang yang dituliskan dengan kanji 観る、診る、看る dan 視る. Keempat kanji tersebut dibaca miru dan memiliki makna yang berbeda b...
Verba Berobjek Ganda Bahasa Jepang
Verba Berobjek Ganda Bahasa Jepang
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kata kerja yang melibatkan objek ganda, yaitu kata kerja ageru ‘memberi’, oshieru ‘mengajar/ajar’, kureru ‘memberi’,dan kau ‘membeli’, sehi...
Analisis Pragmatik Adverbia Kekkou dan Verba Sumimasen Bahasa Jepang
Analisis Pragmatik Adverbia Kekkou dan Verba Sumimasen Bahasa Jepang
Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang memiliki  keambiguitasan, baik dalam tataran fonetik, leksikal maupun gramatikal. Diperlukan cara untuk memahami makna apa yang dikandung ...
Konstruksi Kausatif Analitik Bahasa Kemak
Konstruksi Kausatif Analitik Bahasa Kemak
Artikel ini merupakan bagian dari disertasi penulis. Judul penelitian ini adalah Konstruksi Kausatif Analitik Bahasa Kemak. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana konsttu...
PKM Pembelajaran Bahasa Jepang Huruf Hiragana dan Katakana Berbasis Android pada Siswa di SMA Negeri I Pineleng
PKM Pembelajaran Bahasa Jepang Huruf Hiragana dan Katakana Berbasis Android pada Siswa di SMA Negeri I Pineleng
Bahasa merupakan salah satu kemampuan terpenting yang harus dimiliki, karena bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi, menyampaikan pendapat, juga perasaan. Pemanfaatan teknologi ...
Pemahaman Aksara Jepang Dasar melalui Shoudo
Pemahaman Aksara Jepang Dasar melalui Shoudo
Kegiatan pengabdian masyarakat di sekolah ini bermula dari banyaknya acara-acara kejepangan di sekolah-sekolah. Acara tersebut mengangkat budaya Jepang seperti anime, cosplay, film...

Back to Top