Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Metode Penanaman Karakter Kemandirian Anak Tuna Grahita

View through CrossRef
Abstract. The problem in this study is how to develop the character of independence for mildly mentally retarded children in SLB Baruga Negeri Kendari City. This study aims to describe the method used by the teacher in planting the character of the gift of mentally disabled children in Baruga SLB in Kendari. This research was conducted at the end of April to the end of May 2015, located at Baruga State Special School (SLB) Kendari City of Southeast Sulawesi Province.This research is descriptive qualitative, which gives a careful description of an individual situation, symptoms, or a particular group. This research will describe the effort to develop the character of independence in children with mild mental disability in SLB Baruga Negeri Kendari City. Data collection instruments are observation sheets and assignment sheets. Data analysis techniques start from data reduction, data coding, and conclusions. This study concludes that the implementation of efforts to develop the character of independence of mildly mentally retarded children in SLB Baruga State of Kendari City has shown good results. This can be seen from the patterns of daily life of mildly mentally retarded children both at school and at home. Children with mild mental retardation have had the independence to maintain cleanliness themselves, maintain the cleanliness of the classroom and school yard. Children with mild disabilities have also been able to independently do light tasks given by teachers at school, complete homework, clean toilets, school grounds and water the plantsKeywords: Mentally Disabled, Character, IndependenceAbstrak.  Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya pengembangan karakter kemandirian bagi anak Mentally Retarded  ringan di SLB Negeri Baruga Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode yang digunakan oleh guru dalam penanaman karakter kemadirian anak Mentally Retarded  pada SLB Baruga di Kendari.  Penelitian ini dilaksanakan pada akhir bulan April sampai dengan akhir bulan Mei 2015, bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bersifat deskriptif kuaitatif, yaitu memberikan gambaran secara cermat mengenai suatu keadaan individu, gejala, atau kelompok tertentu. Penelitian ini akan mendeskripsikan upaya pengembangan karakter kemandirian pada anak Mentally Retarded  ringan di SLB Negeri Baruga Kota Kendari. Instrumen pengumpulan data adalah lembar obsevasi dan lembar penugasan. Teknik analisis data dimulai dari reduksi data, koding data, dan simpulan. Penelitian ini meyimpulkan bahwa  pelaksanaan upaya pengembangan karakter kemandirian anak Mentally Retarded  ringan di SLB Negeri Baruga Kota Kendari sudah menunjukkan hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari pola kehidupan sehari-hari anak Mentally Retarded  ringan baik di sekolah mau pun di rumah. Anak tunag rahita ringan telah memiliki kemandirian untuk menjaga kebersihan dirinya, menjaga kebersihan kelas dan halaman sekolah.  Anak Mentally Retarded  ringan juga sudah mampu secara mandiri mengerjakan tugas-tugas ringan yang diberikan oleh guru di sekolah, menyelesaikan pekerjaan rumah, membersihkan toilet, halaman sekolah serta menyiram tanaman.Kata Kunci: Mentally Retarded , Karakter, Kemandirian
Publikasi Jurnal Ilmiah Akademik Universitas Muhammadiyah Makassar
Title: Metode Penanaman Karakter Kemandirian Anak Tuna Grahita
Description:
Abstract.
The problem in this study is how to develop the character of independence for mildly mentally retarded children in SLB Baruga Negeri Kendari City.
This study aims to describe the method used by the teacher in planting the character of the gift of mentally disabled children in Baruga SLB in Kendari.
This research was conducted at the end of April to the end of May 2015, located at Baruga State Special School (SLB) Kendari City of Southeast Sulawesi Province.
This research is descriptive qualitative, which gives a careful description of an individual situation, symptoms, or a particular group.
This research will describe the effort to develop the character of independence in children with mild mental disability in SLB Baruga Negeri Kendari City.
Data collection instruments are observation sheets and assignment sheets.
Data analysis techniques start from data reduction, data coding, and conclusions.
This study concludes that the implementation of efforts to develop the character of independence of mildly mentally retarded children in SLB Baruga State of Kendari City has shown good results.
This can be seen from the patterns of daily life of mildly mentally retarded children both at school and at home.
Children with mild mental retardation have had the independence to maintain cleanliness themselves, maintain the cleanliness of the classroom and school yard.
Children with mild disabilities have also been able to independently do light tasks given by teachers at school, complete homework, clean toilets, school grounds and water the plantsKeywords: Mentally Disabled, Character, IndependenceAbstrak.
 Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya pengembangan karakter kemandirian bagi anak Mentally Retarded  ringan di SLB Negeri Baruga Kota Kendari.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode yang digunakan oleh guru dalam penanaman karakter kemadirian anak Mentally Retarded  pada SLB Baruga di Kendari.
  Penelitian ini dilaksanakan pada akhir bulan April sampai dengan akhir bulan Mei 2015, bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penelitian ini bersifat deskriptif kuaitatif, yaitu memberikan gambaran secara cermat mengenai suatu keadaan individu, gejala, atau kelompok tertentu.
Penelitian ini akan mendeskripsikan upaya pengembangan karakter kemandirian pada anak Mentally Retarded  ringan di SLB Negeri Baruga Kota Kendari.
Instrumen pengumpulan data adalah lembar obsevasi dan lembar penugasan.
Teknik analisis data dimulai dari reduksi data, koding data, dan simpulan.
Penelitian ini meyimpulkan bahwa  pelaksanaan upaya pengembangan karakter kemandirian anak Mentally Retarded  ringan di SLB Negeri Baruga Kota Kendari sudah menunjukkan hasil yang baik.
Hal ini dapat dilihat dari pola kehidupan sehari-hari anak Mentally Retarded  ringan baik di sekolah mau pun di rumah.
Anak tunag rahita ringan telah memiliki kemandirian untuk menjaga kebersihan dirinya, menjaga kebersihan kelas dan halaman sekolah.
  Anak Mentally Retarded  ringan juga sudah mampu secara mandiri mengerjakan tugas-tugas ringan yang diberikan oleh guru di sekolah, menyelesaikan pekerjaan rumah, membersihkan toilet, halaman sekolah serta menyiram tanaman.
Kata Kunci: Mentally Retarded , Karakter, Kemandirian.

Related Results

PERIKANAN PANCING ULUR TUNADI KEDONGANAN, BALI
PERIKANAN PANCING ULUR TUNADI KEDONGANAN, BALI
Tuna merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang memiliki nilai komersial tinggi. Sumberdaya ikan ini akan terus ditangkap, karena permintaan pasar global terhadap komodita...
Efek Teratogenik Ikan Tuna Yang Mengandung Formalin Pada Fetus Mencit
Efek Teratogenik Ikan Tuna Yang Mengandung Formalin Pada Fetus Mencit
Penelitian efek teratogenik ikan tuna yang mengandung formalin pada fetus mencit putih telah dilakukan.  Penelitian dilakukan pada 20 ekor mencit betina hamil yang dibagi menjadi 5...
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI MI AL IJTIHAD CITROSONO MAGELANG
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI MI AL IJTIHAD CITROSONO MAGELANG
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut; (1) untuk menganalisis karakter kemandirian peserta didik, (2) untuk menganalisis faktor-faktor yang mendukung implementasi nilai-nilai ...
Sosialisasi Perlindungan Anak Terhadap Prostitusi Anak Dan Kekerasan Terhadap Anak
Sosialisasi Perlindungan Anak Terhadap Prostitusi Anak Dan Kekerasan Terhadap Anak
Beberapa temuan ada ratusan ribu anak-anak Indonesia yang menjadi korban prostitusi anak dan kekerasan pada anak tiap tahunnya. Eksploitasi anak untuk prostitusi sangat membahayaka...
Determinants of Economic Value Addition of Industrial Tuna Fish Processors in the Sea Food Processing Sub-Chain in Malaysia
Determinants of Economic Value Addition of Industrial Tuna Fish Processors in the Sea Food Processing Sub-Chain in Malaysia
Value added is the difference between the output value, input material, and processing costs. The supply chain of tuna products is inseparable from production costs as a support fo...
PENTINGNYA KOMPETENSI GURU PROFESIONAL DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER MANDIRI PADA ANAK USIA DINI
PENTINGNYA KOMPETENSI GURU PROFESIONAL DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER MANDIRI PADA ANAK USIA DINI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendidikan karakter pada anak usia dini yang memegang peranan penting dalam proses pendidikan.Guru merupakan kunci utama dalam mengembangkan ka...
Saadahnoor2018@gmail.com Prodi PIAUD STAI Muhammadiyah Blora
Saadahnoor2018@gmail.com Prodi PIAUD STAI Muhammadiyah Blora
Senam anak sholih merupakan salah satu bentuk dari senam irama yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian serta melatih jasmani yang sistematis, teratur dan terencan...
STATUS PERIKANAN HUHATE (POLE AND LINE) DI BITUNG, SULAWESI UTARA
STATUS PERIKANAN HUHATE (POLE AND LINE) DI BITUNG, SULAWESI UTARA
Tulisan ini menyajikan tentang status perikanan huhate di Bitung meliputi deskripsi unit penangkapan, daerah penangkapan, komposisi hasil tangkapan, catch per unit of effort, dan u...

Back to Top