Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Perancangan Crossover Dua Jalur Pasif dan Aktif Orde Dua

View through CrossRef
Sirkuit crossover pasif terdiri dari komponen pasif (induktor dan kapasitor) yang tidak mempunyai penguatan daya. Sirkuit crossover aktif terdiri dari komponen pasif (resistor dan kapasitor) serta komponen aktif (penguat operasi) yang mempunyai penguatan daya. Prinsip crossover ini memilah frekuensi audio menjadi dua rentang frekuensi yaitu rentang frekuensi rendah yang lewat tapis pelewat frekuensi rendah menuju woofer dan rentang frekuensi tinggi yang lewat tapis pelewat  frekuensi tinggi menuju tweeter. Pada penelitian ini dirancang crossover dua jalur pasif dan aktif order dua berdasarkan teori-teori dan perhitungan-perhitungan elektronika. Rentang  frekuensi rendah dan rentang frekuensi tinggi dipisah pada titik frekuensi persilangan 3 kHz. Crossover dirancang mempunyai tanggapan frekuensi datar. Nilai faktor kualitas Q tapis dipilih = 0,5 untuk mencapai tanggapan frekuensi datar. Pengukuran tanggapan frekuensi pada keluaran crossover adalah superposisi keluaran woofer dan tweeter. Hasil perancangan diukur dengan menggunakan Circuit Maker. Hasil simulasi menunjukkan tanggapan keluaran woofer dan tweeter adalah datar dengan pemisahan antara rentang frekuensi rendah dan rentang frekuensi tinggi pada frekuensi persilangan 3 kHz dan aras tegangan pada titik frekuensi kutub tapis turun menjadi setengahnya atau sebesar 6 dB. Crossover aktif diberi penguat operasi yang penguatan tegangannya diatur sebesar 3× dan hasil pengukuran menunjukkan tegangan keluarannya  meningkat 3× dari keluaran crossover pasif.
Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana
Title: Perancangan Crossover Dua Jalur Pasif dan Aktif Orde Dua
Description:
Sirkuit crossover pasif terdiri dari komponen pasif (induktor dan kapasitor) yang tidak mempunyai penguatan daya.
Sirkuit crossover aktif terdiri dari komponen pasif (resistor dan kapasitor) serta komponen aktif (penguat operasi) yang mempunyai penguatan daya.
Prinsip crossover ini memilah frekuensi audio menjadi dua rentang frekuensi yaitu rentang frekuensi rendah yang lewat tapis pelewat frekuensi rendah menuju woofer dan rentang frekuensi tinggi yang lewat tapis pelewat  frekuensi tinggi menuju tweeter.
Pada penelitian ini dirancang crossover dua jalur pasif dan aktif order dua berdasarkan teori-teori dan perhitungan-perhitungan elektronika.
Rentang  frekuensi rendah dan rentang frekuensi tinggi dipisah pada titik frekuensi persilangan 3 kHz.
Crossover dirancang mempunyai tanggapan frekuensi datar.
Nilai faktor kualitas Q tapis dipilih = 0,5 untuk mencapai tanggapan frekuensi datar.
Pengukuran tanggapan frekuensi pada keluaran crossover adalah superposisi keluaran woofer dan tweeter.
Hasil perancangan diukur dengan menggunakan Circuit Maker.
Hasil simulasi menunjukkan tanggapan keluaran woofer dan tweeter adalah datar dengan pemisahan antara rentang frekuensi rendah dan rentang frekuensi tinggi pada frekuensi persilangan 3 kHz dan aras tegangan pada titik frekuensi kutub tapis turun menjadi setengahnya atau sebesar 6 dB.
Crossover aktif diberi penguat operasi yang penguatan tegangannya diatur sebesar 3× dan hasil pengukuran menunjukkan tegangan keluarannya  meningkat 3× dari keluaran crossover pasif.

Related Results

Crossover Literature
Crossover Literature
Crossover literature transcends the conventionally recognized boundaries within the fiction market, blurring the borderline between adult literature and children’s literature. Book...
ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS UNP ANGKATAN 2016
ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS UNP ANGKATAN 2016
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil belajar mahasiswa berdasarkan jalur masuk dan urutan pilihan masuk pada program studi Pendidikan Geografi angkatan 2016. Jenis peneliti...
Jejak Jalur Rempah di Kepulauan Riau
Jejak Jalur Rempah di Kepulauan Riau
Latar belakang: Rempah merupakan salah satu saksi sejarah perjalanan panjang bangsa Indonesia. Dari rempah pula kemudian terbangun hubungan dagang antar bangsa dan benua. Tujuan pe...
Jejak Jalur Rempah di Kepulauan Riau
Jejak Jalur Rempah di Kepulauan Riau
Latar belakang: Rempah merupakan salah satu saksi sejarah perjalanan panjang bangsa Indonesia. Dari rempah pula kemudian terbangun hubungan dagang antar bangsa dan benua. Tujuan pe...
PEMETAAN SEBARAN ATRAKSI WISATA PADA JALUR FUN BIKE DI DESA PANJI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELELNG PROVINSI BALI
PEMETAAN SEBARAN ATRAKSI WISATA PADA JALUR FUN BIKE DI DESA PANJI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELELNG PROVINSI BALI
Daya tarik wisata olahraga bersepeda merupakan salah satu daya tarik wisata yang dikembangkan di desa ini. Daya tarik wisata olahraga bersepeda yang dikembangakan di desa ini merup...
DESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN PADA SISTEM PERPIPAAN LEPAS PANTAI UNTUK SPM 250,000 DWT
DESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN PADA SISTEM PERPIPAAN LEPAS PANTAI UNTUK SPM 250,000 DWT
Perancangan sistem perpipaan bawah laut ini mengacu pada code ASME B31.4 chapter IX. Sistem perpipaan ini terdiri dari sistem perpipaan onshore dan offshore dan terdiri dari 2 buah...
KARAKTERISASI KARBON AKTIF TERAKTIVASI NaCl DARI AMPAS TAHU
KARAKTERISASI KARBON AKTIF TERAKTIVASI NaCl DARI AMPAS TAHU
<p>Ampas tahu merupakan residu proses pembuatan tahu. Ampas tahu yang dihasilkan dalam proses pembuatan tahu cukup melimpah. Pemanfaatan ampas tahu selama ini dapat digunakan...
Keterpaduan Penataan Jalur Pejalan Kaki Di Jl. Urip Sumoharjo Dan Jl. Prof. Herman Yohanes Yogyakarta
Keterpaduan Penataan Jalur Pejalan Kaki Di Jl. Urip Sumoharjo Dan Jl. Prof. Herman Yohanes Yogyakarta
Jalur pejalan kaki pada Kawasan Jl. Urip Sumoharjo dan Jl. Prof. Herman Yohanes saat ini beralih dari fungsi yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki akan tetapi justru menjadi...

Back to Top