Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Religiusitas Dan Resiliensi Pada Perawat Di Timika Papua Di Masa Pandemi COVID-19

View through CrossRef
ABSTRACT: RELIGIOSITY AND RESILLIENCE IN NURSES IN TIMIKA PAPUA DURING COVID-19 PANDEMIC The COVID-19 pandemic can harm nurses and lead to psychological problems when providing services to COVID-19 patients because nurses are the most frequently in contact with COVID-19 patients. To be able to carry out their duties, nurses must have resilience and religiosity to be able to survive, behave and act following the teachings of their religion. Therefore, this study aims to determine the relationship between religiosity and resilience in nurses in Timika Papua during the COVID-19 pandemic. The research method used is quantitative with a correlational design. Participants in the study was 34 nurses, obtained using the purposive sampling technique. The scale used consists of a religiosity scale and a resilience scale. The results showed a significant positive relationship between religiosity and resilience in nurses in Timika Papua. Nurses in Timika Papua can increase good resilience in dealing with COVID-19 patients because they have a high value of religiosity in their lives. Keywords: COVID-19, Nurses, Religiosity, Resilience Pandemi COVID-19 dapat berdampak negatif bagi perawat dan dapat memunculkan masalah psikologis saat memberikan pelayanan terhadap pasien COVID-19, karena perawat yang paling sering berkontak dengan pasien COVID-19. Untuk dapat menjalankan tugasnya, perawat harus memiliki resiliensi dan religiositas agar mampu bertahan, bertingkah laku dan bersikap sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiositas dengan resiliensi pada perawat di Timika Papua di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan dalam penelitian berjumlah 34 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Skala yang digunakan terdiri dari skala religiositas dan skala resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiositas dengan resiliensi pada perawat di Timika Papua. Perawat di Timika Papua mampu meningkatkan resiliensi yang baik dalam menangani pasien COVID-19 karena memiliki nilai religiositas yang tinggi dalam hidupnya. Kata Kunci: COVID-19, Perawat, Religiositas, Resiliensi 
Universitas Malahayati Bandar Lampung
Title: Religiusitas Dan Resiliensi Pada Perawat Di Timika Papua Di Masa Pandemi COVID-19
Description:
ABSTRACT: RELIGIOSITY AND RESILLIENCE IN NURSES IN TIMIKA PAPUA DURING COVID-19 PANDEMIC The COVID-19 pandemic can harm nurses and lead to psychological problems when providing services to COVID-19 patients because nurses are the most frequently in contact with COVID-19 patients.
To be able to carry out their duties, nurses must have resilience and religiosity to be able to survive, behave and act following the teachings of their religion.
Therefore, this study aims to determine the relationship between religiosity and resilience in nurses in Timika Papua during the COVID-19 pandemic.
The research method used is quantitative with a correlational design.
Participants in the study was 34 nurses, obtained using the purposive sampling technique.
The scale used consists of a religiosity scale and a resilience scale.
The results showed a significant positive relationship between religiosity and resilience in nurses in Timika Papua.
Nurses in Timika Papua can increase good resilience in dealing with COVID-19 patients because they have a high value of religiosity in their lives.
 Keywords: COVID-19, Nurses, Religiosity, Resilience Pandemi COVID-19 dapat berdampak negatif bagi perawat dan dapat memunculkan masalah psikologis saat memberikan pelayanan terhadap pasien COVID-19, karena perawat yang paling sering berkontak dengan pasien COVID-19.
Untuk dapat menjalankan tugasnya, perawat harus memiliki resiliensi dan religiositas agar mampu bertahan, bertingkah laku dan bersikap sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiositas dengan resiliensi pada perawat di Timika Papua di masa pandemi COVID-19.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain korelasional.
Partisipan dalam penelitian berjumlah 34 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Skala yang digunakan terdiri dari skala religiositas dan skala resiliensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiositas dengan resiliensi pada perawat di Timika Papua.
Perawat di Timika Papua mampu meningkatkan resiliensi yang baik dalam menangani pasien COVID-19 karena memiliki nilai religiositas yang tinggi dalam hidupnya.
 Kata Kunci: COVID-19, Perawat, Religiositas, Resiliensi .

Related Results

PENGALAMAN RESILIENSI PADA LANSIA PENYINTAS COVID 19
PENGALAMAN RESILIENSI PADA LANSIA PENYINTAS COVID 19
Latar belakang: Penyintas covid 19 masih bergejala hingga lebih dari 60 hari setelah onset pertama muncul. Kondisi ini dikenal sebagai long covid. Terdapat banyak sekali lansia yan...
PERAN RELIGIUSITAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DARING PADA MAHASISWA
PERAN RELIGIUSITAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DARING PADA MAHASISWA
Pandemi Covid-19 sejak setahun lebih yang lalu tak kian surut di Indonesia. Karena itu, sebagian besar aktivitas masih dilakukan secara daring terutama di bidang Pendidikan yaitu s...
Implementasi Kebijakan Bangga Papua (Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera) di Kabupaten Asmat Provinsi Papua
Implementasi Kebijakan Bangga Papua (Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera) di Kabupaten Asmat Provinsi Papua
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan tentang implementasi kebijakan BANGGA Papua (Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera) di Kabupaten ...
Strategi Fundraising SOS Children’s Villages di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Deskriptif pada SOS Children’s Villages Indonesia)
Strategi Fundraising SOS Children’s Villages di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Deskriptif pada SOS Children’s Villages Indonesia)
Abstrak : Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui sistem pendanaan SOS Children’s Villages Indonesia masa pandemi COVID-19, (2) Mengetahui strategi Fundraising SOS Children’...
Telisik Daya Tahan Usaha dan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
Telisik Daya Tahan Usaha dan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
Setelah memasuki kuartal ketiga tahun kedua (2021), pandemi Covid-19 diperkirakan banyak ahli dan pengamat belum akan segera berlalu, malahan beberapa mengatakan dunia harus bersi...
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Burnout pada Perawat di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Tahun 2023
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Burnout pada Perawat di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Tahun 2023
Data Kementerian Kesehatan per 4 Januari 2023, mencatat ada sebanyak 524.508 orang perawat. Perawat memiliki peran penting dalam hal melayani dan merawat pasien. Selain itu, perawa...
Pengalaman Perawat Merawat Pasien ODGJ dengan Covid-19 di RSJ Sambang Lihum
Pengalaman Perawat Merawat Pasien ODGJ dengan Covid-19 di RSJ Sambang Lihum
COVID-19 merupakan penyakit menular sehingga diperlukan perawatan khusus terlebih pada pasien ODGJ dengan COVID-19. Penelitian bertujuan mengekplorasi pengalaman perawat dalam mera...

Back to Top