Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NILAM TANAMAN NILAM (STUDI KASUS DESA TARONGGO KABUPATEN MOROWALI UTARA)

View through CrossRef
Usahatani tanaman nilam, merupakan usahatani yang banyak diusahakan oleh masyarakat di Desa Taronggo Kecamatan Morowali Utara. Usahatani tanaman nilam ini dimulai pada tahun 2012, namun hanya sebagian petani yang mengusahakannya, karena pada saat itu sebagian besar petani masih mengusahakan tanaman kakao, kelapa dan kelapa sawit serta belum tersedianya fasilitas penyulingan minyak nilam, sehingga petani hanya menjual nilam mentah dalam bentuk daun dan ranting kering. Tahun 2016, fasilitas penyulingan nilam telah tersedia dan harga nilam mencapai hingga Rp 600.000,- per kg, sehingga usahatani tanaman nilam menjadi lebih diminati petani hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usatani tanaman nilam. Populasi dalam penelitian ini merupakan petani nilam dengan jumlah 81 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, sehingga diperoleh sebanyak 45 orang petani yang menjadi responden. Data primer di kumpulkan meliputi identitas diri petani, kepemilikan lahan, pekerjaan dan pendapatan usaha tani nilam. Data sekunder yang dikumpulkan ialah data kondisi geografi dan demografi Desa Taronggo serta informasi lain yang berkaitan dengan penelitan ini. Analisis data yang digunakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan rumus pendapatan dan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukan rata-rata pendapatan petani nilam di Desa Taronggo adalah Rp15.220.956,-. Dengan rata-rata biaya total produksi adalah Rp 4.534.778,-. Nilai R/C ratio diperoleh sebesar 3,36 > 1, yang artinya usatani nilam di Desa Taronggo dinyatakan untung dan layak untuk diusahakan.
Center for Open Science
Title: ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NILAM TANAMAN NILAM (STUDI KASUS DESA TARONGGO KABUPATEN MOROWALI UTARA)
Description:
Usahatani tanaman nilam, merupakan usahatani yang banyak diusahakan oleh masyarakat di Desa Taronggo Kecamatan Morowali Utara.
Usahatani tanaman nilam ini dimulai pada tahun 2012, namun hanya sebagian petani yang mengusahakannya, karena pada saat itu sebagian besar petani masih mengusahakan tanaman kakao, kelapa dan kelapa sawit serta belum tersedianya fasilitas penyulingan minyak nilam, sehingga petani hanya menjual nilam mentah dalam bentuk daun dan ranting kering.
Tahun 2016, fasilitas penyulingan nilam telah tersedia dan harga nilam mencapai hingga Rp 600.
000,- per kg, sehingga usahatani tanaman nilam menjadi lebih diminati petani hingga saat ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usatani tanaman nilam.
Populasi dalam penelitian ini merupakan petani nilam dengan jumlah 81 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, sehingga diperoleh sebanyak 45 orang petani yang menjadi responden.
Data primer di kumpulkan meliputi identitas diri petani, kepemilikan lahan, pekerjaan dan pendapatan usaha tani nilam.
Data sekunder yang dikumpulkan ialah data kondisi geografi dan demografi Desa Taronggo serta informasi lain yang berkaitan dengan penelitan ini.
Analisis data yang digunakan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan adalah menggunakan rumus pendapatan dan R/C Ratio.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata pendapatan petani nilam di Desa Taronggo adalah Rp15.
220.
956,-.
Dengan rata-rata biaya total produksi adalah Rp 4.
534.
778,-.
Nilai R/C ratio diperoleh sebesar 3,36 > 1, yang artinya usatani nilam di Desa Taronggo dinyatakan untung dan layak untuk diusahakan.

Related Results

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS NILAM DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS NILAM DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Dalam rangka meningkatkan produktivitas, mutu minyak nilam dan meningkatkan pendapatan petani, maka pada tahun anggaran 2009 pengembangan tanaman nilam dilaksanakan di 5 kabupaten...
Analisis Keuntungan Petani Padi di Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas
Analisis Keuntungan Petani Padi di Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan bersih petani padi di daerah penelitian dan untuk menganalisis kelayakan usahatani padi di Kecamatan Kapuas Murung. Penelitia...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah...
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, pemerintahan Presiden Joko Widodo membuat terobosan melalui program menyalurkan Dana Desa. “Tahun 2015  Alok...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BadanPermusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraanPemerintahan...
Modal Sosial Petani Nilam Dalam Meningkatkan Produktivitas Nilam (Studi di Kelurahan Potoro Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan)
Modal Sosial Petani Nilam Dalam Meningkatkan Produktivitas Nilam (Studi di Kelurahan Potoro Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan)
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Bentuk dan Fungsi Modal Social Petani Nilam dalam Meningkatkan Produktivitas Nilam di Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo, Kabupa...
Identification of Honeybee Feeding Plants as Source of Nectar and Pollen
Identification of Honeybee Feeding Plants as Source of Nectar and Pollen
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tanaman yang berpotensi sebagai pakan lebah dan tanaman penghasil nektar dan polen sebagai sumber pakan lebah. Lokasi pe...
Pengaruh Cara Pengeringan Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Pada Penyulingan Terhadap Hasil Minyak Nilam
Pengaruh Cara Pengeringan Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Pada Penyulingan Terhadap Hasil Minyak Nilam
Minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan tanaman nilam disebut minyak nilam. Minyak nilam berperan penting sebagai bahan baku dalam industri pewangi dan kosmetika. Indonesia s...

Back to Top