Javascript must be enabled to continue!
PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PER HEKTAR TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L)
View through CrossRef
Tanaman bawang daun merupakan sayuran yang potensial untuk diusahakan. Salah satu usaha untuk peningkatan produksi bawang daun adalah dengan pemberian nutrisi yang tepat yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi per hektar tanaman bawang daun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2021 di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, yaitu: Dosis Pupuk Organik (O) dengan 3 taraf yaitu : O1 (5 Ton/HA), O2 (10 Ton/Ha), dan O3 (15 Ton/Ha) dan dosis pupuk Anorganik (A) dengan 3 taraf yaitu A1 (NPK Mutiara 150 kg/ha dan ZA 150 kg/Ha), A2 (NPK Mutiara 200 kg/ha dan ZA 200 kg/Ha), A3 (NPK Mutiara 250 kg/ha dan ZA 250 kg/Ha) dengan 3 kali pengulangan, sehingga terdapat 27 petak percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman pada umur 15 dan 45 hst, dan produksi tanaman per hektar pada petak perlakuan mulai panen umur 60 hst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik 15 Ton/Ha (O3) dan dosis pupuk anorganik NPK Mutiara 250 kg/Ha dan ZA 250 kg/Ha (A3) memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun per hektar. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman yang paling tinggi didapatkan dari perlakuan dosis pupuk organik 15 Ton/Ha (O3) yaitu 15,09 cm pada umur 15 hst dan 50,15 cm pada umur 45 hst, juga pada perlakuan dosis pupuk anorganik NPK Mutiara 250 kg/Ha dan ZA 250 kg/Ha (A3) yaitu 15,14 cm pada umur 15 hst dan 50,18 cm pada umur 45 hst. Rata-rata produksi per hektar tanaman bawang daun tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dosis pupuk organik 15 Ton/Ha (O3) sebesar 27,17 ton dan perlakuan dosis pupuk anorganik NPK Mutiara 250 kg/Ha dan ZA 250 kg/Ha (A3) sebesar 27,18 ton.
Title: PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PER HEKTAR TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L)
Description:
Tanaman bawang daun merupakan sayuran yang potensial untuk diusahakan.
Salah satu usaha untuk peningkatan produksi bawang daun adalah dengan pemberian nutrisi yang tepat yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik yang seimbang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi per hektar tanaman bawang daun.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2021 di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.
Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, yaitu: Dosis Pupuk Organik (O) dengan 3 taraf yaitu : O1 (5 Ton/HA), O2 (10 Ton/Ha), dan O3 (15 Ton/Ha) dan dosis pupuk Anorganik (A) dengan 3 taraf yaitu A1 (NPK Mutiara 150 kg/ha dan ZA 150 kg/Ha), A2 (NPK Mutiara 200 kg/ha dan ZA 200 kg/Ha), A3 (NPK Mutiara 250 kg/ha dan ZA 250 kg/Ha) dengan 3 kali pengulangan, sehingga terdapat 27 petak percobaan.
Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman pada umur 15 dan 45 hst, dan produksi tanaman per hektar pada petak perlakuan mulai panen umur 60 hst.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik 15 Ton/Ha (O3) dan dosis pupuk anorganik NPK Mutiara 250 kg/Ha dan ZA 250 kg/Ha (A3) memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun per hektar.
Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman yang paling tinggi didapatkan dari perlakuan dosis pupuk organik 15 Ton/Ha (O3) yaitu 15,09 cm pada umur 15 hst dan 50,15 cm pada umur 45 hst, juga pada perlakuan dosis pupuk anorganik NPK Mutiara 250 kg/Ha dan ZA 250 kg/Ha (A3) yaitu 15,14 cm pada umur 15 hst dan 50,18 cm pada umur 45 hst.
Rata-rata produksi per hektar tanaman bawang daun tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dosis pupuk organik 15 Ton/Ha (O3) sebesar 27,17 ton dan perlakuan dosis pupuk anorganik NPK Mutiara 250 kg/Ha dan ZA 250 kg/Ha (A3) sebesar 27,18 ton.
Related Results
Aplikasi Pupuk Organik Pada Domestikasi Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.)
Aplikasi Pupuk Organik Pada Domestikasi Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis dan dosis pupuk organik dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan (Physalis angul...
KAJIAN TEKNIK BIO-INVIGORASI BENIH DAN LEISA UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PADI GOGO LOKAL PADA SKALA RUMAH KASA
KAJIAN TEKNIK BIO-INVIGORASI BENIH DAN LEISA UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PADI GOGO LOKAL PADA SKALA RUMAH KASA
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas bio-invigorasi benih dan LEISA terhadap peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo lokal. Penelitian di laksanakan di L...
PENANAMAN JAGUNG (Zea mays) PADA BEBERAPA JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK UNTUK OPTIMALISASI LAHAN DI TBM KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)
PENANAMAN JAGUNG (Zea mays) PADA BEBERAPA JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK UNTUK OPTIMALISASI LAHAN DI TBM KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)
Optimalisasi pemanfaatan areal dapat meningkatkan produktivitas suatu lahan. Areal TBM kelapa sawit mulai dari tanaman tahun 0 hingga tahun ke-3, memiliki sela yang dapat dimanfaat...
PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG KETAN (Zea mays L.)
PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG KETAN (Zea mays L.)
Penelitian tentang Kajian Dosis Pupuk Kandang Kambing Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung ketan (Zea mays L.) dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober – 20 ...
PERAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI PENGARUH IMPLEMANTASI GREEN ACCOUNTING, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PERAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI PENGARUH IMPLEMANTASI GREEN ACCOUNTING, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
This study examines the role of corporate governance in moderating the influence of green accounting disclosure, corporate social responsibility (CSR), and firm size on the financi...
Pengaruh Pupuk Kandang Dan Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Lahan Gambut
Pengaruh Pupuk Kandang Dan Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Lahan Gambut
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah bumbu masak yang populer digunakan dalam berbagai masakan. Untuk memenuhi kebutuhan produksi bawang...
pemberian dosis pupuk kandang kambing dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt)
pemberian dosis pupuk kandang kambing dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt)
Penelitian ini tentang Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Kotoran Kambing Dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) di...
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.) PADA PEMBERIAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DAN PUPUK NPK
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.) PADA PEMBERIAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DAN PUPUK NPK
Tanaman bawang merah termasuk dalam famili Liliaceae dan merupakan tanaman sayuran semusim, berumur pendek dan diperbanyak baik secara vegetatif menggunakan umbi, maupun generatif...


