Javascript must be enabled to continue!
Pengaruh Campuran Serbuk Kayusebagai Pengganti Sebagian Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton
View through CrossRef
Serbuk kayu adalah sisa-sisa dari pengolahan kayu yang dapat digunakan sebagai pengganti sebagian agregat halus pada campuran beton yang diharapkan mendapat pengaruh besar untuk kekuatan beton. Agregat halus yang akan dipakai pada beton harus melalui tahap-tahap pengujian agregat seperti pengujian gradasi, kadar air, penyerapan air, dan kadar lumpur. Beton adalah suatu elemen struktur yang terdiri dari partikel-partikel agregat yang dilekatkan oleh pasta yang terbuat dari semen portland dan air. Kuat tekan beton sangat dipengaruhi oleh banyaknya volume Serbuk Kayu dalam campuran beton. Dimana semakin besar volume serbuk kayu maka kuat tekannya akan sangat semakin menurun. Nilai kuat tekan dengan pengujian kuat tekan beton menunjukkan bahwa Beton Normal memiliki kuat Tekan Rata-rata Paling tinggi yaitu 15,15 MPa sedangkan Beton Serbuk Kayu 5% memiliki kuat tekan rata-rata 8,67 MPa, Beton Serbuk Kayu 10% memiliki kuat tekan rata-rata 6,91 Mpa dan yang paling rendah BS 15% memiliki kuat tekan rata-rata yaitu 4,92 MPa.
LPPM Universitas Graha Nusantara
Title: Pengaruh Campuran Serbuk Kayusebagai Pengganti Sebagian Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton
Description:
Serbuk kayu adalah sisa-sisa dari pengolahan kayu yang dapat digunakan sebagai pengganti sebagian agregat halus pada campuran beton yang diharapkan mendapat pengaruh besar untuk kekuatan beton.
Agregat halus yang akan dipakai pada beton harus melalui tahap-tahap pengujian agregat seperti pengujian gradasi, kadar air, penyerapan air, dan kadar lumpur.
Beton adalah suatu elemen struktur yang terdiri dari partikel-partikel agregat yang dilekatkan oleh pasta yang terbuat dari semen portland dan air.
Kuat tekan beton sangat dipengaruhi oleh banyaknya volume Serbuk Kayu dalam campuran beton.
Dimana semakin besar volume serbuk kayu maka kuat tekannya akan sangat semakin menurun.
Nilai kuat tekan dengan pengujian kuat tekan beton menunjukkan bahwa Beton Normal memiliki kuat Tekan Rata-rata Paling tinggi yaitu 15,15 MPa sedangkan Beton Serbuk Kayu 5% memiliki kuat tekan rata-rata 8,67 MPa, Beton Serbuk Kayu 10% memiliki kuat tekan rata-rata 6,91 Mpa dan yang paling rendah BS 15% memiliki kuat tekan rata-rata yaitu 4,92 MPa.
Related Results
Studi Pemanfaatan Limbah Serat Gergaji Kayu dan Limbah Kertas Sebagai Campuran Beton Ringan
Studi Pemanfaatan Limbah Serat Gergaji Kayu dan Limbah Kertas Sebagai Campuran Beton Ringan
Limbah sering digunakan sebagai bahan untuk berbagai keperluan, termasuk dalam rekayasa bahan bangunan. Salah satu jenis limbah yang masih jarang diteliti sebagai campuran dalam pe...
Pengaruh Nilai Abrasi Limbah Beton (Recycle) pada Pembuatan Beton Normal
Pengaruh Nilai Abrasi Limbah Beton (Recycle) pada Pembuatan Beton Normal
Beton merupakan material konstruksi yang saat ini banyak digunakan dalam berbagai bagian bangunan yang kita temui selama proses pembangunan, seperti pada gedung, jalan, dan jembata...
PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI PH AIR TERHDAPA KUAT TEKAN BETON NORMAL
PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI PH AIR TERHDAPA KUAT TEKAN BETON NORMAL
Dalam pembuatan betonair sangat diperlukan untuk memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat halus, dan memberikan kemudahan dalam pekerjaan beton. Pada dasarnya air yang diguna...
ANALISA PENGGUNAAN AGREGAT KASAR DARI SUNGAI ARSE SEBAGAI CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN Hamrins
ANALISA PENGGUNAAN AGREGAT KASAR DARI SUNGAI ARSE SEBAGAI CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN Hamrins
Kebutuhan bahan bangunan untuk pekerjaan sipil terus meningkat, dalam membangun suatu struktur bangunan gedung kantor pemerintahan, ruko-ruko, perumahan, masjid, sekolahan, dan per...
Study Penggunaan Serbuk Kaca Sebagai Bahan Substitusi Agregat Halus Pengaruh Terhadap Sifat Mekanik Beton
Study Penggunaan Serbuk Kaca Sebagai Bahan Substitusi Agregat Halus Pengaruh Terhadap Sifat Mekanik Beton
Beton adalah bagian dari bangunan yang kita jumpai pada proses pembangunan seperti bangunan gedung, jalan dan jembatan. Perencanaan suatu beton dituntut adanya hasil perencanaan ya...
Perilaku Beton Porous Dengan Penambahan Zat Aditif Superplastizer (Sika Viscocrete)
Perilaku Beton Porous Dengan Penambahan Zat Aditif Superplastizer (Sika Viscocrete)
ABSTRACT
According to ACI 522R-10, Larvious Concrete, or Pervious Concrete is defined as concrete that has a slump value almost close to zero, which is formed from Portland cement,...
ANALISIS TIDAK TERCAPAINYA MUTU BETON K-250 DENGAN PENGGUNAAN AGREGAT DARI QUARRY SUNGAI ABUKAREI SERUI
ANALISIS TIDAK TERCAPAINYA MUTU BETON K-250 DENGAN PENGGUNAAN AGREGAT DARI QUARRY SUNGAI ABUKAREI SERUI
Dalam dunia konstruksi, beton merupakan salah satu komponen struktur yang paling sering digunakan sampai saat ini, baik untuk bangunan gedung, jembatan maupun dermaga. Beton merupa...
Pengaruh Penambahan Batu Cadas Terhadap Agregat Kasar Untuk Pengujian Kuat Tekan pada Beton
Pengaruh Penambahan Batu Cadas Terhadap Agregat Kasar Untuk Pengujian Kuat Tekan pada Beton
: Batu cadas (batu trass) adalah batuan yang telah mengalami perubahan komposisi kimia yang di sebabkan oleh pelapukan dan pengaruh kondisi air bawah tanah. Bahan galian ini berwar...


