Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE FOUR-TIER DIAGNOSTIK TEST DI SMA NEGERI 03 KOTA BENGKULU

View through CrossRef
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas X ipa SMAN 03 Kota Bengkulu pada materi Stoikiometri. Data yang didapat pada penelitian ini dikumpulkan dengan cara test tertulis pada instrument yang telah di uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya pembedanya. Hasil analisis persentase miskonsepsi yang terjadi pada materi stoikiomeri di SMAN 3 Kota Bengkulu berada pada rentang 0%-2,2%. Berdasarkan literature, miskonsepsi dengan rentang angka tersebut berada pada kategori miskonsepsi sedang. Miskonsepsi dengan nilai persentase terkecil terdapat pada butir soal nomor 2 dengan persentase sebesar 0,1 % yaitu pada sub pokok bahasan Massa Atom. Miskonsepsi dengan angka persentase paling bersa terjadi pada soal nomor 9 dan 10 atau pada sub bab interkonversi mol dan perhiungan kimia yaitu sebesar 2,2%. faktor penyebab terjadi miskonsepsi terdiri dari faktor internal yang disebabkan oleh siswa itu sendiri, dan faktor eksternal yang sebabkan faktor lingkungan. Faktor-faktor tersebut ialah prakonsepsi atau konsep awal yang salah, cara belajar, kemampuan siswa, kurangnya minat dan motivasi belajar, intuisi yang salah, dan buku yang kurang memadai.
Title: IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE FOUR-TIER DIAGNOSTIK TEST DI SMA NEGERI 03 KOTA BENGKULU
Description:
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas X ipa SMAN 03 Kota Bengkulu pada materi Stoikiometri.
Data yang didapat pada penelitian ini dikumpulkan dengan cara test tertulis pada instrument yang telah di uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya pembedanya.
Hasil analisis persentase miskonsepsi yang terjadi pada materi stoikiomeri di SMAN 3 Kota Bengkulu berada pada rentang 0%-2,2%.
Berdasarkan literature, miskonsepsi dengan rentang angka tersebut berada pada kategori miskonsepsi sedang.
Miskonsepsi dengan nilai persentase terkecil terdapat pada butir soal nomor 2 dengan persentase sebesar 0,1 % yaitu pada sub pokok bahasan Massa Atom.
Miskonsepsi dengan angka persentase paling bersa terjadi pada soal nomor 9 dan 10 atau pada sub bab interkonversi mol dan perhiungan kimia yaitu sebesar 2,2%.
faktor penyebab terjadi miskonsepsi terdiri dari faktor internal yang disebabkan oleh siswa itu sendiri, dan faktor eksternal yang sebabkan faktor lingkungan.
Faktor-faktor tersebut ialah prakonsepsi atau konsep awal yang salah, cara belajar, kemampuan siswa, kurangnya minat dan motivasi belajar, intuisi yang salah, dan buku yang kurang memadai.

Related Results

Studi literatur: Analisis miskonsepsi siswa pada topik ikatan kimia
Studi literatur: Analisis miskonsepsi siswa pada topik ikatan kimia
Miskonsepsi pada konsep kimia banyak ditemukan oleh peniliti. Pada materi ikatan kimia siswa masih mengalami miskonsepsi. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang menemukan misko...
Meta Analisis Miskonsepsi Buku Teks Biologi SMA Kelas XI
Meta Analisis Miskonsepsi Buku Teks Biologi SMA Kelas XI
Miskonsepsi adalah perbedaan antara konsep yang dipahami dengan penjelasan para ahli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali miskonsepsi pada buku teks Biologi SMA kel...
POTENSI MISKONSEPSI ISTILAH KIMIA PADA BUKU AJAR KIMIA SMA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DITINJAU DARI ASPEK KEBAHASAAN
POTENSI MISKONSEPSI ISTILAH KIMIA PADA BUKU AJAR KIMIA SMA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DITINJAU DARI ASPEK KEBAHASAAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya potensi miskonsepsi pada buku ajar kimia SMA khususnya pada materi Kesetimbangan. Miskonsepsi kimia dapat terjadi pada buku teks ki...
POTENSI MISKONSEPSI ISTILAH KIMIA PADA BUKU AJAR KIMIA SMA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DITINJAU DARI ASPEK KEBAHASAAN
POTENSI MISKONSEPSI ISTILAH KIMIA PADA BUKU AJAR KIMIA SMA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DITINJAU DARI ASPEK KEBAHASAAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya potensi miskonsepsi pada buku ajar kimia SMA khususnya pada materi Kesetimbangan. Miskonsepsi kimia dapat terjadi pada buku teks ki...
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN KELAS VII SMP NEGERI 14 PONTIANAK
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN KELAS VII SMP NEGERI 14 PONTIANAK
Kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai materi pelajaran nyatanya masih menjadi permasalahan. Siswa seringkali keliru dalam memahami konsep – konsep materi  yang disampaikan, ...
PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA
PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA
Penelitian ini menemukan model evaluasi pembelajaran sejarah yang dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat bagi pimpinan sekolah dan guru serta bermanfaat secara optimal ba...
TES DIAGNOSTIK PREDIKSI-OBSERVASI-EKSPLANASI (POE) REAKSI KIMIA UNTUK MENGGALI MODEL MENTAL SISWA
TES DIAGNOSTIK PREDIKSI-OBSERVASI-EKSPLANASI (POE) REAKSI KIMIA UNTUK MENGGALI MODEL MENTAL SISWA
Model mental menggambarkan kemampuan konseptual siswa dalam memahami dan mempertautkan konsep kimia pada level makroksopik, submikroskopik, dan simbolik. Guru perlu memeriksa model...
METODE PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE PADA PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 KLATEN
METODE PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE PADA PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 KLATEN
Tercapainya tujuan pembelajaran salah satunya tergantung dari metode pembelajaran yang dipergunakan. Penerapan metode pembelajaran tergantung dari materi, tujuan yang ingin dicapi,...

Back to Top