Javascript must be enabled to continue!
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN PEMASARAN PADA USAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR
View through CrossRef
AbstrakPerkembangan teknologi dan informasi yang cepat dan persaingan usaha yang semakin ketat telah mendorong banyak organisasi untuk mendalami dan menerapkan Sistem Management Pemasaran (SMP) dan berkembangnya studi tentang hal tersebut. Namun, kebanyakan studi cenderung biasa dilakukan pada organisasi atau perusahaan besar. Studi ini difokuskan pada hal-hal yang terkait dengan persepsi usaha kecil dan menengah terhadap SMP, pengaplikasian dan pengembangan SMP, serta penerapan manajemen pada pengusaha UKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif wawancara mendalam (in-depth interview) dan obeservasi langsung. Dari studi kasus usaha kecil menengah (ukm) yang berlokasi di kabupaten Bogor, studi ini menemukan bahwa pelaksanaan SMP pada usaha kecil menengah (ukm) yang diteliti masih dilakukan secara informal dan tradisional. Walaupun setiap usaha kecil menengah (ukm) telah memiliki keinginan dan kesadaran akan pentingnya penerapan SMP dan mampu mengidentifikasi pengetahuan yang dapat membantu mereka mewujudkan perencanaan strategis, masih terdapat beberapa hambatan yang menyulitkan mereka untuk menerapkan SMP tersebut. Studi ini juga mengidentifikasikan beberapa factor penting yang dapat membantu menerapan SMP pada usaha kecil menengah (ukm): (1) Dukungan dan kepemimpinan manajemen, (2) Budaya Sharing Ilmu, (3) Tekhnologi informasi, (4) Strategi dan tujuan Perusahaan, (5) Fasilitas, (6) Proses dan aktivitas, dan (7) pendidikan dan pelatihan. Kata kunci: Sistem Management Pemasaran (SMP), Usaha kecil Menengah (UKM), Pendekatan Kualitatif
Title: PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN PEMASARAN PADA USAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR
Description:
AbstrakPerkembangan teknologi dan informasi yang cepat dan persaingan usaha yang semakin ketat telah mendorong banyak organisasi untuk mendalami dan menerapkan Sistem Management Pemasaran (SMP) dan berkembangnya studi tentang hal tersebut.
Namun, kebanyakan studi cenderung biasa dilakukan pada organisasi atau perusahaan besar.
Studi ini difokuskan pada hal-hal yang terkait dengan persepsi usaha kecil dan menengah terhadap SMP, pengaplikasian dan pengembangan SMP, serta penerapan manajemen pada pengusaha UKM.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif wawancara mendalam (in-depth interview) dan obeservasi langsung.
Dari studi kasus usaha kecil menengah (ukm) yang berlokasi di kabupaten Bogor, studi ini menemukan bahwa pelaksanaan SMP pada usaha kecil menengah (ukm) yang diteliti masih dilakukan secara informal dan tradisional.
Walaupun setiap usaha kecil menengah (ukm) telah memiliki keinginan dan kesadaran akan pentingnya penerapan SMP dan mampu mengidentifikasi pengetahuan yang dapat membantu mereka mewujudkan perencanaan strategis, masih terdapat beberapa hambatan yang menyulitkan mereka untuk menerapkan SMP tersebut.
Studi ini juga mengidentifikasikan beberapa factor penting yang dapat membantu menerapan SMP pada usaha kecil menengah (ukm): (1) Dukungan dan kepemimpinan manajemen, (2) Budaya Sharing Ilmu, (3) Tekhnologi informasi, (4) Strategi dan tujuan Perusahaan, (5) Fasilitas, (6) Proses dan aktivitas, dan (7) pendidikan dan pelatihan.
Kata kunci: Sistem Management Pemasaran (SMP), Usaha kecil Menengah (UKM), Pendekatan Kualitatif.
Related Results
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN PEMASARAN PADA USAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN PEMASARAN PADA USAHA KECIL MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR
Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat dan persaingan usaha yang semakin ketat telah mendorong banyak organisasi untuk mendalami dan menerapkan Sistem Management Pemasaran...
Penerapan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Terkait Pendaftaran Merek Terhadap Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Denpasar
Penerapan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Terkait Pendaftaran Merek Terhadap Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Denpasar
Seiring meningkatnya Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang menjual berbagai merek produk di Kota Denpasar maka diperlukan perlindungan terhadap merek tersebut, tetapi masih ba...
KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU KINERJA USAHA KECIL KAMPOENG RADJOET
KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU KINERJA USAHA KECIL KAMPOENG RADJOET
Usaha kecil Kampoeng Radjoet binong jati telah memberikan kontribusi dan berperan penting dalam perekonomian Kota Bandung. Permasalah pokok yang di hadapi pelaku usaha sebenarnya b...
Ahmad Faiz Raihan 2301926011 Paper topik marketplace analysis for e-commerce
Ahmad Faiz Raihan 2301926011 Paper topik marketplace analysis for e-commerce
Krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada tahun 1997, dimana saat itu orientasi pertumbuhan ekonomi bertumpu pada pengembangan usaha-usaha besar. Usaha besar diharapkan dapat mend...
PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN UMKM (RESTORAN AYAM GORENG KAMPUNG BANJAR)
PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN UMKM (RESTORAN AYAM GORENG KAMPUNG BANJAR)
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk para pengangguran. Namun, Pembuatan laporan keuangan pada UMKM berbeda dengan pembuatan ...
PENYUSUNAN DESAIN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS USAHA SKALA MIKRO
PENYUSUNAN DESAIN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS USAHA SKALA MIKRO
Keberadaan Koperasi dan UMKM selama ini mampu menjadi sumber nafkah masyarakat dan menyerap banyak tenaga kerja meskipun memiliki kontribusi nilai tambah yang relatif lebih kecil d...
Digitalisasi Pengajuan Izin Usaha UMKM di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo
Digitalisasi Pengajuan Izin Usaha UMKM di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo
Pemerintah berupaya membangun ekosistem percepatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Kemudahan pengajuan izin usaha ditekankan pada mudahnya persyaratan yang harus dipenuhi pela...
Analisis Potensi Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor
Analisis Potensi Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk di perkotaan meningkatkan kebutuhan akan lahan. Kabupaten Bogor melalui RTRW 2016-2036 mengembangkan pusat-pusat kegiatan. Kecamatan Cigudeg mempunyai...


