Analisis Potensi dan Kapasitas Energi Hibrida di Desa Komor, Kecamatan Unir Sirau, Kabupaten Asmat, Papua.

Kawasan Timur Indonesia memiliki potensi sumber energi angin dan surya untuk dikembangkan. Provinsi Papua memiliki rasio elektrifikasi terendah di Indonesia seperti Desa Komor terletak di Kecamatan Unir Sirau Kabupaten Asmat Provinsi Papua dimana ketersediaan pembangkit jauh dari pusat beban dan banyaknya pelanggan di daerah terpencil sehingga pemanfaatan potensi energi hibrid menjadi pertimbangan untuk meningkatkan rasio desa berlistrik berbasis energi terbarukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kapasitas pembangkit hibrida dari PLTD-PLTS dan PLTD-PLTB yang optimal untuk menyuplai kebutuhan energi di Desa Komor sebesar 80.825 kWh per tahun. Piranti perangkat lunak HOMER Energy Modeling digunakan untuk menganalisis potensi energi hibrida tersebut. Hasil simulasi dari sistem terdiri dari dua skenario sistem energi hibrida off Grid. Skenario pertama sistem energi hibrida off Grid PLTD 50 kW-PLTS 56 kW menghasilkan 130.144 kWh per tahun. Skenario kedua sistem energi hibrida off Grid PLTD 50 kW-PLTB 56 kW menghasilkan 93.250 kWh per tahun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem pembangkit yang optimal untuk diterapkan dengan kapasitas yang sama yaitu sistem energi hibrid off Grid PLTD-PLTS, sistem energi tersebut lebih optimal diterapkan karena memiliki produksi listrik lebih tinggi sebesar 130,144 kWh per tahun. Total bauran energi terbarukan pada skenario pertama lebih tinggi sebesar 61% dibanding skenario kedua.