Javascript must be enabled to continue!
ANALISIS POTENSI DAUR ULANG SAMPAH DOMESTIK KABUPATEN SOLOK SELATAN
View through CrossRef
AbstrakPerkembangan ekonomi yang semakin pesat diiringi pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya timbulan sampah. Data timbulan dan karakteristik sampah yang terbatas akan membuat pemerintah kesulitan detalam mengembangkan program pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis data satuan timbulan, timbulan, komposisi, karakteristik dan potensi daur ulang sampah domestik di Kabupaten Solok Selatan. SNI 19-3964-1994 dijadikan sebagai acuan sampling timbulan dan penentuan jumlah sampel. Pengambilan sampel dilakukan pada 90 titik meliputi 30 titik untuk high income (HI), 45 medium income (MI) dan 15 low income (LI) yang dibagi menjadi 3 kawasan selama 8 hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan satuan timbulan rata-rata sampah domestik sebesar 0,347 kg/o/hari dalam satuan berat dan 2,084 liter/o/hari dalam satuan volume. Timbulan sampah domestik yang dihasilkan sebesar 55,85 ton/hari dalam satuan berat atau 336,10 m3/hari dalam satuan volume. Komposisi sampah terbesar adalah sampah organik yaitu >82%, dengan komponen terbesar adalah sampah sisa makanan. Berdasarkan pengujian karakteristik sampah domestik Kabupaten Solok Selatan ini layak untuk dilakukan pengomposan. Potensi daur ulang sampah domestik untuk sampah kertas, plastik, kaca, logam non ferrous dan sampah makanan adalah sebesar 49,98%, 64,19%, 64,65%, 82,48% dan 89,95% dari total timbulan sampah.Kata kunci: Kabupaten Solok Selatan, potensi daur ulang, sampah domestikAbstractWaste production rises as a result of population growth and rapid economic development. It will be challenging for the government to create an effective and sustainable waste management program due to the lack of data on waste generation and characteristics. This study intends to quantify and examine the generation unit, generation, composition, characteristic, and possibilities for recycling of domestic waste in South Solok Districts. The reference used to calculate the number of samples and generation sampling is SNI 19-3964-1994. 90 points, divided into 3 zones for 8 consecutive days, were used for sampling, comprising 30 points for high income (HI), 45 points for medium income, and 15 points for low income (LI). The findings indicated that the average domestic waste generation unit was 2.084 liters/o/day in volume and 0.347 kg/o/day in weight. The amount of domestic waste produced each day is 55.85 tons of weight or 336.10 m3 in volume. Over 82% of waste is organic waste, with food waste making up the majority of this category. Composting is possible based on an analysis of the domestic waste from the South Solok Districts. Paper, plastic, glass, non-ferrous metals, and food waste have a possibilities for recycling of 49.98%, 64.19%, 64.65%, 82.48%, and 89.95% of the total waste generated. Keywords: South Solok Districts, possibilities for recycling, domestic waste
Institut Teknologi Nasional, Bandung
Title: ANALISIS POTENSI DAUR ULANG SAMPAH DOMESTIK KABUPATEN SOLOK SELATAN
Description:
AbstrakPerkembangan ekonomi yang semakin pesat diiringi pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya timbulan sampah.
Data timbulan dan karakteristik sampah yang terbatas akan membuat pemerintah kesulitan detalam mengembangkan program pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis data satuan timbulan, timbulan, komposisi, karakteristik dan potensi daur ulang sampah domestik di Kabupaten Solok Selatan.
SNI 19-3964-1994 dijadikan sebagai acuan sampling timbulan dan penentuan jumlah sampel.
Pengambilan sampel dilakukan pada 90 titik meliputi 30 titik untuk high income (HI), 45 medium income (MI) dan 15 low income (LI) yang dibagi menjadi 3 kawasan selama 8 hari berturut-turut.
Hasil penelitian menunjukkan satuan timbulan rata-rata sampah domestik sebesar 0,347 kg/o/hari dalam satuan berat dan 2,084 liter/o/hari dalam satuan volume.
Timbulan sampah domestik yang dihasilkan sebesar 55,85 ton/hari dalam satuan berat atau 336,10 m3/hari dalam satuan volume.
Komposisi sampah terbesar adalah sampah organik yaitu >82%, dengan komponen terbesar adalah sampah sisa makanan.
Berdasarkan pengujian karakteristik sampah domestik Kabupaten Solok Selatan ini layak untuk dilakukan pengomposan.
Potensi daur ulang sampah domestik untuk sampah kertas, plastik, kaca, logam non ferrous dan sampah makanan adalah sebesar 49,98%, 64,19%, 64,65%, 82,48% dan 89,95% dari total timbulan sampah.
Kata kunci: Kabupaten Solok Selatan, potensi daur ulang, sampah domestikAbstractWaste production rises as a result of population growth and rapid economic development.
It will be challenging for the government to create an effective and sustainable waste management program due to the lack of data on waste generation and characteristics.
This study intends to quantify and examine the generation unit, generation, composition, characteristic, and possibilities for recycling of domestic waste in South Solok Districts.
The reference used to calculate the number of samples and generation sampling is SNI 19-3964-1994.
90 points, divided into 3 zones for 8 consecutive days, were used for sampling, comprising 30 points for high income (HI), 45 points for medium income, and 15 points for low income (LI).
The findings indicated that the average domestic waste generation unit was 2.
084 liters/o/day in volume and 0.
347 kg/o/day in weight.
The amount of domestic waste produced each day is 55.
85 tons of weight or 336.
10 m3 in volume.
Over 82% of waste is organic waste, with food waste making up the majority of this category.
Composting is possible based on an analysis of the domestic waste from the South Solok Districts.
Paper, plastic, glass, non-ferrous metals, and food waste have a possibilities for recycling of 49.
98%, 64.
19%, 64.
65%, 82.
48%, and 89.
95% of the total waste generated.
 Keywords: South Solok Districts, possibilities for recycling, domestic waste.
Related Results
Identifikasi Mikroplastik pada Air Sungai Akibat Limbah Pabrik Daur Ulang Plastik di Sidoarjo dan Mojokerto
Identifikasi Mikroplastik pada Air Sungai Akibat Limbah Pabrik Daur Ulang Plastik di Sidoarjo dan Mojokerto
Peningkatan penggunaan plastik menjadikan perlunya penanagan dalam pengelolaan sampah plastik, salah satunya dengan melalui daur ulang plastik. Namun, industri daur ulang plastik b...
SOSIALISASI PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA TRUKO
SOSIALISASI PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA TRUKO
ABSTRACTOne of the problems in Truko Village is the waste problem. Based on the observations, the waste comes from household waste, both organic and inorganic waste. Trucko Village...
EDUKASI DAN PELATIHAN KELOMPOK MASYARAKAT TENTANG BANK SAMPAH
EDUKASI DAN PELATIHAN KELOMPOK MASYARAKAT TENTANG BANK SAMPAH
ABSTRAK
Sampah selalu menjadi masalah sulit bagi masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan. Ketika orang tidak menjaga kebersihan, mereka dapat meninggalkan timbunan sa...
PENGEMBANGAN GALANGAN DAUR-ULANG KAPAL RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA: STUDI KASUS GALANGAN DAUR-ULANG KAPAL DI KAMAL, MADURA
PENGEMBANGAN GALANGAN DAUR-ULANG KAPAL RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA: STUDI KASUS GALANGAN DAUR-ULANG KAPAL DI KAMAL, MADURA
Daur-ulang kapal (ship recycling) pada saat ini dianggap sebagai solusi terbaik untuk kapal usang. Melalui proses daur ulang, material yang dibongkar menjadi produk lagi dan dapat ...
SEBUAH ULASAN SINGKAT TENTANG BETON AGREGAT DAUR ULANG
SEBUAH ULASAN SINGKAT TENTANG BETON AGREGAT DAUR ULANG
Abstract
This paper briefly introduces the recycling and regeneration preparation of waste concrete, as well as the crushing and screening process of waste concrete blocks. The pr...
Bank Sampah Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Di Perkotaan
Bank Sampah Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Di Perkotaan
Permasalahan terkait dengan sampah adalah permasalahan yang ada di wilayah perkotaan. Pengelolaan sampah yang baik sangat diperlukan di wilayah perkotaan, salah satu cara mengelola...
Pendampingan Pengelolaan/Penyuluhan Sampah (3r) Kab. Manna
Pendampingan Pengelolaan/Penyuluhan Sampah (3r) Kab. Manna
Sampah merupakan sesuatu atau sisa-sisa dari proses yang dilakukan manusia terhadap berbagai hal dalam menghasilkan suatu produk tertentu, sisa-sisa ini terkadang di buat atau di p...
PENGEMBANGAN GALANGAN DAUR-ULANG KAPAL RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ANP: STUDI KASUS GALANGAN DAUR-ULANG KAPAL DI KAMAL, MADURA
PENGEMBANGAN GALANGAN DAUR-ULANG KAPAL RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ANP: STUDI KASUS GALANGAN DAUR-ULANG KAPAL DI KAMAL, MADURA
Daur-ulang kapal (ship recycling) pada saat ini dianggap sebagai solusi terbaik untuk kapal usang. Material dibongkar melalui proses daurulang menjadi produk baru dan dapat masuk k...


