Javascript must be enabled to continue!
SEDIMENTASI PASIR SEPANJANG PANTAI KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
View through CrossRef
Pesisir Kulon Progo secara fisiografi merupakan bagian dari zona pegunungan selatan Jawa, berbatasan disebelah timur nya adalah zona Solo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses sedimentasi endapan pasir pantai dan kemungkinan batuan sumber, berdasarkan data pemetaan karakteristik pantai, pengambilan sedimen pantai, georadar, dan analisis kimia di sepanjang pantai Perairan Kulon Progo. Sedimen Pasir tipe 1, di sepanjang pantai Kulon Progo merupakan pasir abu-abu yang merupakan campuran mineral hitam, kuarsa dan pecahan terumbu karang, dimana geomorfologi pantai datar sampai bergelombang (0o–30o). Sedimen pasir tipe 2, merupakan pasir hitam didominasi pasir besi, sedikit mineral kuarsa menempati morfologi sedimen pasir pantai yang datar. Berdasarkan data georadar kondisi geologi bawah permukaan sedimen pasir pantai Kulon Progo terdiri dari 2 sekuen yaitu sekuen A dan sekuen B. Sekuen A dicirikan oleh citra rekaman georadar parallel sampai medium amplitudo, merupakan lapisan sedimen pasir. Sekuen B dicirikan oleh pola paralel sampai amplitudo lemah yang tidak menerus, mengindikasikan sebagai pelapukan batuan pasir. Berdasarkan analisa kimia kandungan Rutil (TiO2), Besi (Fe), (FeO) dan (Fe2O3) banyak ditemukan pada sedimen pasir pantai daerah penelitian. Besi (Fe) merupakan unsur logam yang banyak ditemukan di daerah ini, kandungan Fe antara 1,26% - 10,52%. Sedangkan Rutil (TiO2) kandungannya antara 0,98 % sampai 1,4%.
Title: SEDIMENTASI PASIR SEPANJANG PANTAI KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Description:
Pesisir Kulon Progo secara fisiografi merupakan bagian dari zona pegunungan selatan Jawa, berbatasan disebelah timur nya adalah zona Solo.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses sedimentasi endapan pasir pantai dan kemungkinan batuan sumber, berdasarkan data pemetaan karakteristik pantai, pengambilan sedimen pantai, georadar, dan analisis kimia di sepanjang pantai Perairan Kulon Progo.
Sedimen Pasir tipe 1, di sepanjang pantai Kulon Progo merupakan pasir abu-abu yang merupakan campuran mineral hitam, kuarsa dan pecahan terumbu karang, dimana geomorfologi pantai datar sampai bergelombang (0o–30o).
Sedimen pasir tipe 2, merupakan pasir hitam didominasi pasir besi, sedikit mineral kuarsa menempati morfologi sedimen pasir pantai yang datar.
Berdasarkan data georadar kondisi geologi bawah permukaan sedimen pasir pantai Kulon Progo terdiri dari 2 sekuen yaitu sekuen A dan sekuen B.
Sekuen A dicirikan oleh citra rekaman georadar parallel sampai medium amplitudo, merupakan lapisan sedimen pasir.
Sekuen B dicirikan oleh pola paralel sampai amplitudo lemah yang tidak menerus, mengindikasikan sebagai pelapukan batuan pasir.
Berdasarkan analisa kimia kandungan Rutil (TiO2), Besi (Fe), (FeO) dan (Fe2O3) banyak ditemukan pada sedimen pasir pantai daerah penelitian.
Besi (Fe) merupakan unsur logam yang banyak ditemukan di daerah ini, kandungan Fe antara 1,26% - 10,52%.
Sedangkan Rutil (TiO2) kandungannya antara 0,98 % sampai 1,4%.
Related Results
KARAKTERISTIK PANTAI PULAU LAUT-SEKATUNG (SALAH SATU PULAU TERLUAR NKRI)
KARAKTERISTIK PANTAI PULAU LAUT-SEKATUNG (SALAH SATU PULAU TERLUAR NKRI)
Pulau Laut-Sekatung adalah salah satu pulau terluar Negara Republik Indonesia yang berbatasan dengan perairan Malaysia Timur. Pulau ini terletak di laut Cina Selatan sebagai bagian...
Irlan Fery Jenis-Jenis Pajak Daerah, Retribusi Daerah Berpengaruh Terhadap Potensi Pendapatan Asli Daerah Era Covid-19
Irlan Fery Jenis-Jenis Pajak Daerah, Retribusi Daerah Berpengaruh Terhadap Potensi Pendapatan Asli Daerah Era Covid-19
Jenis-Jenis Pajak Daerah, Retribusi Daerah Berpengaruh Terhadap Potensi Pendapatan Asli Daerah Era Covid-19
Irlan Fery
Fakultas Ekonomi Akuntansi Seko...
VARIATIONS OF BATIK MOTIFS IN KULON PROGO
VARIATIONS OF BATIK MOTIFS IN KULON PROGO
This study aims to understand the variety of distinctive batik motifs from Kulon Progo using a descriptive qualitative approach. Data collection was conducted through a literature ...
Giri Kartono PEMBERIAN PENGGANTIAN KERUGIAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL KULON PROGO SOLO-YOGYAKARTA BERDASARKAN PERPRES 71 TAHUN 2012
Giri Kartono PEMBERIAN PENGGANTIAN KERUGIAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL KULON PROGO SOLO-YOGYAKARTA BERDASARKAN PERPRES 71 TAHUN 2012
Pengadaan tanah adalah kegiatan memperoleh tanah dengan cara memberikan kompensasi kepada mereka yang telah melepaskan atau meninggalkan tanah, bangunan, tanaman, atau barang- bara...
Village Fund and its Impact on Poverty Alleviation in Kulon Progo Regency
Village Fund and its Impact on Poverty Alleviation in Kulon Progo Regency
One of the objectives of the Village Fund is to alleviate poverty. Kulon Progo Regency is one of the regencies in at the provincial level and even national level. This study aims t...
Kajian Abrasi dan Sedimentasi dengan Teknologi Remote Sensing di Pantai Karawang
Kajian Abrasi dan Sedimentasi dengan Teknologi Remote Sensing di Pantai Karawang
Keberadaan pesisir pantai di wilayah bagian utara Kabupaten Karawang sangat mengkhawatirkan akibat terjadinya abrasi dan sedimentasi dimana air laut yang tadinya jauh dari sisi jal...
PENGENDALIAN TAMBANG PASIR ILEGAL DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DEMI KEBERLANJUTAN EKOSISTEM PANTAI KAMPA WAKATOBI
PENGENDALIAN TAMBANG PASIR ILEGAL DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DEMI KEBERLANJUTAN EKOSISTEM PANTAI KAMPA WAKATOBI
Pantai Kampa merupakan pantai yang berlokasi di kepulauan Tomia di Desa Dete kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi dengan panjang ± 929 m dengan luas 7,16 Ha. Kampa merupakan ka...
DAMPAK MULTIGANDA RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH (RIPPARDA) TERHADAP KEPARIWISATAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DAMPAK MULTIGANDA RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH (RIPPARDA) TERHADAP KEPARIWISATAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Nowadays, Daerah Istimewa Yogyakarta is announced as one of tourism destination in Indonesia. It is confirmed that Daerah Istimewa Yogyakarta in Regulation of Government No 50 of G...


