Javascript must be enabled to continue!
MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN
View through CrossRef
Manajemen sangat menentukan sebuah organisasi dalam mencapai suatu keberhasilan organisasi, organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk mencapai tujuan secara efektif diperlukan manajemen yang baik dan benar. Manajemen organisasi santri atau Dewan Santri (DESAN) Pesantren Miftahul Falah meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan serta meliputi tujuan organisasi, struktur organisasi, perilaku organisasi, dan budaya organisasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa tujuan organisasi santri yaitu untuk menyatukan, mengembangkan, membentuk serta memfasilitasi apa yang dibutuhan santri serta membangun jiwa seorang pemimpin yang berkepribadian matang. Struktur organisasi santri seperti struktur pemerintahan dimana adanya ketua Rois yang mempunyai anggota-anggotanya yang telah di bagi ke dalam beberapa divisi. Perilaku anggota organisasi santri yaitu menujukan perilaku pengurus dalam pengaturan organisasi, hubungan antar individu dan kelompok dengan organisasi, dan organsiasi itu sendiri. Budaya organisasi santri tidak terlepas dari adanya perbedaan ciri khas tetapi budaya organisasi tetap pada nilai-nilai keislaman. pelaksanaan manajemen organisasi santri menunjukan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Hasil pelaksanaan manajemen organisasi santri terdapat keberhasilan secara kuantitatif dan kualitatif, secara kuantitatif santri menjadi bertambah, sedangakan secara kualitatif eksistensi santri terlihat oleh masyarakat. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari faktor penunjang dan faktor penghambat. Faktor penunjang meliputi lingkungan asrama yang berdekatan sehingga penyampaikan informasi lebih mudah, kemudian dukungan dari masyarakat atas kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus Desan. Sedangkan faktor penghambat meliputi; kurang adanya tanggung jawab dari pengurus, santri sebagai mahasiswa, kurang ketegasan dari rois Desan, komunikasi dan koordinasi tidak berjalan maksimal.
Sunan Gunung Djati State Islamic University of Bandung
Title: MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN
Description:
Manajemen sangat menentukan sebuah organisasi dalam mencapai suatu keberhasilan organisasi, organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk mencapai tujuan secara efektif diperlukan manajemen yang baik dan benar.
Manajemen organisasi santri atau Dewan Santri (DESAN) Pesantren Miftahul Falah meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan serta meliputi tujuan organisasi, struktur organisasi, perilaku organisasi, dan budaya organisasi.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa tujuan organisasi santri yaitu untuk menyatukan, mengembangkan, membentuk serta memfasilitasi apa yang dibutuhan santri serta membangun jiwa seorang pemimpin yang berkepribadian matang.
Struktur organisasi santri seperti struktur pemerintahan dimana adanya ketua Rois yang mempunyai anggota-anggotanya yang telah di bagi ke dalam beberapa divisi.
Perilaku anggota organisasi santri yaitu menujukan perilaku pengurus dalam pengaturan organisasi, hubungan antar individu dan kelompok dengan organisasi, dan organsiasi itu sendiri.
Budaya organisasi santri tidak terlepas dari adanya perbedaan ciri khas tetapi budaya organisasi tetap pada nilai-nilai keislaman.
pelaksanaan manajemen organisasi santri menunjukan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
Hasil pelaksanaan manajemen organisasi santri terdapat keberhasilan secara kuantitatif dan kualitatif, secara kuantitatif santri menjadi bertambah, sedangakan secara kualitatif eksistensi santri terlihat oleh masyarakat.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari faktor penunjang dan faktor penghambat.
Faktor penunjang meliputi lingkungan asrama yang berdekatan sehingga penyampaikan informasi lebih mudah, kemudian dukungan dari masyarakat atas kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus Desan.
Sedangkan faktor penghambat meliputi; kurang adanya tanggung jawab dari pengurus, santri sebagai mahasiswa, kurang ketegasan dari rois Desan, komunikasi dan koordinasi tidak berjalan maksimal.
Related Results
Manajemen Strategik Pembelajaran Pondok Pesantren dalam Mewujudkan Generasi yang Berakhlaqul Karimah
Manajemen Strategik Pembelajaran Pondok Pesantren dalam Mewujudkan Generasi yang Berakhlaqul Karimah
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pondok pesantren dalam mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan manajemen strategi...
Motivasi Santri Pondok dalam Berwirausaha di Pondok Pesantren Hidayatur Rahman Gebang Bonang Demak
Motivasi Santri Pondok dalam Berwirausaha di Pondok Pesantren Hidayatur Rahman Gebang Bonang Demak
Pondok pesantren selama ini pembelajarannya hanya memprioritaskan ilmu agama namun minus keahlian yang lain sehingga banyak yang menganggur untuk menghadapi di era sekarang ini san...
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI PROGRAM AMTSILATI PADA KEMAMPUAN BACA KITAB SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL FALAH PUTERA BANJARBARU
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI PROGRAM AMTSILATI PADA KEMAMPUAN BACA KITAB SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL FALAH PUTERA BANJARBARU
AbstrackThe influence of the organizational culture of the extracurricular program in improving the ability to read turat books at the Al Falah Islamic Boarding School Putera Banja...
Manajemen Pondok Pesantren Darut Thalib Solok
Manajemen Pondok Pesantren Darut Thalib Solok
Berkembangnya model pondok pesantren salafiyah atau modern tentunya tidak lepas dari cara pengelolaan manajemen yang baik terutama pada proses perencanaan, pengorganisasian, pelaks...
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KELAINAN KULIT PADA SANTRI MTS PONDOK PESANTREN HARSALLAKUM KOTA BENGKULU
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KELAINAN KULIT PADA SANTRI MTS PONDOK PESANTREN HARSALLAKUM KOTA BENGKULU
Pondok pesantren sebagai lingkungan pendidikan dengan jumlah santri yang cukup banyak seringkali menjadi tempat yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan kulit, salah satunya...
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KELAINAN KULIT PADA SANTRI MTS PONDOK PESANTREN HARSALLAKUM KOTA BENGKULU
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KELAINAN KULIT PADA SANTRI MTS PONDOK PESANTREN HARSALLAKUM KOTA BENGKULU
Pondok pesantren sebagai lingkungan pendidikan dengan jumlah santri yang cukup banyak seringkali menjadi tempat yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan kulit, salah satunya...
Pengaruh Kegiatan Santri Kalong terhadap Pedidikan Karakter Anak Desa Winong Kabupaten Pekalongan
Pengaruh Kegiatan Santri Kalong terhadap Pedidikan Karakter Anak Desa Winong Kabupaten Pekalongan
Islamic boarding school is an educational institution that is in great demand to gain knowledge. Besides being able to add insight, Islamic boarding schools are also places of educ...
POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SANTRI (Studi Kasus Santri Putri Pondok Pesantren Nurul Huda NU Pesanggrahan)
POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SANTRI (Studi Kasus Santri Putri Pondok Pesantren Nurul Huda NU Pesanggrahan)
This study aims to discuss how the intercultural communication patterns of female students at the Nurul Huda Islamic Boarding School NU Pesanggrahan and the obstacles that must be...


