Javascript must be enabled to continue!
PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS
View through CrossRef
ABSTRAK
Pengunaan kontrasepsi hormonal (pil, implant, suntik) memiliki efek bagi wanita yang mengunakannya, salah satunya dapat mengakibatkan kanker serviks. Hormon yang dimasukan dalam tubuh mengakibatkan perubahan sel yang normal menjadi tidak normal. Estrogen kemungkinan menjadi salah satu faktor yang dapat membuat replikasi DNA HPV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks. Metode penelitian yaitu analitik dengan menggunakan case control study. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel yaitu 120 partisipan, 60 partisipan untuk kasus dan 60 partisipan untuk kontrol. Gambaran pengunaan kontrasepsi pada partisipan kasus didapati 35(29.2%) partisipan menggunakan kontrasepsi hormonal dan gambaran pengunaan kontrasepsi pada kasus kontrol didapati 35(29.2%) partisipan mengunakan kontrasepsi non hormonal. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks di Rumah sakit X Manado p=0.100 dengan nilai koefesien kolerasi 0,69. Rekomendasi kepada penelitian selanjutnya untuk meneliti hubungan antara lamanya pengunaan kontrasepsi hormonal lebih dari lima tahun dengan kejadian kanker serviks melakui metode IVA test.
KATA KUNCI: Kanker Serviks, Kontrasepsi Hormonal
ABSTRACT
The use of hormonal contraception has effects on women who use it, one of which can cause cervical cancer. Hormones introduced into the body cause changes in normal cells to become abnormal. Estrogen may be one of the factors that can make HPV DNA replicate. The aim of this study was to determine the use of hormonal contraception and the incidence of cervical cancer. The research method is analytical using a case control study. Sampling was carried out using a total sampling technique with a sample size of 120 participants, 60 participants for cases and 60 participants for controls. The description of contraceptive use in case participants found that 35(29.2%) participants used hormonal contraception and the description of contraceptive use in control cases found that 35(29.2%) participants used non-hormonal contraception. There is no significant relationship between the use of hormonal contraception and the incidence of cervical cancer at X Manado Hospital, p=0.100 with a correlation coefficient value of 0.69. Recommendations for further research to examine the relationship between the duration of hormonal contraceptive use for more than five years and the incidence of cervical cancer using the IVA test method.
KEYWORDS: Cervical Cancer, Hormonal Contraception
Title: PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS
Description:
ABSTRAK
Pengunaan kontrasepsi hormonal (pil, implant, suntik) memiliki efek bagi wanita yang mengunakannya, salah satunya dapat mengakibatkan kanker serviks.
Hormon yang dimasukan dalam tubuh mengakibatkan perubahan sel yang normal menjadi tidak normal.
Estrogen kemungkinan menjadi salah satu faktor yang dapat membuat replikasi DNA HPV.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks.
Metode penelitian yaitu analitik dengan menggunakan case control study.
Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel yaitu 120 partisipan, 60 partisipan untuk kasus dan 60 partisipan untuk kontrol.
Gambaran pengunaan kontrasepsi pada partisipan kasus didapati 35(29.
2%) partisipan menggunakan kontrasepsi hormonal dan gambaran pengunaan kontrasepsi pada kasus kontrol didapati 35(29.
2%) partisipan mengunakan kontrasepsi non hormonal.
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks di Rumah sakit X Manado p=0.
100 dengan nilai koefesien kolerasi 0,69.
Rekomendasi kepada penelitian selanjutnya untuk meneliti hubungan antara lamanya pengunaan kontrasepsi hormonal lebih dari lima tahun dengan kejadian kanker serviks melakui metode IVA test.
KATA KUNCI: Kanker Serviks, Kontrasepsi Hormonal
ABSTRACT
The use of hormonal contraception has effects on women who use it, one of which can cause cervical cancer.
Hormones introduced into the body cause changes in normal cells to become abnormal.
Estrogen may be one of the factors that can make HPV DNA replicate.
The aim of this study was to determine the use of hormonal contraception and the incidence of cervical cancer.
The research method is analytical using a case control study.
Sampling was carried out using a total sampling technique with a sample size of 120 participants, 60 participants for cases and 60 participants for controls.
The description of contraceptive use in case participants found that 35(29.
2%) participants used hormonal contraception and the description of contraceptive use in control cases found that 35(29.
2%) participants used non-hormonal contraception.
There is no significant relationship between the use of hormonal contraception and the incidence of cervical cancer at X Manado Hospital, p=0.
100 with a correlation coefficient value of 0.
69.
Recommendations for further research to examine the relationship between the duration of hormonal contraceptive use for more than five years and the incidence of cervical cancer using the IVA test method.
KEYWORDS: Cervical Cancer, Hormonal Contraception.
Related Results
GAMBARAN KLINIS PENDERITA KANKER SERVIKS SETELAH KEMOTERAPI BERDASARKAN STADIUM
GAMBARAN KLINIS PENDERITA KANKER SERVIKS SETELAH KEMOTERAPI BERDASARKAN STADIUM
Pengamatan gambaran klinik pada pada penderita kanker serviks merupakan hal yang sangat penting karena dapat mengevaluasi efektivitas kemoterapi. Tujuan yang ingin dicapai dalam pe...
Karakteristik Kanker Panyudara
Karakteristik Kanker Panyudara
Kanker payudara menempati urutan pertama jumlah kasus kanker sekaligus menjadi penyebab kematian terbesar akibat kanker di dunia setiap tahunnya. Adapun faktor risiko yang erat kai...
Pengalaman Suami dengan Istri Kanker serviks
Pengalaman Suami dengan Istri Kanker serviks
Kanker adalah penyakit yang saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat, salah satunya adalah kanker serviks yang banyak menyebabkan kematian pada wanita didunia maupun di Indone...
HUBUNGAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG METODE KONTRASEPSI DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI
HUBUNGAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG METODE KONTRASEPSI DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI
Kontrasepsi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mecegah kehamilan dengan menggunakan obat-obatan atau alat alat, yang terdiri dari kontrasepsi yang mengandung hormonal dan...
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Progestin Dengan Siklus Menstruasi
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Progestin Dengan Siklus Menstruasi
Pendahuluan : Kontrasepsi suntik merupakan kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh WUS di Indonesia. Penggunaan kontrasepsi suntik progestin meningkat beberapa waktu belakang...
GAMBARAN FAKTOR RISIKO PASIEN KANKER NASOFARING
GAMBARAN FAKTOR RISIKO PASIEN KANKER NASOFARING
Kanker nasofaring di Indonesia menempati urutan keempat menjadi penyakit kanker terbanyak setelah kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker paru. Perjalanan kanker nasofaring...
Radioterapi Kanker Cervix Dengan Linear Accelerator (LINAC)
Radioterapi Kanker Cervix Dengan Linear Accelerator (LINAC)
Kanker serviks merupakan salah satu kanker mematikan yang sering terjadi di Indonesia. Pada tahun 2019, Kementerian Kesehatan mencatat kanker serviks menempati peringkat kedua untu...
Kontrasepsi Darurat dan Permasalahannya
Kontrasepsi Darurat dan Permasalahannya
Abstract: Emergency contraception is a contraceptive method that can prevent pregnancy if used immediately following unprotected sex. The use of emergency contraception could reduc...


