Javascript must be enabled to continue!
EVALUASI FAKTOR BEBAN TENAGA LISTRIK PADA FEEDER TRAFO 2 PANAKKUKANG MAKASSAR
View through CrossRef
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar perubahan faktor beban sektor pelanggan listrik pada saluran distribusi feeder trafo 2 panakkukang untuk mengetahui besar faktor rugi pada feeder trafo 2 panakkukang makassar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melakukan perhitungan menggunakan persamaan faktor beban dan faktor rugi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor beban harian selama 4 bulan, yang diperoleh pada penelitian untuk pelanggan rumah tangga beban 450 VA sampai 6600 VA faktor bebannya hampir tetap saja yaitu 30,52% - 32,50% atau rata rata 31,11%, pelanggan bisnis yaitu 17,21% - 21,35% atau rata rata 18,52%, industri faktor beban yaitu 21,37% - 22,47% atau rata rata 21,58%, dan faktor beban pemerintah yaitu 18,87% - 30,71% atau rata rata 25,49%. Secara keseluruhan faktor beban harian pada bulan mei sampai agustus 2020, rata rata pemakaian beban listrik oleh pelanggan masih rendah, dimana faktor beban PLN tertinggi baru mencapai 47,5%. dan maksimal 80%. sedangkan besarnya faktor rugi untuk saluran pelanggan rumah tangga rata rata 17,23% dan faktor rugi untuk saluran pelanggan bisnis rata rata besarnya 8,35 % , untuk pelanggan industri faktor ruginya rata rata 10,63% , dan pelanggan pada pemerintah faktor ruginya rata rata 15,2%. Kesimpulan yang didapatkan bahwa perubahan faktor beban sektor pelanggan listrik pada saluran distribusi feeder trafo 2 panakkukang makassar akan berfluktuasi secara priodik dan masih memenuhi standar operasional yang diperbolehkan, namun makin mendekati faktor beban maksimum.
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar
Title: EVALUASI FAKTOR BEBAN TENAGA LISTRIK PADA FEEDER TRAFO 2 PANAKKUKANG MAKASSAR
Description:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar perubahan faktor beban sektor pelanggan listrik pada saluran distribusi feeder trafo 2 panakkukang untuk mengetahui besar faktor rugi pada feeder trafo 2 panakkukang makassar.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu melakukan perhitungan menggunakan persamaan faktor beban dan faktor rugi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor beban harian selama 4 bulan, yang diperoleh pada penelitian untuk pelanggan rumah tangga beban 450 VA sampai 6600 VA faktor bebannya hampir tetap saja yaitu 30,52% - 32,50% atau rata rata 31,11%, pelanggan bisnis yaitu 17,21% - 21,35% atau rata rata 18,52%, industri faktor beban yaitu 21,37% - 22,47% atau rata rata 21,58%, dan faktor beban pemerintah yaitu 18,87% - 30,71% atau rata rata 25,49%.
Secara keseluruhan faktor beban harian pada bulan mei sampai agustus 2020, rata rata pemakaian beban listrik oleh pelanggan masih rendah, dimana faktor beban PLN tertinggi baru mencapai 47,5%.
dan maksimal 80%.
sedangkan besarnya faktor rugi untuk saluran pelanggan rumah tangga rata rata 17,23% dan faktor rugi untuk saluran pelanggan bisnis rata rata besarnya 8,35 % , untuk pelanggan industri faktor ruginya rata rata 10,63% , dan pelanggan pada pemerintah faktor ruginya rata rata 15,2%.
Kesimpulan yang didapatkan bahwa perubahan faktor beban sektor pelanggan listrik pada saluran distribusi feeder trafo 2 panakkukang makassar akan berfluktuasi secara priodik dan masih memenuhi standar operasional yang diperbolehkan, namun makin mendekati faktor beban maksimum.
Related Results
Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Terhadap Losses dan Pembebanan Transformator Distribusi
Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Terhadap Losses dan Pembebanan Transformator Distribusi
Wilayah kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Cabang Gorontalo dapat di katakan memiliki area suplay listrik yang cukup luas. Pada umumnya rumah tangga, industry, perkantoran...
RANCANG BANGUN ALAT PEMARUT KELAPA MENGGUNAKAN TENAGA LISTRIK
RANCANG BANGUN ALAT PEMARUT KELAPA MENGGUNAKAN TENAGA LISTRIK
Di zaman era modern ini masih banyak ibu rumah tangga, masih menggunakan alat pemarut manual, yaitu dengan menggunakan alat parut yang terbuat dari pelat besi yang permukaannya mem...
Optimisasi Penjadwalan Pembangkit pada Microgrid dengan Mempertimbangkan Respons Beban
Optimisasi Penjadwalan Pembangkit pada Microgrid dengan Mempertimbangkan Respons Beban
Abstract – In a smart grid, the adequacy of electricity supply is not only determined by generation, but the electrical demand can also be involved. Demand response is one way to m...
ANALISIS INVERTER PADA PEMBANGKIT LISTRIK KAPAGEN DENGAN MENGGUNAKAN GROUNDING
ANALISIS INVERTER PADA PEMBANGKIT LISTRIK KAPAGEN DENGAN MENGGUNAKAN GROUNDING
Kapagen merupakan alat pembangkit listrik yang terdiri dari berapa bagian yaitu, Akumulator, Inverter, Induktor, Grounding Elektroda, Charger akumulator dan terminal beban. Pembang...
Rancang Bangun Modul Pembelajaran Transformator 1 Fasa dan 3 Fasa dengan Daya 120/360 VA
Rancang Bangun Modul Pembelajaran Transformator 1 Fasa dan 3 Fasa dengan Daya 120/360 VA
Transformator adalah salah satu komponen penting dalam sistem tenaga listrik. Maka dengan begitu harus adanya pemahaman yang baik mengenai karakteristik transformator. Sehingga per...
PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP ARUS EKSITASI GENERATOR UNIT 2 PLTMH CURUG
PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP ARUS EKSITASI GENERATOR UNIT 2 PLTMH CURUG
Generator salah satu bagian dari sistem tenaga listrik yang digunakan untuk mengkon-versi energi mekanik yang berasal dari putaran turbin menjadi energi listrik dengan memanfaatkan...
KONSEP DESAIN KENDARAAN LISTRIK RODA TIGA RAMAH LINGKUNGAN
KONSEP DESAIN KENDARAAN LISTRIK RODA TIGA RAMAH LINGKUNGAN
Dalam penelitian  ini dirancang sebuah kendaraan listrik roda tiga dengan menggunakan metode VDI (Verein Duetscher Ingeniure). Perancangan kendaraan listrik ini terfokus pada desa...
MANAJEMEN PEMAKAIAN PULSA LISTRIK PELANGGAN METER PRABAYAR
MANAJEMEN PEMAKAIAN PULSA LISTRIK PELANGGAN METER PRABAYAR
Salah satu kekurangan sistem kWh meter digital prabayar adalah tidak dapat melakukan pemantauan pemakaian energi listrik secara real time, sehingga token listrik habis sebelum wakt...


