Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Perkembangan dan Resepsi Tafsir Hukmi di Kalangan Ulama

View through CrossRef
Tafsir hukmi merupakan pendekatan interpretasi Al-Qur'an yang fokus pada aspek-aspek hukum dan normatif dalam teks suci Islam. Penelitian ini menganalisis dari latar belakang kemunculan tafsir hukmi sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga pengaruhnya pada pemikiran ulama kontemporer.Sejarah kemunculan corak tafsir hukmi ini sudah muncul pada masa Nabi Saw yang berkelanjutan hingga munculnya imam-imam Mazhab sampai adanya fanatisme mazhab. Tulisan ini membahas mengenai tafsir hukmi dengan tujuan menganalisis evolusi metode tafsir hukmi dalam tradisi Islam, mengidentifikasi berbagai metode interpretasi, serta memahami implikasinya terhadap praktik hukum Islam. Metode penelitian ini melibatkan analisis tekstual Al-Qur'an, studi literatur, dan wawancara dengan ulama tafsir. Hasil penelitian mengungkapkan keragaman pendekatan tafsir hukmi dalam mazhab-mazhab Islam yang berbeda, menyoroti kompleksitas interpretasi terhadap hukum-hukum syariat menjelaskan sejarah kemunculan corak hukum dalam dunia tafsir Al-qur’an, batasan istilah pembahasannya, perdebatan para ulama serta contoh kitab-kitab tafsir bercorak hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis berbasis penelitian kepustakaan dengan pendekatan sejarah dan tafsir. Pembahasan tafsir hukmi mencakup pembahasan yang berkenaan dengan hukum-hukum syariat dalam Al-Qur’an. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tafsir hukmi tetap relevan dalam konteks zaman modern, meskipun memunculkan berbagai tantangan dan perdebatan. Pendekatan ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hukum Islam, memperkaya dialog antara agama dan hukum, serta memberikan landasan bagi perubahan dan reformasi hukum dalam masyarakat muslim memperlihatkan bahwa dalam mempraktikkan penafsiran bercorak hukmi tidak terlepas dari perbedaan pandangan para ulama dalam istinbat hukum. Kitab-kitab tafsir hukmi dapat di temukan dalam tafsir-tafsir yang bermazhab seperti Hanafi, Maliki, Syafii, Hanbali dan Zahiri.
Sunan Gunung Djati State Islamic University of Bandung
Title: Perkembangan dan Resepsi Tafsir Hukmi di Kalangan Ulama
Description:
Tafsir hukmi merupakan pendekatan interpretasi Al-Qur'an yang fokus pada aspek-aspek hukum dan normatif dalam teks suci Islam.
Penelitian ini menganalisis dari latar belakang kemunculan tafsir hukmi sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga pengaruhnya pada pemikiran ulama kontemporer.
Sejarah kemunculan corak tafsir hukmi ini sudah muncul pada masa Nabi Saw yang berkelanjutan hingga munculnya imam-imam Mazhab sampai adanya fanatisme mazhab.
Tulisan ini membahas mengenai tafsir hukmi dengan tujuan menganalisis evolusi metode tafsir hukmi dalam tradisi Islam, mengidentifikasi berbagai metode interpretasi, serta memahami implikasinya terhadap praktik hukum Islam.
Metode penelitian ini melibatkan analisis tekstual Al-Qur'an, studi literatur, dan wawancara dengan ulama tafsir.
Hasil penelitian mengungkapkan keragaman pendekatan tafsir hukmi dalam mazhab-mazhab Islam yang berbeda, menyoroti kompleksitas interpretasi terhadap hukum-hukum syariat menjelaskan sejarah kemunculan corak hukum dalam dunia tafsir Al-qur’an, batasan istilah pembahasannya, perdebatan para ulama serta contoh kitab-kitab tafsir bercorak hukum.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis berbasis penelitian kepustakaan dengan pendekatan sejarah dan tafsir.
Pembahasan tafsir hukmi mencakup pembahasan yang berkenaan dengan hukum-hukum syariat dalam Al-Qur’an.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tafsir hukmi tetap relevan dalam konteks zaman modern, meskipun memunculkan berbagai tantangan dan perdebatan.
Pendekatan ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hukum Islam, memperkaya dialog antara agama dan hukum, serta memberikan landasan bagi perubahan dan reformasi hukum dalam masyarakat muslim memperlihatkan bahwa dalam mempraktikkan penafsiran bercorak hukmi tidak terlepas dari perbedaan pandangan para ulama dalam istinbat hukum.
Kitab-kitab tafsir hukmi dapat di temukan dalam tafsir-tafsir yang bermazhab seperti Hanafi, Maliki, Syafii, Hanbali dan Zahiri.

Related Results

SEJARAH PERKEMBANGAN TAFSIR
SEJARAH PERKEMBANGAN TAFSIR
AbstrakKegiatan tafsir Al-Qu’ran telah dimulai sejak masa Nabi Muhammad Saw dan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, yaitu periode Nabi Muhammad Saw dan sahabatnya, peri...
STUDI KRITIS TAFSIR AL-MANAR KARYA MUHAMMAD ABBDUH DAN RASYID RIDLA
STUDI KRITIS TAFSIR AL-MANAR KARYA MUHAMMAD ABBDUH DAN RASYID RIDLA
Al-Qur’an, dalam tradisi pemikiran Islam, telah melahirkan sederetan teks turunan yang demikian luas dan mengagumkan yang disebut Tafsir. Tafsir al-Qur’an adalah penjelasan tentang...
Sejarah Ilmu Tafsir
Sejarah Ilmu Tafsir
Penelitian ini yang mempelajari dan menjelaskan makna serta interpretasi teks-teks Al- Qur'an. Sejarah ilmu tafsir dimulai sejak masa Nabi Muhammad SAW, ketika beliau memberikan pe...
RESEPSI MASYARAKAT TERHADAP CERITA DATU SANGGUL (THE LEGEND OF DATU SANGGUL AS RECEIVED BY THE COMMUNITY)
RESEPSI MASYARAKAT TERHADAP CERITA DATU SANGGUL (THE LEGEND OF DATU SANGGUL AS RECEIVED BY THE COMMUNITY)
Abstract The legend of Datu Sanggul as received by the community. This research aims to describe the forms of reception and the factors causing the community (audience) to receive ...
Peran Buya Gusrizal Gazahar di Majelis Ulama Indonesia Sumatra Barat
Peran Buya Gusrizal Gazahar di Majelis Ulama Indonesia Sumatra Barat
AbstrakMUI Sumatra Barat masa kepemimpinan Buya Gusrizal Gazahar memahami pergolakan dan perubahan sosial seperti perubahan. Masa kepemimpinnya di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sum...
Eksistensi Wilayatul Hukmi Dalam Penanggalan Qamariah Perspektif Empat Madzhab
Eksistensi Wilayatul Hukmi Dalam Penanggalan Qamariah Perspektif Empat Madzhab
Eksistensi Wilayatul Hukmi Dalam Penanggalan Qamariah Perspektif Empat Madzhab. Penerapan awal bulan Qamariah merujuk pada kewenangan pemimpin atau otoritas Islam dalam memutuskan ...

Back to Top