Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pemasaran Sosial Bagi Remaja

View through CrossRef
Adolescent face very vulnerable period of transition from childhood to adulthood. Because adolescents do not have enough knowledge and awareness to get through this transition, adolescents often experience various kinds of problems. Genereasi Berencana Program (GenRe) is one of the interventions to overcome this problem. The high intensity of adolescents in using social media is the foundation of the GenRe program choosing this new media as one of their communication channels. The use of social media is considered as a communication strategy that is relevant and appropriate for adolescents. This study aims to examine how social media is used in social marketing for adolescents and how create an effective message on social media to increase adolescent awareness. The research was conducted through a descriptive qualitative approach to explain how social media is used as a channel for social marketing communication and how to create effective message on social media. Three informans were selected based on purposive sampling technique. Data collection was carried out by interview and literature study. The data analysis technique used in this study refers to Miles & Hubberman which consists of three subprocesses, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions or verification. Social marketing theory is used for analysis to answer the problems in this study.  The results showed that social media can be utilized as a social marketing communication channel for adolescent.But,low engagement of substance content compared to non-substance is a challenge faced by GenRe programs on social media. Frequency, consistency and involvement of influencers are some of the strategies that can be implemented to overcome these problems. Remaja mengalami periode yang sangat rentan yaitu masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Karena remaja tidak memiliki pengetahuan dan kesadaran bagaimana melewati masa transisi ini mengakibatkan remaja seringkali mengalami berbagai macam masalah. Program Generasi Berencana (GenRe) adalah salah satu intervensi untuk mengatasi masalah tersebut. Tingginya intensitas remaja dalam mengakses media sosial menjadi landasan program GenRe memilih media baru tersebut sebagai salah satu saluran komunikasi mereka. Penggunaan media sosial dianggap sebagai strategi komunikasi yang relevan dan sesuai bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana media sosial digunakan dalam pemasaran sosial bagi remaja dan bagaimana strategi pengemasan pesan yang efektif di media sosial untuk  meningkatkan kesadaran remaja. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif untuk menggali informasi secara mendalam dari narasumber agar mendapatkan penjelasan bagaimana media sosial digunakan sebagai saluran komunikasi pemasaran sosial bagi remaja dan bagaimana strategi pengemasan pesan yang efektif di media sosial. Tiga narasumber dalam penelitian ini dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi literatur. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Miles & Hubberman yang terdiri dari tiga subproses, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori pemasaran sosial digunakan untuk analisis dan membantu menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan media sosial dapat dimanfaatkan sebagai saluran komunikasi pemasaran sosial bagi remaja. Namun media sosial tidak dapat berdiri sendiri sehingga pemilihan omni-channel adalah strategi yang lebih efektif. Rendahnya engagement konten substansi dibanding nonsubstansi adalah tantangan yang dihadapi pemasaran sosial program GenRe di media sosial. Frekuensi, konsistensi dan pelibatan influencer adalah beberapa strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Title: Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pemasaran Sosial Bagi Remaja
Description:
Adolescent face very vulnerable period of transition from childhood to adulthood.
Because adolescents do not have enough knowledge and awareness to get through this transition, adolescents often experience various kinds of problems.
Genereasi Berencana Program (GenRe) is one of the interventions to overcome this problem.
The high intensity of adolescents in using social media is the foundation of the GenRe program choosing this new media as one of their communication channels.
The use of social media is considered as a communication strategy that is relevant and appropriate for adolescents.
This study aims to examine how social media is used in social marketing for adolescents and how create an effective message on social media to increase adolescent awareness.
The research was conducted through a descriptive qualitative approach to explain how social media is used as a channel for social marketing communication and how to create effective message on social media.
Three informans were selected based on purposive sampling technique.
Data collection was carried out by interview and literature study.
The data analysis technique used in this study refers to Miles & Hubberman which consists of three subprocesses, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions or verification.
Social marketing theory is used for analysis to answer the problems in this study.
  The results showed that social media can be utilized as a social marketing communication channel for adolescent.
But,low engagement of substance content compared to non-substance is a challenge faced by GenRe programs on social media.
Frequency, consistency and involvement of influencers are some of the strategies that can be implemented to overcome these problems.
 Remaja mengalami periode yang sangat rentan yaitu masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa.
Karena remaja tidak memiliki pengetahuan dan kesadaran bagaimana melewati masa transisi ini mengakibatkan remaja seringkali mengalami berbagai macam masalah.
Program Generasi Berencana (GenRe) adalah salah satu intervensi untuk mengatasi masalah tersebut.
Tingginya intensitas remaja dalam mengakses media sosial menjadi landasan program GenRe memilih media baru tersebut sebagai salah satu saluran komunikasi mereka.
Penggunaan media sosial dianggap sebagai strategi komunikasi yang relevan dan sesuai bagi remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana media sosial digunakan dalam pemasaran sosial bagi remaja dan bagaimana strategi pengemasan pesan yang efektif di media sosial untuk  meningkatkan kesadaran remaja.
Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif untuk menggali informasi secara mendalam dari narasumber agar mendapatkan penjelasan bagaimana media sosial digunakan sebagai saluran komunikasi pemasaran sosial bagi remaja dan bagaimana strategi pengemasan pesan yang efektif di media sosial.
Tiga narasumber dalam penelitian ini dipilih berdasarkan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi literatur.
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Miles & Hubberman yang terdiri dari tiga subproses, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Teori pemasaran sosial digunakan untuk analisis dan membantu menjawab permasalahan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan media sosial dapat dimanfaatkan sebagai saluran komunikasi pemasaran sosial bagi remaja.
Namun media sosial tidak dapat berdiri sendiri sehingga pemilihan omni-channel adalah strategi yang lebih efektif.
Rendahnya engagement konten substansi dibanding nonsubstansi adalah tantangan yang dihadapi pemasaran sosial program GenRe di media sosial.
Frekuensi, konsistensi dan pelibatan influencer adalah beberapa strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Related Results

Peran Media Sosial Dalam Pertukaran Sosial Remaja Di Media Sosial
Peran Media Sosial Dalam Pertukaran Sosial Remaja Di Media Sosial
Dalam perkembangan media sosial ini telah membawa banyak perubahan yang begitu signifikan terhadap cara remaja dalam berinteraksi serta bertukar informasi pada era digital saat ini...
Dampak Media Sosial Dikalangan Remaja
Dampak Media Sosial Dikalangan Remaja
Media sosial menjadi sangat identik dengan kehidupan remaja masa kini. Kehadiran media sosial sendiri telah mengubah gaya hidup remaja saat ini mulai dari pergaulan,gaya hidup dan...
Sosialisasi Generasi Muda Bijak dalam Menggunakan Media Sosial di Kelas X SMA Katolik 2 Kabanjahe
Sosialisasi Generasi Muda Bijak dalam Menggunakan Media Sosial di Kelas X SMA Katolik 2 Kabanjahe
Pemahaman yang bijak dan cakap dalam bermedia sosial harus kita perhatikan dan kalau bisa memberikan hasil yang positif juga untuk bermedia sosial ini. Generasi muda diharapkan jug...
Pendampingan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja
Pendampingan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja
Permasalahan kesehatan remaja di Indonesia semakin kompleks yang harus ditangani secara komprehensif dan terintegrasi dengan melibatkan unsur dari lintas program dan lintas sektor ...
“TOTALITAS” KONTEN SOSIAL MEDIA REMAJA DI KOTA BENGKULU
“TOTALITAS” KONTEN SOSIAL MEDIA REMAJA DI KOTA BENGKULU
Respon publik menjadi motivasi tersendiri bagi pengguna sosial media dalam menampilkan dan atau membagikan konten pribadi dalam akun sosial media mereka, tidak jarang segala hal di...
Orang Tua Sebagai Supporting System: Penanganan Anak Remaja Yang Mengalami Depresi
Orang Tua Sebagai Supporting System: Penanganan Anak Remaja Yang Mengalami Depresi
Remaja merupakan masa pencarian jati diri pada sebuah proses kehidupan. Tidak sedikit remaja yang melakukan tindakan-tindakan eksplorasi di fase ini. Tindakan-tindakan tersebut dap...
Evaluasi pengetahuan remaja dan partisipasinya pada kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Evaluasi pengetahuan remaja dan partisipasinya pada kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Youth Care Health Program (YCHP) among adolescent students: Knowledge and participation Background: Teenagers can access the health center to get some information regarding health ...
Peningkatan Kesadaran Anemia Pada Remaja di SMP Negeri 3 Mande Desa Jamali, Cianjur
Peningkatan Kesadaran Anemia Pada Remaja di SMP Negeri 3 Mande Desa Jamali, Cianjur
Salah satu capaian pada program smart village adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Ol...

Back to Top