Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Aktivitas Penghambatan Enzim α-Amilase dan Penyerapan Kolesterol Dari Serat Pangan Alga Eucheuma spinosum

View through CrossRef
Alga Eucheuma spinosum didapatkan langsung dari seorang nelayan (Pulau Nain Sulahwesi Utara), yang sudah banyak dibudidayakan dan ditelitih. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan serat pangan pada berbagai ukuran serbuk (mesh), serta penentuan penghambatan enzim α-amilase dan penyerapan kolesterol. Prosedur penelitian meliputi preparasi sampel, ekstraksi, analisis proksimat, penentuan kandungan serat pangan, uji penghambatan enzim α-amilase, uji penyerapan kolesterol dan analisis data. Serbuk dibedakan dengan ukuran ayakan yaitu 200 mesh, 100 mesh dan < 100 mesh. Hasil penelitian menunjukkan presetase rendemen tertinggi pada sampel 200 mesh (0,97%). Komposisi kimia E. spinosum deretan tertingi-rendah yaitu karbohidrat, kadar air, kadar abu, protein dan kadar lemak dan tidak berpengaruh pada ukuran sampel. Kandungan serat pangan menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran serbuk, maka semakin tinggi kandungan serat pangan 200 mesh (13,00%), 100 mesh (9,41%) dan < 100 mesh (7,08%). Potensi aktivitas serat pangan berpengaruh pada penghambatan enzim α-amilase 200 mesh (67,12%), 100 mesh (64,07%) dan < 100 mesh (70,85%) untuk ekstrak presetase masing-masing yaitu 200 mesh (63,29%), 100 mesh (56,18%) dan < 100 mesh (51,65%) dan juga penyerapan kolesterol 200 mesh (62,77%), 100 mesh (62,51%) dan < 100 mesh (60,36%) untuk ekstrak sampel 200 mesh (46,56%), 100 mesh (38,28%) dan < 100 mesh (42,55%).   Kata kunci: Serat pangan, enzim α-amilase, kolesterol, E. spinosum
Title: Aktivitas Penghambatan Enzim α-Amilase dan Penyerapan Kolesterol Dari Serat Pangan Alga Eucheuma spinosum
Description:
Alga Eucheuma spinosum didapatkan langsung dari seorang nelayan (Pulau Nain Sulahwesi Utara), yang sudah banyak dibudidayakan dan ditelitih.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan serat pangan pada berbagai ukuran serbuk (mesh), serta penentuan penghambatan enzim α-amilase dan penyerapan kolesterol.
Prosedur penelitian meliputi preparasi sampel, ekstraksi, analisis proksimat, penentuan kandungan serat pangan, uji penghambatan enzim α-amilase, uji penyerapan kolesterol dan analisis data.
Serbuk dibedakan dengan ukuran ayakan yaitu 200 mesh, 100 mesh dan < 100 mesh.
Hasil penelitian menunjukkan presetase rendemen tertinggi pada sampel 200 mesh (0,97%).
Komposisi kimia E.
spinosum deretan tertingi-rendah yaitu karbohidrat, kadar air, kadar abu, protein dan kadar lemak dan tidak berpengaruh pada ukuran sampel.
Kandungan serat pangan menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran serbuk, maka semakin tinggi kandungan serat pangan 200 mesh (13,00%), 100 mesh (9,41%) dan < 100 mesh (7,08%).
Potensi aktivitas serat pangan berpengaruh pada penghambatan enzim α-amilase 200 mesh (67,12%), 100 mesh (64,07%) dan < 100 mesh (70,85%) untuk ekstrak presetase masing-masing yaitu 200 mesh (63,29%), 100 mesh (56,18%) dan < 100 mesh (51,65%) dan juga penyerapan kolesterol 200 mesh (62,77%), 100 mesh (62,51%) dan < 100 mesh (60,36%) untuk ekstrak sampel 200 mesh (46,56%), 100 mesh (38,28%) dan < 100 mesh (42,55%).
  Kata kunci: Serat pangan, enzim α-amilase, kolesterol, E.
spinosum.

Related Results

PENGUJIAN PS-DAP SEBAGAI PENGONTROL ADSORPSI α-AMILASE PADA FASA DIAM PS–DAP–βCD DI BAWAH PENGARUH ION Ca2+ DAN Cu2+
PENGUJIAN PS-DAP SEBAGAI PENGONTROL ADSORPSI α-AMILASE PADA FASA DIAM PS–DAP–βCD DI BAWAH PENGARUH ION Ca2+ DAN Cu2+
α-Amilase adalah salah satu bioproduk yang sudah digunakan secara luas dalam industri seperti industri gula, alkohol/bio-etanol, farmasi, deterjen, kertas, tekstil, dan bidang biot...
SISTEM KEPENGARANGAN DALAM SERAT-SERAT WULANG PAKUBUWONO IX
SISTEM KEPENGARANGAN DALAM SERAT-SERAT WULANG PAKUBUWONO IX
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sistem kepengarangan dalam serat-serat wulang Pakubuwono (PB) IX. Data penelitian berupa kata dan kalimat yang menunjukkan sistem kepengara...
AKTIVITAS PENGHAMBATAN α-AMILASE OLEH EKSTRAK DAUN BAKAU MERAH (Rhizophora stylosa)
AKTIVITAS PENGHAMBATAN α-AMILASE OLEH EKSTRAK DAUN BAKAU MERAH (Rhizophora stylosa)
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi daun bakau merah (Rh...
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL LDL DAN HDL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn) PADA PRIA DISLIPIDEMIA
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL LDL DAN HDL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn) PADA PRIA DISLIPIDEMIA
Latar belakang : Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskuler.  Kacang hijau mengandung isoflavon, protein, dan serat yang diketahui dapat menurunka...
Karakterisasi Mekanik Komposit Serat Hybrid Serat Lidah Mertua dan Serat Eceng Gondok
Karakterisasi Mekanik Komposit Serat Hybrid Serat Lidah Mertua dan Serat Eceng Gondok
Penggunaan dan pemanfaatan komposit serat alam sebagai pengganti serat sintesis merupakan langkah yang bijak dalam meningkatkan nilai ekonomis serat alam mengingat keterbatasan sum...

Back to Top