Javascript must be enabled to continue!
Efektifitas Limbah Poly Ethylene Terephthalate (PET) sebagai Media Biofilter dalam Menyisihkan BOD danTSS pada Limbah Cair Domestik
View through CrossRef
Limbah plastik jenis PET (Polyethylene Perephtalate) masih menjadi permasalah dikarenakan belum terkelola. Disisi lain plastik berjenis PET sangat digemari oleh produsen makanan dan minuman. Sehingga dibutuhkan inovasi dalam mengolah limbah plastic PET, salah satunya dengan memanfaatkan limbah plastic PET menjadi media biofilter. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah PET sebagai media biofilter dan efektivitas limbah PET dalam menyisihkan kadar BOD, dan TSS, pada limbah domestik dengan menvariasikan ketebalan biomedia. Penelitian ini menggunakan reaktor dengan sistem continue, reaktor dibuat menjadi tiga dengan masing-masing ketebalan media yaitu 10 cm, 15 cm dan 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan dengan ketebalan bioball limbah PET 20 cm didapatkan hasil terbaik dengan efisiensi penurunan BOD sebesar 84,67% dan penurunan TSS 80,83. Nilai tersebut telah memenuhi nilai baku mutu kadar BOD dan TSS menurut Permen LHK No. 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Limbah Domestik, yaitu untuk kadar BOD, dan TSS maksimal 30 mg/L. Sehingga limbah botolplastik PET dengan ketebalan biomedia 20 cm efektif dalam menurunkan kadar BOD dan TSS pada air limbah domestik.
Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang
Title: Efektifitas Limbah Poly Ethylene Terephthalate (PET) sebagai Media Biofilter dalam Menyisihkan BOD danTSS pada Limbah Cair Domestik
Description:
Limbah plastik jenis PET (Polyethylene Perephtalate) masih menjadi permasalah dikarenakan belum terkelola.
Disisi lain plastik berjenis PET sangat digemari oleh produsen makanan dan minuman.
Sehingga dibutuhkan inovasi dalam mengolah limbah plastic PET, salah satunya dengan memanfaatkan limbah plastic PET menjadi media biofilter.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah PET sebagai media biofilter dan efektivitas limbah PET dalam menyisihkan kadar BOD, dan TSS, pada limbah domestik dengan menvariasikan ketebalan biomedia.
Penelitian ini menggunakan reaktor dengan sistem continue, reaktor dibuat menjadi tiga dengan masing-masing ketebalan media yaitu 10 cm, 15 cm dan 20 cm.
Hasil penelitian menunjukkan dengan ketebalan bioball limbah PET 20 cm didapatkan hasil terbaik dengan efisiensi penurunan BOD sebesar 84,67% dan penurunan TSS 80,83.
Nilai tersebut telah memenuhi nilai baku mutu kadar BOD dan TSS menurut Permen LHK No.
68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Limbah Domestik, yaitu untuk kadar BOD, dan TSS maksimal 30 mg/L.
Sehingga limbah botolplastik PET dengan ketebalan biomedia 20 cm efektif dalam menurunkan kadar BOD dan TSS pada air limbah domestik.
Related Results
Montmorillonite-reinforced nanocomposite from off-grade plastics materials using response surface analysis
Montmorillonite-reinforced nanocomposite from off-grade plastics materials using response surface analysis
Off-grade thermoplastic poly(ethylene terephthalate) of industrial manufacturers was partially depolymerized to synthesize poly(ethylene terephthalate) oligomers. Influences of rea...
SEMANA DE ENFERMAGEM E SEUS ASPECTOS SOCIAIS NA VALORIZAÇÃO PROFISSIONAL: UM RELATO DE EXPERIÊNCIA DO GRUPO PET-ENFERMAGEM
SEMANA DE ENFERMAGEM E SEUS ASPECTOS SOCIAIS NA VALORIZAÇÃO PROFISSIONAL: UM RELATO DE EXPERIÊNCIA DO GRUPO PET-ENFERMAGEM
A enfermagem é o pilar da assistência pois está na linha de frente do cuidado holístico, todavia esta é estigmatizada e desvalorizada, assim como não possui reconhecimento consider...
Reduksi Kandungan COD dan BOD pada Limbah Cair Batik menggunakan Metode Fitoremidiasi
Reduksi Kandungan COD dan BOD pada Limbah Cair Batik menggunakan Metode Fitoremidiasi
Limbah cair banyak dihasilkan pada industri batik pada proses pewarnaan. Penggunaan bahan pewarna sintetis pada proses pewarnaan menyebabkan limbah cair memiliki kandungan Biochemi...
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah Cair Produksi Tempe di Kampung Tempe Kota Tangerang
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah Cair Produksi Tempe di Kampung Tempe Kota Tangerang
<p><em>Perkembangan industri tempe di Kota Tangerang didukung oleh salah satu sentra industri tempe yaitu Kampung Tempe, Koang Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten. Indust...
Biofilter Aerob dengan Media Kayu Meranti untuk Mengolah Limbah Tahu
Biofilter Aerob dengan Media Kayu Meranti untuk Mengolah Limbah Tahu
Salah satu limbah cair pada industri tahu memiliki konsentrasi pencemar berupa BOD sebesar 556,88 mg/l, COD sebesar 2870,4 mg/l, dan TSS sebesar 620 mg/l. Dengan jumlah total kandu...
Comparative study of total-body PET and PET/MR in the diagnosis of liver metastases
Comparative study of total-body PET and PET/MR in the diagnosis of liver metastases
ObjectiveTo compare the diagnostic differences between total-body PET/CT (positron emission tomography/computed tomography) and PET/MR (positron emission tomography/magnetic resona...
Tinjauan terhadap Alternatif Sistem Pengolahan Senyawa Aktif Farmasi pada Limbah Cair Medis
Tinjauan terhadap Alternatif Sistem Pengolahan Senyawa Aktif Farmasi pada Limbah Cair Medis
Limbah cair rumah sakit mengandung berbagai macam zat yang digunakan untuk keperluan medis, laboratorium, penelitian, dan juga termasuk kotoran yang berasal dari pasien, termasuk d...
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DENGAN METODE BIOREMEDIASI DI KAWASAN WISATA
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DENGAN METODE BIOREMEDIASI DI KAWASAN WISATA
Limbah cair domestik di kawasan wisata sering menjadi permasalahan lingkungan akibat tingginya aktivitas wisatawan. Pengolahan limbah yang tidak efektif dapat mencemari sumber air ...


