Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

HUBUNGAN PERILAKU DZIKIR DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI DESA CAMPAKAMULYA

View through CrossRef
Lansia merupakan individu yang berada pada tahapan dewasa akhir yang usianya dimulai dari 60 tahun keatas. Perubahan fungsi biologis pada lansia salah satunya adalah perubahan pola tidur. Sebagian besar lansia berisiko tinggi mengalami gangguan tidur yang khas, gangguan tersebut adalah buruknya kualitas tidur. Gangguan kualitas tidur pada lansia ini dapat diatasi dengan perilaku dzikir yang dilakukan oleh lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku dzikir dengan kualitas tidur pada lanjut usia. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan metode cross sectional. Dalam penelitian ini digunakan teknik sampling kuota dengan pendekatan sampling incidental, sampel yang diambil 30 lansia. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner perilaku dzikir dan kualitas tidur dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Indeks dan uji statistik menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkan lansia dengan perilaku dzikir positif (50.0%) dan perilaku dzikir negatif (50.0%), sedangkan kualitas tidur buruk (73.3%) dan kualitas tidur baik (26.7%). Uji Rank Spearman menunjukan bahwa ada hubungan yang searah dan signifikan antara perilaku dzikir dengan kualitas tidur pada lanjut usia. Dengan kekuatan arah hubungan kuat. Oleh karena itu, perilaku dzikir sebelum tidur yang dilakukan oleh lansia diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi perawat, khususnya yang berada dipelayanan baik dirumah sakit maupun dikomunitas. Untuk mempromosikan manfaat perilaku dzikir dalam meningkatkan kualitas tidur lanjut usia yang muslim. Kata Kunci : Perilaku dzikir, kualitas tidur, lansia
Title: HUBUNGAN PERILAKU DZIKIR DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI DESA CAMPAKAMULYA
Description:
Lansia merupakan individu yang berada pada tahapan dewasa akhir yang usianya dimulai dari 60 tahun keatas.
Perubahan fungsi biologis pada lansia salah satunya adalah perubahan pola tidur.
Sebagian besar lansia berisiko tinggi mengalami gangguan tidur yang khas, gangguan tersebut adalah buruknya kualitas tidur.
Gangguan kualitas tidur pada lansia ini dapat diatasi dengan perilaku dzikir yang dilakukan oleh lansia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku dzikir dengan kualitas tidur pada lanjut usia.
Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan metode cross sectional.
Dalam penelitian ini digunakan teknik sampling kuota dengan pendekatan sampling incidental, sampel yang diambil 30 lansia.
Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner perilaku dzikir dan kualitas tidur dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Indeks dan uji statistik menggunakan Rank Spearman.
Hasil penelitian didapatkan lansia dengan perilaku dzikir positif (50.
0%) dan perilaku dzikir negatif (50.
0%), sedangkan kualitas tidur buruk (73.
3%) dan kualitas tidur baik (26.
7%).
Uji Rank Spearman menunjukan bahwa ada hubungan yang searah dan signifikan antara perilaku dzikir dengan kualitas tidur pada lanjut usia.
Dengan kekuatan arah hubungan kuat.
Oleh karena itu, perilaku dzikir sebelum tidur yang dilakukan oleh lansia diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi perawat, khususnya yang berada dipelayanan baik dirumah sakit maupun dikomunitas.
Untuk mempromosikan manfaat perilaku dzikir dalam meningkatkan kualitas tidur lanjut usia yang muslim.
Kata Kunci : Perilaku dzikir, kualitas tidur, lansia.

Related Results

Gangguan Tidur Pada Lanjut Usia (Lansia)
Gangguan Tidur Pada Lanjut Usia (Lansia)
Gangguan tidur pada umumnya sering kita temukan pada masyarakat awam, terutama pada orang dengan lanjut usia (lansia). Prevalensinya sekitar 76%. Kelompok lansia lebih sering menga...
Profil Desa Wisata Campakamulya
Profil Desa Wisata Campakamulya
Abstract. Campakamulya Village is one of the tourist villages in Bandung Regency that has various potentials. These potentials include aspects of the physical environment, built fa...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA TINGKAT SATU PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKes HANG TUAH PEKANBARU
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA TINGKAT SATU PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKes HANG TUAH PEKANBARU
Tidur merupakan kebutuhan fisiologis dasar manusia yang dapat memberikan dampak bagi kesehatan fisik, mental serta koping individu. Perubahan aktifitas, kenyamanan lingkungan maupu...
KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMP NEGERI 2 PARIGI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG
KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMP NEGERI 2 PARIGI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Pendahuluan: Kualitas tidur sangat penting untuk kesehatan seluruh individu termasuk remaja. Remaja merupakan salah satu kelompok umur yang sering mengalami kualitas tidur buruk. K...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah...
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PEDUKUHAN CEPOKO TRIRENGGO BANTUL
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PEDUKUHAN CEPOKO TRIRENGGO BANTUL
Pendahuluan. Lansia ketika mengalami masalah stress menyebabkan ketegangan otot sehingga saraf simpatif bekerja aktif sehingga menjadi gelisah dan tidak rileks sulit untuk memulai ...

Back to Top