Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pranikah di SMA Al-Mas’udiyyah Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2019

View through CrossRef
The results of the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) revealed that around 2% of young women aged 15-24 and 8% of young men in the same age range had sexual relations before marriage. Teenagers in Central Java who have received reproductive health and premarital sex education are only 31.4%. So health education is provided with video on teenager knowledge about premarital sex. To analyze the effect of health education with video toward teenagers knowledge about premarital sex at Al-Mas'udiyyah Senior High School in Bandungan, Semarang district 2019. The study design used was quasi experimental pre and post test design without a control group. The population was the whole of grade X students 103 students.  24 students were taken as the sample of this research. Data were analyzed using Wilcoxon test by SPSS data version 16. Before being given the knowledge health education of teenagers in sufficient categories as many as 21 respondents (87.5%), after being given teenagers knowledge health education in the good category increased to 24 respondents (100%). There is effect between the provision of health education with video on teenager knowledge about premarital sex. There is an influence between the provision of health education with video on teenager knowledge about premarital sex at Al-Mas'udiyyah Senior High School in Bandungan, Semarang District. It is hoped that schools can provide health education with video so that they do not make students bored and can be more active in learning. ABSTRAK Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 mengungkap sekitar 2% remaja wanita usia 15-24 tahun dan 8% remaja pria di rentang usia yang sama, telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Remaja di Jawa Tengah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi dan seks pranikah hanya 31,4%. Sehingga diberikan pendidikan kesehatan dengan media video tentang seks pranikah. Untuk menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah di SMA Al-Mas’udiyyah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2019. Desain yang digunakan adalah quasi experimental pre and post test design tanpa kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa – siswi kelas X SMA Al-Mas’udiyyah yang berjumlah 103 siswa dengan jumlah sampel 24 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan pengolahan data SPSS versi 16. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan remaja dalam kategori cukup sebanyak 21 responden (87,5%), setelah diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan remaja dalam kategori baik meningkat menjadi 24 responden (100%). Ada pengaruh antara pemberian pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah. Ada pengaruh antara pemberian pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah di SMA Al- Mas’udiyyah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Diharapkan sekolah dapat memberikan pendidikan kesehatan dengan media video sehingga tidak membuat siswa bosan dan dapat lebih aktif dalam pembelajaran
Title: Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pranikah di SMA Al-Mas’udiyyah Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2019
Description:
The results of the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) revealed that around 2% of young women aged 15-24 and 8% of young men in the same age range had sexual relations before marriage.
Teenagers in Central Java who have received reproductive health and premarital sex education are only 31.
4%.
So health education is provided with video on teenager knowledge about premarital sex.
To analyze the effect of health education with video toward teenagers knowledge about premarital sex at Al-Mas'udiyyah Senior High School in Bandungan, Semarang district 2019.
The study design used was quasi experimental pre and post test design without a control group.
The population was the whole of grade X students 103 students.
  24 students were taken as the sample of this research.
Data were analyzed using Wilcoxon test by SPSS data version 16.
Before being given the knowledge health education of teenagers in sufficient categories as many as 21 respondents (87.
5%), after being given teenagers knowledge health education in the good category increased to 24 respondents (100%).
There is effect between the provision of health education with video on teenager knowledge about premarital sex.
There is an influence between the provision of health education with video on teenager knowledge about premarital sex at Al-Mas'udiyyah Senior High School in Bandungan, Semarang District.
It is hoped that schools can provide health education with video so that they do not make students bored and can be more active in learning.
ABSTRAK Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 mengungkap sekitar 2% remaja wanita usia 15-24 tahun dan 8% remaja pria di rentang usia yang sama, telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
Remaja di Jawa Tengah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi dan seks pranikah hanya 31,4%.
Sehingga diberikan pendidikan kesehatan dengan media video tentang seks pranikah.
Untuk menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah di SMA Al-Mas’udiyyah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2019.
Desain yang digunakan adalah quasi experimental pre and post test design tanpa kelompok kontrol.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa – siswi kelas X SMA Al-Mas’udiyyah yang berjumlah 103 siswa dengan jumlah sampel 24 responden.
Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan pengolahan data SPSS versi 16.
Sebelum diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan remaja dalam kategori cukup sebanyak 21 responden (87,5%), setelah diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan remaja dalam kategori baik meningkat menjadi 24 responden (100%).
Ada pengaruh antara pemberian pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah.
Ada pengaruh antara pemberian pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah di SMA Al- Mas’udiyyah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Diharapkan sekolah dapat memberikan pendidikan kesehatan dengan media video sehingga tidak membuat siswa bosan dan dapat lebih aktif dalam pembelajaran.

Related Results

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seksual Pranikah
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seksual Pranikah
Data World Health Organization (WHO) menunjukkan 44% wanita dan lebih dari 70% pria usia remaja mengaku pernah melakukan hubungan seksual. Permasalahan pada remaja di Indonesia mak...
Fenomena Seks Pranikah pada Masa Remaja
Fenomena Seks Pranikah pada Masa Remaja
Premarital sex behavior in adolescents is driven by the condition of adolescents who still want to trymany new things. Other factors are also heavily involved in influencing this p...
Persepsi Dewasa Awal Mengenai Kursus Pranikah
Persepsi Dewasa Awal Mengenai Kursus Pranikah
<p><em>Abstrak</em> -<strong> Pernikahan merupakan salah satu tugas perkembangan dewasa awal. Persiapan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan dapat dilaku...
Pendampingan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja
Pendampingan Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja
Permasalahan kesehatan remaja di Indonesia semakin kompleks yang harus ditangani secara komprehensif dan terintegrasi dengan melibatkan unsur dari lintas program dan lintas sektor ...
Peningkatan Pengetahuan Bahaya Seks Bebas pada Kalangan Remaja di SMP Islam Cimande
Peningkatan Pengetahuan Bahaya Seks Bebas pada Kalangan Remaja di SMP Islam Cimande
Pada era modern ini masyarakat telah menggap jalinan asmara yang terjadi pada kalangan remaja sebagai hal yang wajar. Namun kondisi tersebut menimbulkan dampak yang berujung pada p...
Adolescent Knowledge About Sex education at SMA Negeri 1 Nggaha Ori Angu, East Sumba Regency
Adolescent Knowledge About Sex education at SMA Negeri 1 Nggaha Ori Angu, East Sumba Regency
Latar belakang: Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju   masa dewasa, di mana terjadi perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang sangat signifikan. Salah sat...

Back to Top