Javascript must be enabled to continue!
Kontekstualisasi Injil Dalam Tradisi Mangokal Holi
View through CrossRef
AbstractThis research discusses the contextualization of the Gospel in the Mangokal Holi tradition of the Batak Toba tribe. This tradition is related to death rituals and the reverence for ancestral spirits. The purpose of this research is to answer how Gospel messengers can carefully contextualize the Gospel within the Mangokal Holi tradition. Gospel messengers can take steps to understand the Batak Toba culture well and apply continuous discipleship. These steps enable Gospel messengers to integrate Christian values into daily life and provide planned Gospel teachings. Christian values that need to be emphasized include respect for parents as a lifelong obligation and the understanding that the world of the deceased has no connection with the world of the living. With a careful approach and continuous discipleship, Gospel messengers can help the Christian congregation understand the Mangokal Holi tradition correctly and in line with biblical teachings. This helps bridge the cultural and belief gaps between the Batak Toba community and the Christian church, as well as building a better understanding. AbstrakPenelitian ini membahas kontekstualisasi Injil dalam tradisi Mangokal Holi suku Batak Toba, tradisi ini berhubungan dengan ritual kematian dan penghormatan terhadap roh leluhur. Tujuan penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengabar Injil dapat melakukan kontekstualisasi Injil secara hati-hati terhadap tradisi Mangokal Holi. Pengabar Injil dapat mengambillangkah, memahami kebudayaan suku Batak Toba dengan baik dan menerapkan pemuridan yang berkesinambungan. Langkah-langkah ini memungkinkan pengabar Injil untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristen ke dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan pengajaran Injil yang terencana. Nilai-nilai Kristen yang perlu ditekankan adalah mengenai penghormatan terhadap orang tua sebagai kewajiban seumur hidup dan pemahaman bahwa dunia orang mati tidak memiliki hubungan dengan dunia orang yang masih hidup. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pemuridan yang berkesinambungan, pengabar Injil dapat membantu jemaat gereja Kristen memahami tradisi Mangokal Holi secara benar dan sejalan dengan ajaran Alkitab. Hal ini membantu menjembatani kesenjangan budaya dan keyakinan antara masyarakat suku Batak Toba dan gereja Kristen serta membangun pemahaman yang lebih baik.
Title: Kontekstualisasi Injil Dalam Tradisi Mangokal Holi
Description:
AbstractThis research discusses the contextualization of the Gospel in the Mangokal Holi tradition of the Batak Toba tribe.
This tradition is related to death rituals and the reverence for ancestral spirits.
The purpose of this research is to answer how Gospel messengers can carefully contextualize the Gospel within the Mangokal Holi tradition.
Gospel messengers can take steps to understand the Batak Toba culture well and apply continuous discipleship.
These steps enable Gospel messengers to integrate Christian values into daily life and provide planned Gospel teachings.
Christian values that need to be emphasized include respect for parents as a lifelong obligation and the understanding that the world of the deceased has no connection with the world of the living.
With a careful approach and continuous discipleship, Gospel messengers can help the Christian congregation understand the Mangokal Holi tradition correctly and in line with biblical teachings.
This helps bridge the cultural and belief gaps between the Batak Toba community and the Christian church, as well as building a better understanding.
 AbstrakPenelitian ini membahas kontekstualisasi Injil dalam tradisi Mangokal Holi suku Batak Toba, tradisi ini berhubungan dengan ritual kematian dan penghormatan terhadap roh leluhur.
Tujuan penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengabar Injil dapat melakukan kontekstualisasi Injil secara hati-hati terhadap tradisi Mangokal Holi.
Pengabar Injil dapat mengambillangkah, memahami kebudayaan suku Batak Toba dengan baik dan menerapkan pemuridan yang berkesinambungan.
Langkah-langkah ini memungkinkan pengabar Injil untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristen ke dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan pengajaran Injil yang terencana.
Nilai-nilai Kristen yang perlu ditekankan adalah mengenai penghormatan terhadap orang tua sebagai kewajiban seumur hidup dan pemahaman bahwa dunia orang mati tidak memiliki hubungan dengan dunia orang yang masih hidup.
Dengan pendekatan yang hati-hati dan pemuridan yang berkesinambungan, pengabar Injil dapat membantu jemaat gereja Kristen memahami tradisi Mangokal Holi secara benar dan sejalan dengan ajaran Alkitab.
Hal ini membantu menjembatani kesenjangan budaya dan keyakinan antara masyarakat suku Batak Toba dan gereja Kristen serta membangun pemahaman yang lebih baik.
Related Results
Jakarta Toba Batak Subject Position in Toba Batak Mangongkal Holi Discourse: Laclau Discourse Analysis
Jakarta Toba Batak Subject Position in Toba Batak Mangongkal Holi Discourse: Laclau Discourse Analysis
A secondary burial practice known as Mangongkal Holi originated in the Toba Batak people. For hundreds of years, the Toba Batak tribe has incorporated this ceremony completely. Man...
Kajian Teologis Terhadap Makna Logos Menurut Injil Yohanes
Kajian Teologis Terhadap Makna Logos Menurut Injil Yohanes
Tulisan ini membahas tentang makna Logos pada Yesus dalam Injil Yohanes. Logos merupakan salah satu kunci di dalam agama Kristen. Injil Yohanes merupakan salah satu injil yang men...
K Kearifan Lokal Dalam Tradisi Nganggung di Desa Sekar Biru
K Kearifan Lokal Dalam Tradisi Nganggung di Desa Sekar Biru
Kearifan Lokal merupakan nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan budaya tradisi pada kelompok masyarakat dari generasi ke generasi yang diwariskan secara turun temurun. Oleh kar...
TRADISI NYADRAN PUNDEN DAN UMAT BUDDHA DI DUSUN LAMUK, KABUPATEN TEMANGGUNG
TRADISI NYADRAN PUNDEN DAN UMAT BUDDHA DI DUSUN LAMUK, KABUPATEN TEMANGGUNG
Tradisi Nyadran sebagai sebuah kearifan lokal yang turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya, kegiatan tradisi Nyadran Punden merupakan pembersihan makam leluhur dan mela...
Tradisi Mupupantunu dan Korban Penebus Salah dalam Kitab Imamat
Tradisi Mupupantunu dan Korban Penebus Salah dalam Kitab Imamat
AbstractThe purpose of this article is to examine one of the traditions in Seko and to be juxtaposed with victims of wrongdoing in Imamat. Traditions or customs within a certain co...
TRADISI PEMBUTAN TIKAR PEDAMARAN
TRADISI PEMBUTAN TIKAR PEDAMARAN
Latar Belakang : Tikar yang merupakan kerajinan tangan yang berasal dari desa pedamaran.penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menjelaskan secara keseluruha...
Analisis misi apologetika Kristen untuk menjadikan gereja sebagai pekabaran injil
Analisis misi apologetika Kristen untuk menjadikan gereja sebagai pekabaran injil
menurut konsep dan pemahaman Kristus, Pekabaran Injil adalah bagian dari Misi Allah (Missio Dei) untuk memperluas Kerajaan-Nya. Misi tersebut dapat dilakukan dalam bentuk pertanggu...
Memberitakan Injil Kepada Semua manusia
Memberitakan Injil Kepada Semua manusia
jurnal ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian tentang bagaimana memberitakan Injil kepada semua manusia/makhluk , bertolak dari Markus 16:15-16. Memberitakan Injil ad...


