Javascript must be enabled to continue!
Analisis Semiotika Roland Barthes Pesan Dakwah dalam Film Merindu Cahaya De Amstel
View through CrossRef
Abstract. In this era, da'wah has experienced many innovations in its delivery so that it can be accepted by anyone without being limited by distance and time. Film is one of the mass communication media that is currently favored by all ages. This media is considered capable of being an alternative to preaching to the general public. This is what finally made the production house Unlimited Production launch a religious film entitled «Merindu Cahaya de Anstel» in early January 2022. Several scenes in this film need to be interpreted clearly so that there are no misunderstandings, so this research is entitled a semiotic analysis of the da'wah messages contained in this film using Roland Barthes' semiotic theory. This study aims to find out the da'wah messages contained in this film, namely the values of aqidah, morals, and sharia. The type of research used is Library Research with a qualitative descriptive method approach. Faith in angels like; not alone with those who are not mahramnya. Moral preaching messages such as; pray, pray, help each other, forgive each other, give alms, say hello to fellow Muslims, and serve parents. Sharia da'wah messages such as; wear the headscarf for Muslim women, and do not come into contact with the opposite sex who are not their mahram.
Abstrak. Di zaman ini, dakwah telah mengalami banyak inovasi dalam penyampaiannya supaya mampu diterima oleh siapapun tidak terbatas jarak dan waktu. Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang saat ini digemari oleh segala kalangan usia. Media ini dinilai mampu menjadi alternative berdakwah kepada khalayak ramai. Hal inilah yang akhirnya membuat rumah produksi Unlimited Production meluncurkan film religi yang berjudul «Merindu Cahaya de Anstel» pada awal Januari 2022. Beberapa adegan dalam film ini perlu dimaknai dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman, sehingga penelitian ini mengambil judul analisis semiotika pesan dakwah yang terkandung dalam film ini dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan dakwah yang terkandung dalam film ini yaitu nilai aqidah, akhlak, dan syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah Library Research dengan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Iman kepada malaikat seperti; tidak berduaan dengan yang bukan mahramnya. Pesan dakwah akhlak seperti; shalat, doa, tolong menolong, saling memaafkan, shadaqah, mengucapkan salam kepada sesama muslim, dan berbakti kepada orang tua. Pesan dakwah syariah seperti; mengenakan jilbab bagi wanita muslim, dan tidak bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.
Universitas Islam Bandung (Unisba)
Title: Analisis Semiotika Roland Barthes Pesan Dakwah dalam Film Merindu Cahaya De Amstel
Description:
Abstract.
In this era, da'wah has experienced many innovations in its delivery so that it can be accepted by anyone without being limited by distance and time.
Film is one of the mass communication media that is currently favored by all ages.
This media is considered capable of being an alternative to preaching to the general public.
This is what finally made the production house Unlimited Production launch a religious film entitled «Merindu Cahaya de Anstel» in early January 2022.
Several scenes in this film need to be interpreted clearly so that there are no misunderstandings, so this research is entitled a semiotic analysis of the da'wah messages contained in this film using Roland Barthes' semiotic theory.
This study aims to find out the da'wah messages contained in this film, namely the values of aqidah, morals, and sharia.
The type of research used is Library Research with a qualitative descriptive method approach.
Faith in angels like; not alone with those who are not mahramnya.
Moral preaching messages such as; pray, pray, help each other, forgive each other, give alms, say hello to fellow Muslims, and serve parents.
Sharia da'wah messages such as; wear the headscarf for Muslim women, and do not come into contact with the opposite sex who are not their mahram.
Abstrak.
Di zaman ini, dakwah telah mengalami banyak inovasi dalam penyampaiannya supaya mampu diterima oleh siapapun tidak terbatas jarak dan waktu.
Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang saat ini digemari oleh segala kalangan usia.
Media ini dinilai mampu menjadi alternative berdakwah kepada khalayak ramai.
Hal inilah yang akhirnya membuat rumah produksi Unlimited Production meluncurkan film religi yang berjudul «Merindu Cahaya de Anstel» pada awal Januari 2022.
Beberapa adegan dalam film ini perlu dimaknai dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman, sehingga penelitian ini mengambil judul analisis semiotika pesan dakwah yang terkandung dalam film ini dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan dakwah yang terkandung dalam film ini yaitu nilai aqidah, akhlak, dan syariah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Library Research dengan pendekatan kualitatif metode deskriptif.
Iman kepada malaikat seperti; tidak berduaan dengan yang bukan mahramnya.
Pesan dakwah akhlak seperti; shalat, doa, tolong menolong, saling memaafkan, shadaqah, mengucapkan salam kepada sesama muslim, dan berbakti kepada orang tua.
Pesan dakwah syariah seperti; mengenakan jilbab bagi wanita muslim, dan tidak bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.
Related Results
Analisis Semiotika Roland Barthes Pesan Dakwah Dalam Film Merindu Cahaya de Amstel
Analisis Semiotika Roland Barthes Pesan Dakwah Dalam Film Merindu Cahaya de Amstel
Abstract. In this era, da’wah has undergone many innovations in its conveyance so that it can be accepted by anyone regardless of distance and time. Movies can be classified as par...
Pesan Dakwah dalam Film Animasi Hafiz & Hafizah Pendekatan Struktur Narasi Todorov
Pesan Dakwah dalam Film Animasi Hafiz & Hafizah Pendekatan Struktur Narasi Todorov
Pada era digital saat ini, berdakwah dapat menggunakan cerita/narasi. Pesan dakwah disampaikan secara implisit melalui struktur narasi yang dibangun. Dakwah melalui narasi yang men...
Analisis Pesan Dakwah Ustadz Oemar Mita pada Akun Instagramnya
Analisis Pesan Dakwah Ustadz Oemar Mita pada Akun Instagramnya
Abstract. Da'wah has developed closer to social life with the existence of social media. Through social media, a da'i has the freedom to be creative in the form of narration or wri...
Peran Majelis Taklim Al-Magfirah melalui Pemanfaatan Media Sosial Dakwah Islamiyah terhadap Pemahaman Keagamaan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Talise
Peran Majelis Taklim Al-Magfirah melalui Pemanfaatan Media Sosial Dakwah Islamiyah terhadap Pemahaman Keagamaan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Talise
Peran Majelis Taklim Al-Magfirah Melalui Pemanfaatan Media Sosial Dakwah Islamiyah Terhadap Pemahaman Keagamaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Talise Untuk menyampaikan pesan da...
ANTROPOLOGI DAKWAH: Menimbang Sebuah Pendekatan Baru Studi Ilmu Dakwah
ANTROPOLOGI DAKWAH: Menimbang Sebuah Pendekatan Baru Studi Ilmu Dakwah
Abstrak: Antropologi dakwah adalah terminologi yang terdiri dari dua kata, yaitu antropologi dan dakwah. Seperti juga antropologi, dakwah merupakan salah satu disiplin ilmu. Bedany...
Pesan Dakwah Dalam Film Zharfa
Pesan Dakwah Dalam Film Zharfa
Abstract. Film is an effective mass communication medium and is in great demand by the public. Aside from being entertainment, film can also be used as a medium for preaching. Da'w...
Riset Komunikasi Dakwah Berbasis Budaya Indonesia
Riset Komunikasi Dakwah Berbasis Budaya Indonesia
Buku ini mengemukakan berbagai topik-topik yang diangkat dari hasil penelitian dimulai konsep ‘riset dakwah’ dan ‘riset komunikasi dakwah’ dengan mengadakan penjelajahan wawasan ...
Pesan Moral Persahabatan dalam Film Top Gun Maverick
Pesan Moral Persahabatan dalam Film Top Gun Maverick
Abstract. The film Top Gun Maverick is a continuation of the film Top Gun which was released in 1986. Top Gun is an action film directed by Tony Scott and released in 1986, with To...


