Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

MAKNA DAN PENGGUNAAN VERBA ‘MEMBANTU’ DALAM BAHASA JEPANG SEHARI-HARI: TINJAUAN SEMANTIK

View through CrossRef
Japanese is a foreign language that has many variations of the lexicon. One of them is the lexicon variation in verbs. This study discusses the meaning and use of verb 'help' in everyday Japanese conversation. The data is in the form of sentences used by native Japanese speakers. Data collection was carried out through interviews and note taking techniques. The data were analyzed using the contextual meaning theory approach of Pateda, (2010 : 116). The result shows that there are eight variations of the verb 'help' in Japanese namely: tetsudau, tasukeru, osewa ni naru, sukuu, kyuujo suru, enjo suru, kifu suru, and ouen suru. From the analysis, the verb "tetsudau" means helping someone to complete an activity that has not been completed. The verb 'tasukeru, sukuu and kyuujo suru' means to help or save someone who is experiencing difficulty or danger. Then, the verb 'osewa ni naru' means to help someone by providing guidance, kindness or facilities. The verb 'enjo suru' means to help by making things easier. The verb "ouen suru" means to help by providing support or encouragement. And finally, the verb "kifu suru" means to help someone by giving something in the form of an object (money). Abstrak Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai banyak variasi leksikon. Salah satunya adalah variasi leksikon dalam verba. Dalam jurnal ini membahas mengenai makna dan penggunaan verba 'membantu' dalam percakapan bahasa Jepang sehari-hari. Data dalam jurnal ini berupa kalimat-kalimat yang digunakan oleh penutur asli bahasa Jepang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan teknik catat. Data dianalisis dengan pendekatan teori makna kontekstual Pateda, (2010:116). Dari data yang telah ditemukan, verba ‘membantu’ dalam bahasa Jepang ada delapan variasi, yaitu: tetsudau, tasukeru, osewa ni naru, sukuu, kyuujo suru, enjo suru, kifu suru, dan ouen suru. Dari hasil analisis, verba ‘tetsudau’ bermakna membantu seseorang untuk menyelesaikan sesuatu aktivitas yang belum selesai. Verba ‘tasukeru, sukuu dan kyuujo suru’ bermakna menolong atau menyelamatkan seseorang yang sedang mengalami kesulitan atau bahaya. Kemudian, verba ‘osewa ni naru’ bermakna membantu seseorang dengan memberikan bimbingan, kebaikan, atau fasilitas. Verba ‘enjo suru’ bermakna membantu dengan mempermudah menyelesaikan sesuatu. Verba ‘ouen suru’ bermakna membantu dengan memberikan dukungan atau semangat. Terakhir, verba ‘kifu suru’ bermakna membantu seseorang dengan memberikan sesuatu berupa benda (uang).  
Jurnal Santiaji Pendidikan of Mahasaraswati Denpasar University
Title: MAKNA DAN PENGGUNAAN VERBA ‘MEMBANTU’ DALAM BAHASA JEPANG SEHARI-HARI: TINJAUAN SEMANTIK
Description:
Japanese is a foreign language that has many variations of the lexicon.
One of them is the lexicon variation in verbs.
This study discusses the meaning and use of verb 'help' in everyday Japanese conversation.
The data is in the form of sentences used by native Japanese speakers.
Data collection was carried out through interviews and note taking techniques.
The data were analyzed using the contextual meaning theory approach of Pateda, (2010 : 116).
The result shows that there are eight variations of the verb 'help' in Japanese namely: tetsudau, tasukeru, osewa ni naru, sukuu, kyuujo suru, enjo suru, kifu suru, and ouen suru.
From the analysis, the verb "tetsudau" means helping someone to complete an activity that has not been completed.
The verb 'tasukeru, sukuu and kyuujo suru' means to help or save someone who is experiencing difficulty or danger.
Then, the verb 'osewa ni naru' means to help someone by providing guidance, kindness or facilities.
The verb 'enjo suru' means to help by making things easier.
The verb "ouen suru" means to help by providing support or encouragement.
And finally, the verb "kifu suru" means to help someone by giving something in the form of an object (money).
Abstrak Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai banyak variasi leksikon.
Salah satunya adalah variasi leksikon dalam verba.
Dalam jurnal ini membahas mengenai makna dan penggunaan verba 'membantu' dalam percakapan bahasa Jepang sehari-hari.
Data dalam jurnal ini berupa kalimat-kalimat yang digunakan oleh penutur asli bahasa Jepang.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan teknik catat.
Data dianalisis dengan pendekatan teori makna kontekstual Pateda, (2010:116).
Dari data yang telah ditemukan, verba ‘membantu’ dalam bahasa Jepang ada delapan variasi, yaitu: tetsudau, tasukeru, osewa ni naru, sukuu, kyuujo suru, enjo suru, kifu suru, dan ouen suru.
Dari hasil analisis, verba ‘tetsudau’ bermakna membantu seseorang untuk menyelesaikan sesuatu aktivitas yang belum selesai.
Verba ‘tasukeru, sukuu dan kyuujo suru’ bermakna menolong atau menyelamatkan seseorang yang sedang mengalami kesulitan atau bahaya.
Kemudian, verba ‘osewa ni naru’ bermakna membantu seseorang dengan memberikan bimbingan, kebaikan, atau fasilitas.
Verba ‘enjo suru’ bermakna membantu dengan mempermudah menyelesaikan sesuatu.
Verba ‘ouen suru’ bermakna membantu dengan memberikan dukungan atau semangat.
Terakhir, verba ‘kifu suru’ bermakna membantu seseorang dengan memberikan sesuatu berupa benda (uang).
 .

Related Results

MAKNA VERBA BAHASA JEPANG
MAKNA VERBA BAHASA JEPANG
Fenomena verba bahasa Jepang terdapat verba yang memiliki kemiripan makna, misalnya verba melihat, yang dalam bahasa Jepang adalah miru dan mikakeru. Pemakaian verba yang tepat men...
PENGARUH LAGU JEPANG TERHADAP METODE PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG
PENGARUH LAGU JEPANG TERHADAP METODE PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG
Jepang merupakan sebuah negara yang terletak di Asia bagian Timur. Negara ini merupakan salah satu negara maju yang memiliki banyak sekali inovasi dalam teknologi maupun budaya. Je...
Makna Verba Miru dalam Bahasa Jepang
Makna Verba Miru dalam Bahasa Jepang
Tulisan ini membahas tentang makna verba miru dalam bahasa Jepang yang dituliskan dengan kanji 観る、診る、看る dan 視る. Keempat kanji tersebut dibaca miru dan memiliki makna yang berbeda b...
Sosio-Psikolinguistik
Sosio-Psikolinguistik
Sosio-Psikolinguistik adalah salah satu cabang ilmu dalam bidang linguistik terapan yang mempelajari keterkaitan antara aspek sosial dan psikologis dalam proses penggunaan dan pema...
Analisis Pragmatik Adverbia Kekkou dan Verba Sumimasen Bahasa Jepang
Analisis Pragmatik Adverbia Kekkou dan Verba Sumimasen Bahasa Jepang
Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang memiliki  keambiguitasan, baik dalam tataran fonetik, leksikal maupun gramatikal. Diperlukan cara untuk memahami makna apa yang dikandung ...
Verba Berobjek Ganda Bahasa Jepang
Verba Berobjek Ganda Bahasa Jepang
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kata kerja yang melibatkan objek ganda, yaitu kata kerja ageru ‘memberi’, oshieru ‘mengajar/ajar’, kureru ‘memberi’,dan kau ‘membeli’, sehi...
Konstruksi Kausatif Analitik Bahasa Kemak
Konstruksi Kausatif Analitik Bahasa Kemak
Artikel ini merupakan bagian dari disertasi penulis. Judul penelitian ini adalah Konstruksi Kausatif Analitik Bahasa Kemak. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana konsttu...
PKM Pembelajaran Bahasa Jepang Huruf Hiragana dan Katakana Berbasis Android pada Siswa di SMA Negeri I Pineleng
PKM Pembelajaran Bahasa Jepang Huruf Hiragana dan Katakana Berbasis Android pada Siswa di SMA Negeri I Pineleng
Bahasa merupakan salah satu kemampuan terpenting yang harus dimiliki, karena bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi, menyampaikan pendapat, juga perasaan. Pemanfaatan teknologi ...

Back to Top