Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PEDUKUHAN CEPOKO TRIRENGGO BANTUL

View through CrossRef
Pendahuluan. Lansia ketika mengalami masalah stress menyebabkan ketegangan otot sehingga saraf simpatif bekerja aktif sehingga menjadi gelisah dan tidak rileks sulit untuk memulai tidur dan mengakibatkan seseorang mendapatkan kualitas tidur yang buruk. Ketika mengalami stres akan terjadi peningkatan pada hormon kortisol hal itu dapat berpengaruhi pada susunan saraf tubuh manusia dan mengakibatkan ganggan pada tidur. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat stress dan kualitas tidur lansia di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat stress dan kualitas tidur lansia di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia berusia 60-70 tahun di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul. Sample yang digunakan didalam penelitian ini 119 responden dihitung menggunakan rumus Issac & Michael dan teknik pengumpulan sampel dengan Consecutive Sampling. Instrumen yang digunakan untuk tingkat stress menggunakan DASS-42 dan untuk kuesioner kualitas tidur menggunakan PSQI. Hasil Lansia dengan tingkat stress ringan 50,4% dan 74,8% lansia memiliki kualitas tidur buruk hasil penelitian uji statistic dengan (p = 0,000 atau p<0,05) menunjukkan ada hubungan yang signifikan anatara tingkat stress dengan kualitas tidur lansia di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan kualitas tidur lansia di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul.
Title: HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PEDUKUHAN CEPOKO TRIRENGGO BANTUL
Description:
Pendahuluan.
Lansia ketika mengalami masalah stress menyebabkan ketegangan otot sehingga saraf simpatif bekerja aktif sehingga menjadi gelisah dan tidak rileks sulit untuk memulai tidur dan mengakibatkan seseorang mendapatkan kualitas tidur yang buruk.
Ketika mengalami stres akan terjadi peningkatan pada hormon kortisol hal itu dapat berpengaruhi pada susunan saraf tubuh manusia dan mengakibatkan ganggan pada tidur.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat stress dan kualitas tidur lansia di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat stress dan kualitas tidur lansia di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul.
Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia berusia 60-70 tahun di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul.
Sample yang digunakan didalam penelitian ini 119 responden dihitung menggunakan rumus Issac & Michael dan teknik pengumpulan sampel dengan Consecutive Sampling.
Instrumen yang digunakan untuk tingkat stress menggunakan DASS-42 dan untuk kuesioner kualitas tidur menggunakan PSQI.
Hasil Lansia dengan tingkat stress ringan 50,4% dan 74,8% lansia memiliki kualitas tidur buruk hasil penelitian uji statistic dengan (p = 0,000 atau p<0,05) menunjukkan ada hubungan yang signifikan anatara tingkat stress dengan kualitas tidur lansia di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul.
Kesimpulan.
Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan kualitas tidur lansia di Pedukuhan Cepoko Trirenggo Bantul.

Related Results

PELATIHAN SENAM YOGA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR LANSIA POSYANDU PELANGI NUSANTARA KELURAHAN DARMO KECAMATAN WONOKROMO, SURABAYA
PELATIHAN SENAM YOGA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR LANSIA POSYANDU PELANGI NUSANTARA KELURAHAN DARMO KECAMATAN WONOKROMO, SURABAYA
Kebutuhan vital yang penting agar proses kehidupan berlangsung baik untuk setiap makhluk hidup adalah kebutuhan tidur. Akan tetapi hal tersebut akan mengalami pergeseran saat memas...
TINGKAT KECEMASAN DAPAT MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA LANSIA
TINGKAT KECEMASAN DAPAT MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA LANSIA
Abstract. As life span increases, this condition more likely result in general health problems or mental health problems, especially in the elderly. Elderly who experience changes ...
HUBUNGAN PERILAKU DZIKIR DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI DESA CAMPAKAMULYA
HUBUNGAN PERILAKU DZIKIR DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI DESA CAMPAKAMULYA
Lansia merupakan individu yang berada pada tahapan dewasa akhir yang usianya dimulai dari 60 tahun keatas. Perubahan fungsi biologis pada lansia salah satunya adalah perubahan pola...
Gangguan Tidur Pada Lanjut Usia (Lansia)
Gangguan Tidur Pada Lanjut Usia (Lansia)
Gangguan tidur pada umumnya sering kita temukan pada masyarakat awam, terutama pada orang dengan lanjut usia (lansia). Prevalensinya sekitar 76%. Kelompok lansia lebih sering menga...
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI KELURAHAN LAWANGIRUNG LINGKUNGAN II KOTA MANADO
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI KELURAHAN LAWANGIRUNG LINGKUNGAN II KOTA MANADO
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2018, bahwa Indonesia tengah menuju Ageing Population. Lansia banyak mengalami masalah kesehatan karena penurunan fungsi tubuh baik fis...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA TINGKAT SATU PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKes HANG TUAH PEKANBARU
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA TINGKAT SATU PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKes HANG TUAH PEKANBARU
Tidur merupakan kebutuhan fisiologis dasar manusia yang dapat memberikan dampak bagi kesehatan fisik, mental serta koping individu. Perubahan aktifitas, kenyamanan lingkungan maupu...
Pengalaman Anggota Keluarga Mendampingi Lansia Penderita Covid-19 Saat Isolasi di RSU Sembiring Deli Tua
Pengalaman Anggota Keluarga Mendampingi Lansia Penderita Covid-19 Saat Isolasi di RSU Sembiring Deli Tua
Lansia merupakan kelompok yang paling rentan terkena penyakit Covid-19. Kecemasan pada lansia dengan Covid-19 merupakan faktor kesehatan mental yang penting untuk diatasi. Terdapat...

Back to Top