Javascript must be enabled to continue!
Analisis Kinerja Pemerintah Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna dalam Pembangunan Desa dari Tahun 2015-2019
View through CrossRef
Abstract
Cemaga Village is one of the cities in Natuna Regency, which has the potential for the tourism industry, especially Akar Island. For the construction and development of the Root Island tour, a budget of 2,625,081,000.00 is budgeted. But the phenomenon that occurs is, access is inadequate. In this case, the Cemaga Village government is required to have high performance to be able to solve development problems in its territory.
The purpose of this research is to determine the performance of the Cemaga Village Government, South Bunguran District, Natuna Regency in Village Development from 2015-2019. This research method is descriptive with a qualitative approach. The population in this study were the Cemaga Village Community, Bunguran Selatan District, Natuna Regency, namely 929 people, and 11 village apparatus. While the samples were 1 village head, 1 development section head, 1 village secretary, and 2 community and community leaders, so that the total sample size was 5 people. The data in this study were obtained from observations and structured interviews. Data analysis was performed using a qualitative descriptive technique. The results of this study are the Performance Analysis of the Government of Cemaga Village, South Bunguran District, Natuna Regency in Village Development for the 2015-2019 Study on Akar Island is not good. The advice that can be given in this study is that the government must make careful planning and involve the community so that it is more targeted, and the community must maintain the results of development.
Abstrak
Desa Cemaga merupakan salah satu kota di Kabupaten Natuna, yang memiliki potensi industri wisata khususnya Pulau Akar. Untuk pembangunan dan pengembangan wisata pulau akar dianggarkan sebesar 2.625.081.000,00. Namun fenomena yang terjadi adalah, akses belum memadai. Dalam hal ini, pemerintah Desa Cemaga dituntut memiliki kinerja yang tinggi untuk dapat menyelesaikan masalah pembangunan di wilayahnya.
Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Pemerintah Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna Dalam Pembangunan Desa Dari Tahun 2015-2019. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna yaitu 929 orang, serta aparatur desa sebanyak 11 orang. Sementara yang menjadi sampel adalah 1 orang kepala desa, 1 orang kepala seksi pembangunan, 1 orang sekertaris desa, dan masyarakat serta tokoh masyarakat yang berjumlah 2 orang, sehingga keseluruhan jumlah sampel adalah 5 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terstruktur. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu Analisis Kinerja Pemerintah Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna Dalam Pembangunan Desa Tahun 2015-2019 Studi Pada Pulau Akar kurang baik. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah Pemerintah harus membuat perencanaan yang matang dan melibatkan masyarakat agar lebih tepat sasaran, dan Masyarakat harus menjaga hasil-hasil dari pembangunan.
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji
Title: Analisis Kinerja Pemerintah Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna dalam Pembangunan Desa dari Tahun 2015-2019
Description:
Abstract
Cemaga Village is one of the cities in Natuna Regency, which has the potential for the tourism industry, especially Akar Island.
For the construction and development of the Root Island tour, a budget of 2,625,081,000.
00 is budgeted.
But the phenomenon that occurs is, access is inadequate.
In this case, the Cemaga Village government is required to have high performance to be able to solve development problems in its territory.
The purpose of this research is to determine the performance of the Cemaga Village Government, South Bunguran District, Natuna Regency in Village Development from 2015-2019.
This research method is descriptive with a qualitative approach.
The population in this study were the Cemaga Village Community, Bunguran Selatan District, Natuna Regency, namely 929 people, and 11 village apparatus.
While the samples were 1 village head, 1 development section head, 1 village secretary, and 2 community and community leaders, so that the total sample size was 5 people.
The data in this study were obtained from observations and structured interviews.
Data analysis was performed using a qualitative descriptive technique.
The results of this study are the Performance Analysis of the Government of Cemaga Village, South Bunguran District, Natuna Regency in Village Development for the 2015-2019 Study on Akar Island is not good.
The advice that can be given in this study is that the government must make careful planning and involve the community so that it is more targeted, and the community must maintain the results of development.
Abstrak
Desa Cemaga merupakan salah satu kota di Kabupaten Natuna, yang memiliki potensi industri wisata khususnya Pulau Akar.
Untuk pembangunan dan pengembangan wisata pulau akar dianggarkan sebesar 2.
625.
081.
000,00.
Namun fenomena yang terjadi adalah, akses belum memadai.
Dalam hal ini, pemerintah Desa Cemaga dituntut memiliki kinerja yang tinggi untuk dapat menyelesaikan masalah pembangunan di wilayahnya.
Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Pemerintah Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna Dalam Pembangunan Desa Dari Tahun 2015-2019.
Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna yaitu 929 orang, serta aparatur desa sebanyak 11 orang.
Sementara yang menjadi sampel adalah 1 orang kepala desa, 1 orang kepala seksi pembangunan, 1 orang sekertaris desa, dan masyarakat serta tokoh masyarakat yang berjumlah 2 orang, sehingga keseluruhan jumlah sampel adalah 5 orang.
Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terstruktur.
Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini yaitu Analisis Kinerja Pemerintah Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna Dalam Pembangunan Desa Tahun 2015-2019 Studi Pada Pulau Akar kurang baik.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah Pemerintah harus membuat perencanaan yang matang dan melibatkan masyarakat agar lebih tepat sasaran, dan Masyarakat harus menjaga hasil-hasil dari pembangunan.
.
Related Results
PERAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI PENGARUH IMPLEMANTASI GREEN ACCOUNTING, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PERAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI PENGARUH IMPLEMANTASI GREEN ACCOUNTING, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
This study examines the role of corporate governance in moderating the influence of green accounting disclosure, corporate social responsibility (CSR), and firm size on the financi...
Efektivitas Program Partisipatif Kelompok Perempuan dalam Meningkatkan Swadaya Masyarakat
Efektivitas Program Partisipatif Kelompok Perempuan dalam Meningkatkan Swadaya Masyarakat
Di era otonomi daerah, yang diawali dengan UU RI No. 22 Tahun 1999, yang diamandemen dengan UU RI No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintah lokal, telah memberikan kesempatan bagi otono...
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Efektivitas Peruntukkan Dana Desa
Dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, pemerintahan Presiden Joko Widodo membuat terobosan melalui program menyalurkan Dana Desa. “Tahun 2015 Alok...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KAWUNGLARANG, KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah...
Pengembangan Potensi Pariwisata Oleh Pemerintah Desa Dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Di Desa Umbu Pabal Selatan Dan Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah
Pengembangan Potensi Pariwisata Oleh Pemerintah Desa Dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Di Desa Umbu Pabal Selatan Dan Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah
Penyelenggaraan pemerintah negara berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam rangka melaksanakan tujuan negara yakni mewujudkan kesejahteraan bagi s...
Skripsi Nurhamidah Lubis
Skripsi Nurhamidah Lubis
Tuor merupakan tradisi turun-temurun dalam kehidupan masyarakat Mandailing. Disamping itu tuor menjadi hukum yang tidak tertulis namun memiliki nilai historis dan soiologis. Pemb...
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PERATURAN DESA DI DESA KALIMATI, KECAMATAN ADIWERNA, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BadanPermusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraanPemerintahan...
Harmonisasi dan Akselerasi Desa Siaga (HADesi) pada Pengembangan Desa Mitra
Harmonisasi dan Akselerasi Desa Siaga (HADesi) pada Pengembangan Desa Mitra
Kegiatan desa siaga digulirkan pada tahun 2006. Pada tahun 2012 capaian jumlah desa siaga aktif sebanyak 52.804 dari 81.253 desa di seluruh Indonesia atau sekitar (64,9%) dari targ...


