Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

ANALISIS DISTRIBUSI TEKANAN FLUIDA CAIR YANG MELALUI ELBOW 90O DENGAN VARIASI JARI-JARI KELENGKUNGAN

View through CrossRef
Penggunaan pipa dalam suatu sistem saluran fluida banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Efisiensi dari suatu sistem saluran akan tercapai maksimal apabila desain atau perancangan sistem saluranya dilakukan dengan cermat dan tepat. Perancangan ini meliputi penentuan diameter pipa, posisi pipa, penggunaan sambungan-sambungan dan belokan (elbow). Dalam perencanaan suatu sistem aliran, sulit dihindari adanya suatu belokan (elbow). Adanya elbow dalam suatu saluran akan menyebabkan terjadinya kerugian tekanan pada aliran. Hal tersebut dikarenakan oleh perubahan arah aliran fluida yang melalui saluran tersebut. Besar kecilnya kerugian tekanan yang terjadi pada aliran yang melalui elbow tersebut dipengaruhi oleh besarnya jari-jari kelengkungan dan sudut belok dari elbow itu sendiri. Seksi uji dalam penelitian ini adalahelbow yang terbuat dari bahan resin yang di cor dengan jari-jari kelengkungan 80 mm dan 120 mm. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jari-jari kelengkungan yang diberikan, sedangkan variabel terikatnya adalah tekanan fluida, kecepatan aliran dan losses yang terjadi. Untuk memudahkan dalam analisa, maka peneliti membagi elbow tersebut dalam tiga daerah pengukuran yaiu daerah jari-jari elbow yang besar, jari-jari tengah, dan daerah jari-jari elbow kecil. Untuk mendapatkan data-data penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen, selanjutnya hasil eksperimen tersebut diolah dengan rumus-rumus yang relevan, kemudian dianalisis dengan memberikan penjelasan secara diskriptif. Hasil penelitian diperoleh dari penjelasan secara diskriptif pada distribusi tekanan dan losses yang terjadi pada kedua seksi uji. Tekanan yang terbesar terjadi pada daerah jari-jari elbow yang besar. Besarnya tekanan yang terjadi pada elbow dengan jari-jari kelengkungan 80 mm lebih kecil dari pada tekanan yang terjadi pada elbow dengan jari-jarikelengkungan 120 mm. Kerugian tekanan (losses) yang terjadi pada aliran yang melalui elbow dengan jari-jari kelengkungan 80 mm lebih besar daripada kerugian tekanan (losses) yang terjadi pada aliran yang melalui elbow dengan jari-jari kelengkungan 120 mm.
ILTEK : Jurnal Teknologi, Universitas Islam Makassar
Title: ANALISIS DISTRIBUSI TEKANAN FLUIDA CAIR YANG MELALUI ELBOW 90O DENGAN VARIASI JARI-JARI KELENGKUNGAN
Description:
Penggunaan pipa dalam suatu sistem saluran fluida banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Efisiensi dari suatu sistem saluran akan tercapai maksimal apabila desain atau perancangan sistem saluranya dilakukan dengan cermat dan tepat.
Perancangan ini meliputi penentuan diameter pipa, posisi pipa, penggunaan sambungan-sambungan dan belokan (elbow).
Dalam perencanaan suatu sistem aliran, sulit dihindari adanya suatu belokan (elbow).
Adanya elbow dalam suatu saluran akan menyebabkan terjadinya kerugian tekanan pada aliran.
Hal tersebut dikarenakan oleh perubahan arah aliran fluida yang melalui saluran tersebut.
Besar kecilnya kerugian tekanan yang terjadi pada aliran yang melalui elbow tersebut dipengaruhi oleh besarnya jari-jari kelengkungan dan sudut belok dari elbow itu sendiri.
Seksi uji dalam penelitian ini adalahelbow yang terbuat dari bahan resin yang di cor dengan jari-jari kelengkungan 80 mm dan 120 mm.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jari-jari kelengkungan yang diberikan, sedangkan variabel terikatnya adalah tekanan fluida, kecepatan aliran dan losses yang terjadi.
Untuk memudahkan dalam analisa, maka peneliti membagi elbow tersebut dalam tiga daerah pengukuran yaiu daerah jari-jari elbow yang besar, jari-jari tengah, dan daerah jari-jari elbow kecil.
Untuk mendapatkan data-data penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen, selanjutnya hasil eksperimen tersebut diolah dengan rumus-rumus yang relevan, kemudian dianalisis dengan memberikan penjelasan secara diskriptif.
Hasil penelitian diperoleh dari penjelasan secara diskriptif pada distribusi tekanan dan losses yang terjadi pada kedua seksi uji.
Tekanan yang terbesar terjadi pada daerah jari-jari elbow yang besar.
Besarnya tekanan yang terjadi pada elbow dengan jari-jari kelengkungan 80 mm lebih kecil dari pada tekanan yang terjadi pada elbow dengan jari-jarikelengkungan 120 mm.
Kerugian tekanan (losses) yang terjadi pada aliran yang melalui elbow dengan jari-jari kelengkungan 80 mm lebih besar daripada kerugian tekanan (losses) yang terjadi pada aliran yang melalui elbow dengan jari-jari kelengkungan 120 mm.

Related Results

Transfer Jari Kedua Jari Kaki untuk Rekonstruksi Jari Pertama Jari Tangan Setelah Trauma Listrik (Laporan Kasus)
Transfer Jari Kedua Jari Kaki untuk Rekonstruksi Jari Pertama Jari Tangan Setelah Trauma Listrik (Laporan Kasus)
Latar belakang: jari pertama memiliki peran yang sangat penting pada fungsi tangan. Rekonstruksi jari pertama jari tangan dapat dilakukan menggunakan jari pertama jari. Jari kedua ...
PENENTUAN TEGANGAN OPERASIONAL PADA DETEKTOR GEIGER MULLER DENGAN PERBEDAAN JARI-JARI WINDOW DETEKTOR
PENENTUAN TEGANGAN OPERASIONAL PADA DETEKTOR GEIGER MULLER DENGAN PERBEDAAN JARI-JARI WINDOW DETEKTOR
Telah dilakukan penentuan nilai tegangan operasional detektor isian gas Geiger Muller dengan perbedaan jari-jari windownya. Tegangan operasional didapatkan dengan melakukan pencaca...
Penggunaan Media Kalkulator Jari-jari dan Media Kartu Panggilan Terhadap Hasil Belajar Siswa
Penggunaan Media Kalkulator Jari-jari dan Media Kartu Panggilan Terhadap Hasil Belajar Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penggunaan media kalkulator jari-jari dan media kartu panggilan dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Metode eksp...
Asymptomatic Osteonecrosis of the Trochlea in an Adolescent: A Case Report
Asymptomatic Osteonecrosis of the Trochlea in an Adolescent: A Case Report
Abstract Introduction Osteonecrosis, also known as avascular necrosis, aseptic necrosis, or ischemic necrosis, results from a temporary or permanent halt in blood flow to a portion...
PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
Tekanan Darah pada lansia penderita hipertensi yaitu tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Untuk menstabilkan tekanan darah pada lansia hipertensi dengan menggun...
Ball Velocity Variation on Tennis Forehand Stroke the Arm Joint Coordination Characteristics
Ball Velocity Variation on Tennis Forehand Stroke the Arm Joint Coordination Characteristics
Abstract Objective: To explore the influence of different ball speeds on the coordination characteristics of forehand arm. Methods: Two 3D high-speed cameras and video ana...
SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEILMUAN YANG MULTIDISIPLINER
SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEILMUAN YANG MULTIDISIPLINER
Saat ini, dibandingkan dengan negara sekitar, di manakah posisi Indonesia? Tepat sesaat sebelum pandemi, World bank mengkategorikan Indonesia pada posisi upper middle income dan PB...
Terrible Triad Injuries around the Elbow: It is Still a Puzzle? Prospective Study
Terrible Triad Injuries around the Elbow: It is Still a Puzzle? Prospective Study
Introduction: The “terrible triad” injury of the elbow, consisting of fractures of the coronoid process and radial head along with posterolateral elbow dislocation and refractory i...

Back to Top