Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

ANALISIS SEDIMEN DAN PERUBAHAN KONDISI LINGKUNGAN:DAERAH KASUS DELTA MAHAKAM KALIMANTAN TIMUR

View through CrossRef
Delta Mahakam mempunyai sumberdaya minyak dan gas bumi serta sumberdaya laut lainnya. Hutan mangrove di kawasan Delta Mahakam merupakan salah satu parameter kelestarian lingkungan. Pembukaan lahan mangrove Delta Mahakam untuk daerah pertambakan ikan, pemukiman, dermaga, dan industri, serta untuk alur pelayaran mengakibatkan berkurangnya tanaman mangrove, perubahan dinamika sedimentasi dan lingkungan kawasan pesisir. Kawasan yang rusak diperkirakan lebih dari 80 persen. Sekitar 20 persen dari luas sekitar 1.400 kilometer persegi, hutan mangrove yang masih baik. Ini adalah sebagai bukti Delta Mahakam mengalami proses destruktif. Sebanyak 15 contoh sedimen permukaan dan 2 contoh air permukaan diambil dari lokasi dekat dengan kegiatan industri perminyakan dan daerah hunian telah dianalisis unsur utama dan unsur logam berat. Berdasarkan analisis unsur utama dan unsur logam berat ke 15 contoh sedimen tersebut mengandung unsur silika (SiO2) >50% dan unsur air raksa (Hg) < 2000 ppb. Ke 2 contoh air mengandung unsur logam berat Cadmium (Cd) antara 0 ppb dan 54 ppb, dan Hg antara 1 ppb – 2 ppb. Merujuk pada baku mutu air laut dan baku mutu sedimen maka kualitas air laut dan sedimen Delta Mahakam masih dalam batas normal atau dikatagorikan sebagai kondisi belum tercemar. Jadi perubahan kondisi lingkungan Delta Mahakam tidak memberikan dampak terhadap kuallitas baku mutu sediment dan air secara kimiawi, Kata kunci: analisis unsur utama, analisis unsur logam berat, perubahan lingkungan, Delta Mahakam, Kalimantan Timur The Mahakam Delta has natural resources of oil and gas and other marine resources. Mangroves of the Delta Mahakam is one of an environmental indicator Deforestation of mangroves of Delta Mahakam for fishery ponds, settlements, harbor, industries, and for marine transports cause to decrease of those mangroves, changes of dynamics of sedimentation and coastal environments. Mangroves are about 80% in bad condition and whereas 20% of them are in still good condition from total areas of 1.400 km square. This indicates that the Delta Mahakam is in destructive processes. 15 samples from surfacial sediment and 2 samples from surface water taken from locations where close to oil industry fields and settlement areas were analyzed for major and heavy metal elements. According to the analyses those 15 samples, they content elements of silica (SiO2) >50% and mercury (Hg) <2000 ppb. The two samples of water content elements of cadmium (Cd) from 0 ppb – 54 ppb, and Hg from 1 ppb – 2 ppb. Referring to the standard of seawater and sediment quality the water and sediment of the Mahakam Delta are in good condition or no pollution. In fact, changes of the Mahakam Delta environmental condition do not cause impacts to the quality of seawater and sediment of the Mahakam Delta. Keywords: major element analyses, heavy metal element analyses, environmental changes, the Mahakam Delta, East Kalimantan
Title: ANALISIS SEDIMEN DAN PERUBAHAN KONDISI LINGKUNGAN:DAERAH KASUS DELTA MAHAKAM KALIMANTAN TIMUR
Description:
Delta Mahakam mempunyai sumberdaya minyak dan gas bumi serta sumberdaya laut lainnya.
Hutan mangrove di kawasan Delta Mahakam merupakan salah satu parameter kelestarian lingkungan.
Pembukaan lahan mangrove Delta Mahakam untuk daerah pertambakan ikan, pemukiman, dermaga, dan industri, serta untuk alur pelayaran mengakibatkan berkurangnya tanaman mangrove, perubahan dinamika sedimentasi dan lingkungan kawasan pesisir.
Kawasan yang rusak diperkirakan lebih dari 80 persen.
Sekitar 20 persen dari luas sekitar 1.
400 kilometer persegi, hutan mangrove yang masih baik.
Ini adalah sebagai bukti Delta Mahakam mengalami proses destruktif.
Sebanyak 15 contoh sedimen permukaan dan 2 contoh air permukaan diambil dari lokasi dekat dengan kegiatan industri perminyakan dan daerah hunian telah dianalisis unsur utama dan unsur logam berat.
Berdasarkan analisis unsur utama dan unsur logam berat ke 15 contoh sedimen tersebut mengandung unsur silika (SiO2) >50% dan unsur air raksa (Hg) < 2000 ppb.
Ke 2 contoh air mengandung unsur logam berat Cadmium (Cd) antara 0 ppb dan 54 ppb, dan Hg antara 1 ppb – 2 ppb.
Merujuk pada baku mutu air laut dan baku mutu sedimen maka kualitas air laut dan sedimen Delta Mahakam masih dalam batas normal atau dikatagorikan sebagai kondisi belum tercemar.
Jadi perubahan kondisi lingkungan Delta Mahakam tidak memberikan dampak terhadap kuallitas baku mutu sediment dan air secara kimiawi, Kata kunci: analisis unsur utama, analisis unsur logam berat, perubahan lingkungan, Delta Mahakam, Kalimantan Timur The Mahakam Delta has natural resources of oil and gas and other marine resources.
Mangroves of the Delta Mahakam is one of an environmental indicator Deforestation of mangroves of Delta Mahakam for fishery ponds, settlements, harbor, industries, and for marine transports cause to decrease of those mangroves, changes of dynamics of sedimentation and coastal environments.
Mangroves are about 80% in bad condition and whereas 20% of them are in still good condition from total areas of 1.
400 km square.
This indicates that the Delta Mahakam is in destructive processes.
15 samples from surfacial sediment and 2 samples from surface water taken from locations where close to oil industry fields and settlement areas were analyzed for major and heavy metal elements.
According to the analyses those 15 samples, they content elements of silica (SiO2) >50% and mercury (Hg) <2000 ppb.
The two samples of water content elements of cadmium (Cd) from 0 ppb – 54 ppb, and Hg from 1 ppb – 2 ppb.
Referring to the standard of seawater and sediment quality the water and sediment of the Mahakam Delta are in good condition or no pollution.
In fact, changes of the Mahakam Delta environmental condition do not cause impacts to the quality of seawater and sediment of the Mahakam Delta.
Keywords: major element analyses, heavy metal element analyses, environmental changes, the Mahakam Delta, East Kalimantan.

Related Results

Analisa sedimen transport pada model saluran terbuka (studi laboratorium)
Analisa sedimen transport pada model saluran terbuka (studi laboratorium)
Sedimen adalah hasil proses erosi, baik berupa erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. Sedimen umumnya mengendap di bagian bawah kaki bukit, di daerah genanga...
Irlan Fery Jenis-Jenis Pajak Daerah, Retribusi Daerah Berpengaruh Terhadap Potensi Pendapatan Asli Daerah Era Covid-19
Irlan Fery Jenis-Jenis Pajak Daerah, Retribusi Daerah Berpengaruh Terhadap Potensi Pendapatan Asli Daerah Era Covid-19
Jenis-Jenis  Pajak  Daerah, Retribusi Daerah Berpengaruh Terhadap Potensi Pendapatan Asli Daerah Era Covid-19   Irlan Fery   Fakultas Ekonomi Akuntansi Seko...
Pemanfaatan Material Lokal Sedimen Bendungan Batang Ilunng dalam Pembuatan Paving Block
Pemanfaatan Material Lokal Sedimen Bendungan Batang Ilunng dalam Pembuatan Paving Block
Masalah endapan sedimen menjadi permasalahan pada setiap bendungan. Material sedimen dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan paving block. Penelitian ini merupakan penelitian ek...
L᾽«unilinguisme» officiel de Constantinople byzantine (VIIe-XIIe s.)
L᾽«unilinguisme» officiel de Constantinople byzantine (VIIe-XIIe s.)
&nbsp; <p>&Nu;ί&kappa;&omicron;&sigmaf; &Omicron;&iota;&kappa;&omicron;&nu;&omicron;&mu;ί&delta;&eta;&sigmaf;</...
ANALISIS SEDIMENTASI PADA BENDUNG BERINGEN SILA DESA STOWE BERANG KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA
ANALISIS SEDIMENTASI PADA BENDUNG BERINGEN SILA DESA STOWE BERANG KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA
Bendung Beringin Sila merupakan salah satu bendung yang dibangun dengan biaya bantuan dari luar negeri yaitu Overseas Economic Cooperation Fund (OECF) – Jepang, yang berlokasi di d...
RONA LINGKUNGAN GEOLOGI KELAUTAN DI PERAIRAN P. ROTE NUSA TENGGARA TIMUR
RONA LINGKUNGAN GEOLOGI KELAUTAN DI PERAIRAN P. ROTE NUSA TENGGARA TIMUR
Sejalan dengan perubahan Pulau Rote dari Pemerintahan Kecamatan menjadi Kabupaten, pembangunan infrastruktur pesisir dan sektor lainnya di pulau ini meningkat. Pembangunan tersebut...
INTERPRETASI GEOLOGI CEKUNGAN BERAU - PAPUA DAN SEKITARNYA, BERDASARKAN ANALISIS DATA GAYABERAT
INTERPRETASI GEOLOGI CEKUNGAN BERAU - PAPUA DAN SEKITARNYA, BERDASARKAN ANALISIS DATA GAYABERAT
Cekungan Berau merupakan cekungan yang mempunyai potensi menghasilkan hidrokarbon seperti halnya cekungan Bintuni dan Salawati. Penelitian yang telah dilakukan pada cekungan ini um...

Back to Top