Javascript must be enabled to continue!
Penurunan Kadar Kromium Heksavalen (Cr6+) Dalam Limbah Batik Menggunakan Limbah Udang (Kitosan)
View through CrossRef
Industri batik menghasilkan limbah cair pada proses pewarnaan dan pelorodan. Limbah cair yang mengandung logam berat berbahaya ini seringkali dibuang ke badan sungai secara langsung, sehingga mencemari air sungai. Upaya pengolahan limbah cair industri batik perlu dilakukan untuk mengurangi kandungan logam berat di dalamnya. Kitosan merupakan salah satu senyawa yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar logam kromium heksavalen (Cr6+) dalam limbah cair batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kitosan dari limbah udang windu mampu menurunkan kadar kromium heksavalen (Cr6+) dalam limbah cair batik. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan aliran kontinu. Kitosan dari limbah udang windu diproduksi melalui proses deproteinasi, demineralisasi, depigmentasi dan deasetiasi. Larutan K2Cr2O7 digunakan sebagai larutan pembanding dan kitosan murni digunakan sebagai kitosan pembanding. Berat kitosan yang digunakan dalam reaktor sebesar 2,8 gram. Laju alir di set-up sebesar 15 ml/menit. Pengambilan sampel dilakukan pada menit ke 0, 10, 20, 30, dan 40. Analisa dilakukan terhadap kandungan kromium hesavalen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan kromium heksavalen adalah 52,858% dan 71,782%, masing-masing untuk kitosan dari limbah udang windu dan kitosan murni
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)
Title: Penurunan Kadar Kromium Heksavalen (Cr6+) Dalam Limbah Batik Menggunakan Limbah Udang (Kitosan)
Description:
Industri batik menghasilkan limbah cair pada proses pewarnaan dan pelorodan.
Limbah cair yang mengandung logam berat berbahaya ini seringkali dibuang ke badan sungai secara langsung, sehingga mencemari air sungai.
Upaya pengolahan limbah cair industri batik perlu dilakukan untuk mengurangi kandungan logam berat di dalamnya.
Kitosan merupakan salah satu senyawa yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar logam kromium heksavalen (Cr6+) dalam limbah cair batik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kitosan dari limbah udang windu mampu menurunkan kadar kromium heksavalen (Cr6+) dalam limbah cair batik.
Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan aliran kontinu.
Kitosan dari limbah udang windu diproduksi melalui proses deproteinasi, demineralisasi, depigmentasi dan deasetiasi.
Larutan K2Cr2O7 digunakan sebagai larutan pembanding dan kitosan murni digunakan sebagai kitosan pembanding.
Berat kitosan yang digunakan dalam reaktor sebesar 2,8 gram.
Laju alir di set-up sebesar 15 ml/menit.
Pengambilan sampel dilakukan pada menit ke 0, 10, 20, 30, dan 40.
Analisa dilakukan terhadap kandungan kromium hesavalen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan kromium heksavalen adalah 52,858% dan 71,782%, masing-masing untuk kitosan dari limbah udang windu dan kitosan murni.
Related Results
Kil/Organokil-Kitosan ve Kil/Organokil-Trietil Kitosan Nanokompozit Sentezi ve Karakterizasyonu
Kil/Organokil-Kitosan ve Kil/Organokil-Trietil Kitosan Nanokompozit Sentezi ve Karakterizasyonu
Bu çalışmada montmorillonite (Mt) kili kullanılarak kil-kitosan, organokil-kitosan, kil-trietil kitosan ve organokil-trietil kitosan nanokompozitleri sentezlenmiş ve karakterizasyo...
Studi Kemampuan Adsorpsi Ion Logam Cr6+ oleh Tanah Vulkanik “Studi Kasus Wilayah Industri Penyamakan Kulit, Garut”
Studi Kemampuan Adsorpsi Ion Logam Cr6+ oleh Tanah Vulkanik “Studi Kasus Wilayah Industri Penyamakan Kulit, Garut”
ABSTRACTThe leather tanning industry in Sukaregang, Garut Regency, produces liquid waste containing Chromium and is discharged directly into the Ciwalen River without a waste treat...
Profil Cemaran Kromium dan Akumulasinya pada Ikan di Muara Sungai Opak Kabupaten Bantul
Profil Cemaran Kromium dan Akumulasinya pada Ikan di Muara Sungai Opak Kabupaten Bantul
Sungai Opak merupakan salah satu sungai utama di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berpotensi tercemar akibat aktivitas pembuangan limbah kegiatan pertanian dan industri pen...
KAJIAN MOTIF BATIK PRING SEDAPUR KARYA NUNUNG WIJAYANTI DI GROBOGAN MENGGUNAKAN KONSEP PENCIPTAAN KRIYA
KAJIAN MOTIF BATIK PRING SEDAPUR KARYA NUNUNG WIJAYANTI DI GROBOGAN MENGGUNAKAN KONSEP PENCIPTAAN KRIYA
ABSTRAK Batik merupakan salah satu perwujudan dari kebudayaan Indonesia yang dituangkan dalam selembar kain. Batik Grobogan merupakan salah satu ikon yang menggambarkan karakterist...
Review: Potensi Biopolimer Kitosan Dalam Sistem Penghantaran Obat
Review: Potensi Biopolimer Kitosan Dalam Sistem Penghantaran Obat
Kitosan merupakan polisakarida alami yang bersifat kationik sehingga dapat melekat pada jaringan keras dan lunak. Kitosan diperoleh dari kitin melalui proses deasetilasi dan berasa...
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MOTIF BATIK INCUNG
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MOTIF BATIK INCUNG
Abstrak: Motif batik Incung dalam motif batik yang hanya terdapat di wilayah Kerinci (Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh) yang menjadikan batik ini menjadi batik khas dari wil...
Penciptaan Batik Inspirasi Tradisi Boyong Grobog
Penciptaan Batik Inspirasi Tradisi Boyong Grobog
Abstract. The Boyong Grobog Carnival is one of the original traditions of Grobogan which commemorates the anniversary of Grobogan Regency and is always celebrated by the people eve...
TEKNOLOGI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT UDANG YANG DIOPTIMALKAN KEGUNAANNYA DALAM BERBAGAI BIDANG
TEKNOLOGI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT UDANG YANG DIOPTIMALKAN KEGUNAANNYA DALAM BERBAGAI BIDANG
Indonesia terkenal dengan hasil maritimnya yang sangat kaya, banyak hasil laut yang bisa dikelola dalam berbagai bidangnya seperti pangan, kosmetik dan lainnya. Kulit udang di Ind...


