Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Konstruksi Sistem Inferensi Fuzzy Menggunakan Subtractive Fuzzy C-Means pada Data Parkinson

View through CrossRef
Abstract. Fuzzy Inference System requires several stages to get the output, 1) formation of fuzzy sets, 2) formation of rules, 3) application of implication functions, 4) composition of rules, and 5) defuzzification. Fuzzy Clustering is useful in forming fuzzy sets and identifying rules in a Fuzzy Inference System. Subtractive Fuzzy C-Means is a method of Fuzzy Clustering, which is a combination of Subtractive Clustering and Fuzzy C-Means methods to overcome the weakness of Fuzzy C-Means in determining the number of clusters, initializing the initial membership matrix and inconsistency problems. In this study, the biomedical voice measurement data from healthy subjects and subjects with Parkinson's disease made by Max Little were classified using the Mamdani Fuzzy Inference System which was formed from the cluster center generated by the Subtractive Fuzzy C-Means Method. The results of the Fuzzy Inference System formed, the highest accuracy for training data is 85.62% with a radius of 0.8 and 9 rules. The highest accuracy for test data is 85.71% with a radius of 0.84 and 8 rules. The highest average accuracy is 85.01% with a radius of 0.8 and 8 rules. Abstrak. Sistem Inferensi Fuzzy memerlukan beberapa tahap untuk mendapatkan output, 1) pembentukan himpunan fuzzy, 2) pembentukan aturan, 3) aplikasi fungsi implikasi, 4) komposisi aturan dan 5) defuzifikasi. Fuzzy Clustering berguna dalam pembentukan himpunan fuzzy dan identifikasi aturan pada Sistem Inferensi Fuzzy. Subtractive Fuzzy C-Means merupakan salah satu metode dari Fuzzy Clustering yang merupakan penggabungan antara metode Subtractive Clustering dan Fuzzy C-Means untuk mengatasi kelemahan Fuzzy C-Means dalam menetukan jumlah cluster, inisialisasi matriks keanggotaan awal dan masalah inkonsistensi. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi data pengukuran suara biomedis dari subjek sehat dan subjek dengan penyakit Parkinson yang dibuat oleh Max Little menggunakan Sistem Inferensi Fuzzy Mamdani yang terbentuk dari pusat cluster  yang dihasikan oleh Metode Subtractive Fuzzy C-Means. Sistem inferensi fuzzy yang terbentuk menghasilkan tingkat akurasi tertinggi sebesar 85,62% pada data latih dengan radius 0,8 dan jumlah aturan sebanyak 9 aturan, akurasi tertinggi untuk data uji  sebesar 85,71%  pada radius 0,84 dengan 8 aturan dan total akurasi tertinggi sebesar 85,01% pada radius 0,84 dengan jumlah aturan sebanyak 8 aturan.
Title: Konstruksi Sistem Inferensi Fuzzy Menggunakan Subtractive Fuzzy C-Means pada Data Parkinson
Description:
Abstract.
Fuzzy Inference System requires several stages to get the output, 1) formation of fuzzy sets, 2) formation of rules, 3) application of implication functions, 4) composition of rules, and 5) defuzzification.
Fuzzy Clustering is useful in forming fuzzy sets and identifying rules in a Fuzzy Inference System.
Subtractive Fuzzy C-Means is a method of Fuzzy Clustering, which is a combination of Subtractive Clustering and Fuzzy C-Means methods to overcome the weakness of Fuzzy C-Means in determining the number of clusters, initializing the initial membership matrix and inconsistency problems.
In this study, the biomedical voice measurement data from healthy subjects and subjects with Parkinson's disease made by Max Little were classified using the Mamdani Fuzzy Inference System which was formed from the cluster center generated by the Subtractive Fuzzy C-Means Method.
The results of the Fuzzy Inference System formed, the highest accuracy for training data is 85.
62% with a radius of 0.
8 and 9 rules.
The highest accuracy for test data is 85.
71% with a radius of 0.
84 and 8 rules.
The highest average accuracy is 85.
01% with a radius of 0.
8 and 8 rules.
Abstrak.
Sistem Inferensi Fuzzy memerlukan beberapa tahap untuk mendapatkan output, 1) pembentukan himpunan fuzzy, 2) pembentukan aturan, 3) aplikasi fungsi implikasi, 4) komposisi aturan dan 5) defuzifikasi.
Fuzzy Clustering berguna dalam pembentukan himpunan fuzzy dan identifikasi aturan pada Sistem Inferensi Fuzzy.
Subtractive Fuzzy C-Means merupakan salah satu metode dari Fuzzy Clustering yang merupakan penggabungan antara metode Subtractive Clustering dan Fuzzy C-Means untuk mengatasi kelemahan Fuzzy C-Means dalam menetukan jumlah cluster, inisialisasi matriks keanggotaan awal dan masalah inkonsistensi.
Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi data pengukuran suara biomedis dari subjek sehat dan subjek dengan penyakit Parkinson yang dibuat oleh Max Little menggunakan Sistem Inferensi Fuzzy Mamdani yang terbentuk dari pusat cluster  yang dihasikan oleh Metode Subtractive Fuzzy C-Means.
Sistem inferensi fuzzy yang terbentuk menghasilkan tingkat akurasi tertinggi sebesar 85,62% pada data latih dengan radius 0,8 dan jumlah aturan sebanyak 9 aturan, akurasi tertinggi untuk data uji  sebesar 85,71%  pada radius 0,84 dengan 8 aturan dan total akurasi tertinggi sebesar 85,01% pada radius 0,84 dengan jumlah aturan sebanyak 8 aturan.

Related Results

Generated Fuzzy Quasi-ideals in Ternary Semigroups
Generated Fuzzy Quasi-ideals in Ternary Semigroups
Here in this paper, we provide characterizations of fuzzy quasi-ideal in terms of level and strong level subsets. Along with it, we provide expression for the generated fuzzy quasi...
New Approaches of Generalised Fuzzy Soft sets on fuzzy Codes and Its Properties on Decision-Makings
New Approaches of Generalised Fuzzy Soft sets on fuzzy Codes and Its Properties on Decision-Makings
Background Several scholars defined the concepts of fuzzy soft set theory and their application on decision-making problem. Based on this concept, researchers defined the generalis...
Aspek Hukum dalam Konstruksi dan Administrasi Konstruksi di Indonesia
Aspek Hukum dalam Konstruksi dan Administrasi Konstruksi di Indonesia
Sektor konstruksi di Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Namun, sektor ini juga mengha...
SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEILMUAN YANG MULTIDISIPLINER
SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEILMUAN YANG MULTIDISIPLINER
Saat ini, dibandingkan dengan negara sekitar, di manakah posisi Indonesia? Tepat sesaat sebelum pandemi, World bank mengkategorikan Indonesia pada posisi upper middle income dan PB...
Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem terkomputerisasi pada Bunda Laundry yang dapat membantu dalam proses administrasi dan pembuatan laporan keuangan, memudahkan pegawai unt...
Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem terkomputerisasi pada Bunda Laundry yang dapat membantu dalam proses administrasi dan pembuatan laporan keuangan, memudahkan pegawai unt...
KAJIAN LITERATUR SISTE MATIK PADA RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN
KAJIAN LITERATUR SISTE MATIK PADA RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN
Secara umum permasalah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) masih terabaikan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia. Penyelengga...
ANALISIS RISIKO LAHAN HIBAH PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN NIAS SELATAN
ANALISIS RISIKO LAHAN HIBAH PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN NIAS SELATAN
Nias Selatan sebagai daerah otonomi baru, pembangunan di berbagai bidang terus ditingkatkan terutama di bidang konstruksi. Namun demikian, pekerjaan proyek konstruksi sering ...

Back to Top