Javascript must be enabled to continue!
Hubungan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi di RS. Pertamina Bintang Amin
View through CrossRef
ABSTRACT According to the annual report at Pertamina Bintang Amin Hospital, it is known that hypertension cases are ranked first compared to other non-communicable diseases, where in 2022 there were 1658 people with hypertension who visited Pertamina Bintang Amin Hospital, most according to age group, namely at the age of 20-44 years of 488 people, followed by the 45-54 age group of 373 people, and the lowest was 15-19 years of 13 people. Body Mass Index can cause hypertension through various mechanisms, both directly and indirectly. Directly, Body Mass Index can cause an increase in cardiac output because the greater the body mass, the greater the amount of blood circulating so that cardiac output increases. The purpose of this study was to determine the relationship between body mass index and the incidence of hypertension at Pertamina Bintang Amin Hospital in 2023. Method Quantitative research with croos sectional design. The population in this study were all patients who visited Pertamina Bintang Amin Hospital. 138 people with a sample of 94 respondents using accidental sampling technique. The research was conducted at Pertamina Bintang Amin Hospital in March 2023. Data collection using questionnaires, univariate and bivariate data analysis (chi square). The results of the univariate analysis showed that 59 (62.8%) respondents did not experience hypertension and 70 (74.5%) respondents had normal BMI. There is a relationship between Body Mass Index and the incidence of hypertension at Pertamina Bintang Amin Hospital in 2023 (p-value = 0.001). Suggestions for health workers to provide counseling on the impact of hypertension and conduct blood pressure checks and weight monitoring are carried out on an ongoing basis. Keywords: BMI, Hypertension Incidence ABSTRAK Menurut laporan tahunan di RS. Pertamina Bintang Amin, diketahui bahwa kasus hipertensi menduduki peringkat pertama dibandingkan penyakit tidak menular lainnya, dimana tahun 2022 sebesar 1658 orang dengan penderita hipertensi yang berkunjung ke RS. Pertamina Bintang Amin, terbanyak menurut kelompok umur yaitu pada umur 20-44 tahun sebesar 488 orang, diikuti kelompok umur 45-54 tahun sebesar 373 orang, dan terendah 15-19 tahun sebesar 13 orang. Indeks Masa Tubuh dapat menimbulkan terjadinya hipertensi melalui berbagai mekanisme, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung Indeks Masa Tubuh dapat menyebabkan peningkatan cardiac output karena makin besar massa tubuh makin banyak pula jumlah darah yang beredar sehingga curah jantung ikut meningkat. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan indeks masa tubuh dengan kejadian hipertensi di RS. Pertamina Bintang Amin Tahun 2023. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain croos sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke RS. Pertamina Bintang Amin sebanyak 138 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 94 responden menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian telah dilaksanakan di RS. Pertamina Bintang Amin pada bulan Maret 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian analisis univariat diketahui sebanyak 59 (62,8%) responden tidak mengalami hipertensi dan sebanyak 70 (74,5%) responden memiliki IMT normal. Ada hubungan Indeks Masa Tubuh dengan kejadian hipertensi di RS. Pertamina Bintang Amin tahun 2023 (p-value = 0,001). Saran bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan tentang dampak hipertensi dan melakukan pemeriksaan tekanan darah serta pemantauan berat badan yang dilakukan secara berkelanjutan Kata Kunci: IMT, Kejadian Hipertensi
Universitas Malahayati Bandar Lampung
Title: Hubungan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi di RS. Pertamina Bintang Amin
Description:
ABSTRACT According to the annual report at Pertamina Bintang Amin Hospital, it is known that hypertension cases are ranked first compared to other non-communicable diseases, where in 2022 there were 1658 people with hypertension who visited Pertamina Bintang Amin Hospital, most according to age group, namely at the age of 20-44 years of 488 people, followed by the 45-54 age group of 373 people, and the lowest was 15-19 years of 13 people.
Body Mass Index can cause hypertension through various mechanisms, both directly and indirectly.
Directly, Body Mass Index can cause an increase in cardiac output because the greater the body mass, the greater the amount of blood circulating so that cardiac output increases.
The purpose of this study was to determine the relationship between body mass index and the incidence of hypertension at Pertamina Bintang Amin Hospital in 2023.
Method Quantitative research with croos sectional design.
The population in this study were all patients who visited Pertamina Bintang Amin Hospital.
138 people with a sample of 94 respondents using accidental sampling technique.
The research was conducted at Pertamina Bintang Amin Hospital in March 2023.
Data collection using questionnaires, univariate and bivariate data analysis (chi square).
The results of the univariate analysis showed that 59 (62.
8%) respondents did not experience hypertension and 70 (74.
5%) respondents had normal BMI.
There is a relationship between Body Mass Index and the incidence of hypertension at Pertamina Bintang Amin Hospital in 2023 (p-value = 0.
001).
Suggestions for health workers to provide counseling on the impact of hypertension and conduct blood pressure checks and weight monitoring are carried out on an ongoing basis.
Keywords: BMI, Hypertension Incidence ABSTRAK Menurut laporan tahunan di RS.
Pertamina Bintang Amin, diketahui bahwa kasus hipertensi menduduki peringkat pertama dibandingkan penyakit tidak menular lainnya, dimana tahun 2022 sebesar 1658 orang dengan penderita hipertensi yang berkunjung ke RS.
Pertamina Bintang Amin, terbanyak menurut kelompok umur yaitu pada umur 20-44 tahun sebesar 488 orang, diikuti kelompok umur 45-54 tahun sebesar 373 orang, dan terendah 15-19 tahun sebesar 13 orang.
Indeks Masa Tubuh dapat menimbulkan terjadinya hipertensi melalui berbagai mekanisme, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung Indeks Masa Tubuh dapat menyebabkan peningkatan cardiac output karena makin besar massa tubuh makin banyak pula jumlah darah yang beredar sehingga curah jantung ikut meningkat.
Tujuan penelitian ini diketahui hubungan indeks masa tubuh dengan kejadian hipertensi di RS.
Pertamina Bintang Amin Tahun 2023.
Metode Penelitian kuantitatif dengan desain croos sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke RS.
Pertamina Bintang Amin sebanyak 138 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 94 responden menggunakan teknik accidental sampling.
Penelitian telah dilaksanakan di RS.
Pertamina Bintang Amin pada bulan Maret 2023.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (chi square).
Hasil penelitian analisis univariat diketahui sebanyak 59 (62,8%) responden tidak mengalami hipertensi dan sebanyak 70 (74,5%) responden memiliki IMT normal.
Ada hubungan Indeks Masa Tubuh dengan kejadian hipertensi di RS.
Pertamina Bintang Amin tahun 2023 (p-value = 0,001).
Saran bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan tentang dampak hipertensi dan melakukan pemeriksaan tekanan darah serta pemantauan berat badan yang dilakukan secara berkelanjutan Kata Kunci: IMT, Kejadian Hipertensi.
Related Results
FAKTOR RESIKO KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG
FAKTOR RESIKO KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG
Penyakit hipertensi menjadi masalah utama kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia dan negaralain dunia. Data yang diperoleh di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang, angka penderita...
Hubungan Kepatuhan Diit Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia
Hubungan Kepatuhan Diit Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia
Hipertensi atau biasa disebut “Silent Killer” tanpa disadari dapat menyebabkan kematiankarena merupakan penyakit yang terkadang tidak memiliki gejala atau tanda-tanda dan dapatterj...
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Upaya Deteksi Dini Faktor Risiko Hipertensi
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Upaya Deteksi Dini Faktor Risiko Hipertensi
Hipertensi masih merupakan masalah kesehatan yang penting. Prevalensi hipertensi nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 35,8% dengan proporsi kasus hipertensi yang te...
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Deteksi Dini dan Upaya Pencegahan Hipertensi Melalui Peer Group Support
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Deteksi Dini dan Upaya Pencegahan Hipertensi Melalui Peer Group Support
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan setiap tahun dan dikenal dengan penyakit silent killer. Penyakit ini menyerang semua tingkat usia namun yang ...
Hubungan Sikap dan Perilaku Lansia dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia
Hubungan Sikap dan Perilaku Lansia dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia
ABSTRACT Hypertension is often referred to as "The Silent Disease" generally sufferers do not know they have hypertension before checking their blood pressure. This disease is ofte...
Hubungan Indeks ROX dengan Mortalitas Pasien COVID-19 di RSUP Dr. Sardjito
Hubungan Indeks ROX dengan Mortalitas Pasien COVID-19 di RSUP Dr. Sardjito
Latar belakang: Pada Desember 2019, muncul penyakit infeksi baru yang disebabkan oleh virus corona bernama SARS-CoV-2. Penyakit COVID-19 mengakibatkan kegagalan multiorgan yang ter...
Perbedaan Derajat Ansietas antara Penyandang Hipertensi Belum Terkontrol dengan yang Terkontrol
Perbedaan Derajat Ansietas antara Penyandang Hipertensi Belum Terkontrol dengan yang Terkontrol
Abstract: Hypertension and anxiety are among the group of the most common chronic disease worldwide, and according to numerous studies they are oftentimes associated each other. Pa...
AMBIGUITAS TUBUH PEREMPUAN DALAM PRAKTIK SURROGATE MOTHER DALAM NOVEL A HOUSE FOR HAPPY MOTHER KARYA AMULYA MALLADI
AMBIGUITAS TUBUH PEREMPUAN DALAM PRAKTIK SURROGATE MOTHER DALAM NOVEL A HOUSE FOR HAPPY MOTHER KARYA AMULYA MALLADI
The research was aimed at describing the ambiguity of women’s bodies involved in surrogate motherhood in the novel "A House for Happy Mothers" by Amulya Malladi. The theory in this...


